Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial GIR (62) diamankan petugas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Avsec PT Angkasa Pura.
GIR ngamuk-ngamuk saat baru tiba di Terminal Kedatangan International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (14/4/2023) malam. Dia diduga dalam kondisi mabuk.
Informasi yang diperoleh, GIR landing atau mendarat dari Australia sekitar pukul 23.00 Wita.
"Yang bersangkutan tiba menggunakan pesawat QZ 545, dia diamankan petugas saat sedang berada di tempat pemeriksaan Bea Cukai Ngurah Rai," kata Perwira Pengawas (Pawas) Polres Bandara Ipda AA Alit Arnaya, Sabtu (15/4/2023)
Dijelaskan, polisi mendapat informasi dari petugas Bea Cukai yang menyebutkan GIR saat melintasi tempat pemeriksaan WNA tersebut marah-marah.
"Dia juga sempat mendorong petugas Bea Cukai wanita," imbuhnya.
Setelah diselidiki, lanjut Arnaya, GIR mengamuk ke petugas Bea Cukai karena beranggapan petugas Bea Cukai telah mengambil handphone miliknya.
"Anggapan WNA ini HP-nya diambil petugas padahal tidak ada, sehingga dia ribut-ribut di sana," terang Arnaya.
Agar tidak terjadi kegaduhan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, GIR lantas diamankan.
Saat pengamanan tersebut, GIR makin meracau dan tercium bau miras dari mulutnya.
"Saat ditenangkan WNA ini mengaku kalau dirinya tinggal di sebuah vila di Jalan Mataram, Kuta Badung," jelas Arnaya.
Saat diamankan di pos pengamanan Terminal Kedatangan International Bandara Ngurah Rai, petugas Bea Cukai mendapat informasi handphone handphone milik GIR ditemukan oleh seorang penumpang di salah satu area terminal. Saat itu juga langsung diberikan kepada GIR.
"Jadi setelah HP diberikan dan kondisi GIR juga sudah mulai tenang, kemudian kami bantu mencarikan mobil taksi untuk mengantarkannya ke tempat tujuannya di Kuta," tutupnya.
Simak Video "Video: Bule Australia Penganiaya Sekuriti Finns Beach Club Jadi Tersangka"
(hsa/hsa)