.webp)
Dua kali gempa tidak berpotensi tsunami mengguncang Bali, Senin (10/4/2023) sore. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 3,3 mengguncang Buleleng pada pukul 16.01 Wita. Selanjutnya, gempa magnitudo 3,5 terjadi di Kuta Selatan, Badung, pukul 16.41 Wita.
Dalam keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali, gempa magnitudo 3,3 berada pada titik koordinat 8.20 LS,114.86 BT. Pusat gempa pada jarak 27 kilometer barat daya Buleleng.
Sedangkan, gempa magnitudo 3,5 berada pada titik koordinat 9.63 LS,115.14 BT. Pusat gempa pada jarak 93 kilometer barat daya Kuta Selatan. Gempa berada pada kedalaman 26 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa di Buleleng berada pada kedalaman 10 kilometer," jelas BBMKG Wilayah III Denpasar dalam siaran tertulis yang diterima detikBali, Senin sore. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Sebagai informasi, berikut setiap kategori skala magnitudo gempa.
• 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
• 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
• 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
• 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
• 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
• 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang saling bertumbukan (konvergen).
(irb/efr)
