Detik-detik Sungai Unda Meluap, Listrik Mati-34 Warga Mengungsi

Klungkung

Detik-detik Sungai Unda Meluap, Listrik Mati-34 Warga Mengungsi

Putu Krista - detikBali
Jumat, 07 Jul 2023 07:31 WIB
Warga di bantaran Sungai Unda diungsikan ke Balai Budaya Klungkung Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Bali, Kamis (6/7/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Warga di bantaran Sungai Unda diungsikan ke Balai Budaya Klungkung Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Bali, Kamis (6/7/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Warga di bantaran Sungai Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Kabupaten Klungkung, Bali, panik lantaran air sungai di sisi barat dan timur meluap pada Kamis (6/7/2023) petang sekitar pukul 18.30 Wita. Air dengan cepat membanjiri rumah-rumah warga di kawasan tersebut. Aliran listrik terputus sehingga wilayah tersebut gelap gulita.

Salah satu warga Wayan Gede Arimbawa (25) menuturkan hujan deras sudah mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis sore. Akibatnya, air Sungai Cau di sisi barat dan aliran Sungai Unda di sebelah timur perumahan warga meluap. Mereka bergegas menyelamatkan diri hingga tak bisa menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah.

"Tetangga teriak-teriak airnya gentuh (banjir). Padahal, waktu itu baru saja mau makan bersama keluarga di rumah. Akhirnya kami tidak jadi makan agar bisa selamat dari kepungan banjir," tutur Arimbawa, Kamis malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kepanikan itu, petugas gabungan datang untuk melakukan pertolongan. Menurut Arimbawa, neneknya yang berusia 85 tahun digendong oleh anggota TNI untuk dibawa ke pengungsian. Sementara itu, anggota keluarga lainnya juga turut mengungsi ke Balai Budaya Klungkung Ida Dewa Agung Istri Kanya.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kami mengungsi sementara di Balai Budaya Klungkung. Mudah-mudahan air segera surut dan bisa pulang. Kami cuma bawa pakaian saja, tidak bawa apa-apa," imbuh Arimbawa.

Warga lainnya, I Komang Sudira menceritakan delapan orang anggota keluarganya juga langsung bergegas menyelamatkan diri saat Sungai Unda meluap pada Kamis petang. "Air naik karena aliran sungai sisi barat tertutup kayu besar yang melintang. Saya tidak berani menarik karena gelap dan air keruh," tuturnya.

Warga dievakuasi akibat Sungai Unda meluap, Kamis (6/7/2023).Warga dievakuasi akibat Sungai Unda meluap, Kamis (6/7/2023).(Putu Krista/detikBali)

Menurut Sudira, warga di bantaran Sungai Unda sudah sering mengungsi saat air sungai meluap. Terlebih saat musim hujan. "Setiap tahun airnya pasti naik, tapi kali ini lebih besar. Tingginya semeter, sekitar sepaha," sebutnya.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menyebut sebanyak 34 warga dari tujuh keluarga yang tinggal di bantaran Sungai Unda diungsikan ke Balai Budaya Klungkung Ida Dewa Agung Istri Kanya pada Kamis malam. Di tempat pengungsian, warga disediakan tempat tidur, makanan, dan minuman.

"Semua tim bergerak membantu, agar masyarakat tertangani karena dari rumah mereka tidak bawa apa-apa dan bahkan banyak yang belum makan," kata Widiada.

Widiada mengatakan tim BPBD akan terus memantau kondisi di bantaran Sungai Unda pada Jumat pagi ini. Ia berharap air cepat surut dan warga bisa kembali pulang ke rumahnya. "Mudah-mudahan tidak banyak kerusakan," tandas Widiada.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads