Gedung Poliklinik Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung, diserbu ratusan guru sejak Senin (17/4/2023) pagi. Mereka adalah guru yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja (PPPK) di Badung.
Ratusan guru itu tengah mengurus surat keterangan (suket) sehat yang menjadi salah satu syarat untuk mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP). Pihak rumah sakit pun menyiagakan 50 petugas agar pengurusan berkas khusus guru PPPK dengan pelayanan rumah sakit tidak terganggu.
"Jadi satu hari mampu melayani 500 orang untuk surat keterangan sehat. Jadi itu target kami. Kami siapkan selama empat hari sampai Kamis mendatang," kata Direktur RSD Mangusada I Wayan Darta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan pemberkasan sebetulnya sudah dimulai pascapengumuman kelulusan PPPK di Badung beberapa waktu lalu. Salah satu berkas yang mesti dilengkapi adalah surat keterangan sehat dan bebas narkoba.
Darta menerangkan sebanyak 50 petugas yang disiapkan bertugas di bagian pendaftaran, laboratorium, sampai klinik kejiwaan. Skemanya para peserta atau guru yang dinyatakan lulus PPPK lebih dulu mencari surat rujukan di fasilitas kesehatan (Faskes).
"Kemudian mendaftar di RS. Nanti peserta akan diarahkan ke poliklinik umum untuk tes warna, laboratorium, setelah itu ke klinik jiwa. Nanti akan keluar hasilnya," tegas Darta.
Darta menyebut guru yang sudah datang ke RS mencapai 450 orang. Ada ribuan guru yang dinyatakan lulus seleksi PPPK. "Jadi kami menargetkan sehari bisa 50 guru dilayani," pungkasnya.
(iws/hsa)