Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal melibatkan 1.050 orang dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45. Agenda tahunan itu akan berlangsung pada 18 Juni-16 Juli 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan 1.050 orang tersebut mencakup konsultan seni, pembina, pelatih, hingga peserta.
Adapun rentan usia yang terlibat mulai dari usia anak-anak hingga lansia. "Jumlah ini hampir sama seperti sebelum pandemi COVID-19. Kalau tahun lalu sekitar 800-900 orang yang dilibatkan," ucap Raka, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pagelaran PKB tahun ini, kata Raka, Pemkot Denpasar menganggarkan dana senilai Rp 3,5 miliar.
Nantinya, kata Raka, dana tersebut akan terbagi dalam pelaksanaan peed aya (pawai), utsawa (parade) dengan sembilan materi, rekasadana (pagelaran) dengan lima materi, dan sembilan materi untuk wimbakara atau lomba.
"Dari tahun ke tahun, ada perubahan-perubahan, baik dari seniman dan karya seniman yang selalu menampilkan sesuatu yang baru dan inovatif," sebutnya, ketika ditemui di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.
Ia juga menjelaskan semua komponen dalam PKB baik pawai hingga lomba menjadi perhatian khusus Pemkot Denpasar, terutama Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
"Apalagi tahun lalu Kota Denpasar menjadi yang terbaik dan mendapatkan peringkat pertama di sembilan lomba. Tentunya, kami akan mempertahankan prestasi tahun lalu, bila perlu bisa menambah prestasi untuk tahun ini," ungkap Raka.
Dalam kesempatan tersebut, Raka menerangkan, pada peed aya akan menampilkan penampilan dari Komunitas Seni Naluri Manca.
Kemudian, dalam Utsawa akan turut menampilkan parade gong kebyar dari Sekaa Gong Asta Gurnita Sandi, Sekaa Gong Wahana Swara Githa WHDI Kota Denpasar, dan Sekaa Gong Kencana Wiguna.
Lalu, ada juga parade joget bumbung, parade arja, hingga Pepadi Kota Denpasar.
Pembinaan bagi Sekaa Duta Kota Denpasar tersebut telah dilakukan sejak awal April 2023 dan kini terus berproses sehingga dapat tampil secara maksimal di PKB 2023.
"Harapan kami tentunya semakin banyak seniman, baik anak-anak, muda maupun tua yang bisa tampil di PKB, karena saat pandemi kemarin sempat terhalang untuk berkreasi dan berkreativitas," harapnya.
(efr/iws)