5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional atau dikenal juga sebagai International Day of the Midwife (IDM) atau International Midwives' Day. Hari Bidan Internasional ini mulai dirayakan sejak tahun 1992.
Tujuan dari Hari Bidan Internasional adalah mengingatkan peran penting bidan kepada kehidupan manusia mulai dari persalinan dan kesehatan reproduksi. Bidan juga berperan meningkatkan derajat wanita, seperti melalui pelayanan kontrasepsi, memberikan imunisasi kepada bayi, dan menurunkan angka kematian Ibu.
Hari Bidan Internasional mengingatkan kita bahwa bidan adalah 'pahlawan' yang ikut berperan membantu Ibu dalam melahirkan anak. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Hari Bidan Internasional, yuk simak informasi seputar Hari Bidan Internasional yang dirangkum dari berbagai sumber d ibawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tema Hari Bidan Internasional 2023
Hari Bidan Internasional tahun 2023 ini Konfederasi Bidan Internasional (ICM) mengangkat tema "Together again: from evidence to reality" yang berarti bersama-sama kembali untuk bukti menuju kenyataan.
Sejarah Hari Bidan Internasional
Hari Bidan Internasional didirikan oleh Konfederasi Bidan Internasional (ICM) pada tahun 1992 dan dirayakan setiap tahun pada 5 Mei.
Latar belakang adanya Hari Bidan Internasional ini untuk menghormati pekerjaan bidan yang tak ternilai di seluruh dunia yang memiliki peran membantu ibu melahirkan dengan aman dan memberikan perawatan penting selama kehamilan dan persalinan.
Hari Bidan Internasional juga sebagai penghargaan kepada para bidan yang sering kali tidak dikenali padahal memiliki peran penting.
Cara Merayakan Hari Bidan Internasional
Berikut lima cara merayakan Hari Bidan Internasional.
1. Menjadi sukarelawan di Pusat Kesehatan Masyarakat
Menyumbangkan waktu kamu di pusat kesehatan setempat adalah salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan kepada bidan.
2. Memberikan Donasi ke Organisasi Kebidanan
Memberi sumbangan uang atau perlengkapan ke organisasi kebidanan di daerah kamu dapat membantu mendukung misi mereka dan memastikan bahwa bidan memiliki alat yang mereka butuhkan untuk terus memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas.
3. Bagikan Cerita di Media Sosial
Bagikan pengalaman kamu dengan bidan di media sosial atau memposting ucapan maupun twibbon sebagai bentuk dukungan dan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para bidan.
Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)