Kendaraan mengular di jalanan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, saat momen libur Idul Fitri, 19-25 April 2023. Potret kemacetan saat libur Lebaran itu viral di media sosial.
Menurut warga Nusa Penida, Made Riadnya, jalan yang sempit jadi biang kerok kemacetan. Sejumlah mobil wajib antre jika ada salah satu mobil berhenti di pinggir jalan, tiap kali akan melintas.
"Pernah juga antre di tempat isi bensin (SPBU). Beberapa hari lalu tiga SPBU di Nusa Penida penuh, antrean panjang. Akhirnya meluber ke pinggir jalan jadi macet," tutur Riadnya yang menggunggah foto kemacetan itu melalui akun media sosialnya ketika dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut antrean kendaraan semakin parah saat mobil-mobil pengangkut wisatawan keluar dari pelabuhan. Meski begitu, ia menyebut kepadatan hanya terjadi tiap pagi dan sore, yakni saat kedatangan maupun keberangkatan penumpang kapal.
"Warga berharap ada pelebaran jalan atau pengaturan lalu lintas tiap libur. Semoga saja ada respons pemerintah," harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Gusti Gede Gunarta mengakui kondisi jalan Nusa Penida yang sempit menjadi salah satu faktor kemacetan. Ia mengaku sudah menyiapkan skema lalu lintas untuk mengantisipasi antrean kendaraan di Nusa Penida tiap kunjungan wisatawan membludak.
Salah satunya dengan mengatur ritme lalu lalang mobil pengangkut wisatawan saat keluar dari pelabuhan maupun tempat antrean lainnya. Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas tidak bisa dilakukan karena jalan arteri di pulau itu hanya ada satu-satunya. Berbeda dengan kawasan atas Nusa Penida atau daerah bukit yang sudah ada banyak akses meskipun lebarnya kurang dari 7 meter.
"Yang bisa kami lakukan saat ini hanya mengatur ritme lalu lintas angkutan pariwisata dari pelabuhan ke jalan raya atau kantong parkir. Ya kita tahu akses utama di Nusa Penida dari pesisir barat menuju timur kan cuma ada satu-satunya," tegasnya.
(iws/BIR)