.webp)
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menuturkan sekolah negeri di Denpasar akan memprioritaskan calon murid yang tinggal kota itu. Calon siswa yang tertera di kartu keluarga (KK) Denpasar memiliki peluang lebih besar untuk diterima di sekolah negeri dibandingkan calon murid dari luar kota.
"Bukan kami tidak menghormati yang lain," kata Jaya Negara di kantornya, Selasa (27/6/2023).
Menurut Jaya Negara, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar wajib mengakomodasi lebih dulu calon siswa yang merupakan warga Denpasar. Mereka akan diprioritaskan selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada warga Denpasar yang tidak sekolah," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, puluhan orang tua siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar pada Senin (19/6/2023). Mereka mengeluh karena anaknya tidak diterima di SD negeri hanya lantaran tidak memiliki KK Denpasar.
Total rombongan belajar (rombel) dari 166 SD negeri se-Denpasar pada PPDB tahun ini adalah 257 rombel. Daya tampung keseluruhan rombel tersebut mencapai 8.224 siswa dan dengan jumlah siswa tiap rombel atau kelas sebanyak 32 siswa.
(gsp/hsa)
