.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana akan membuka Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk rekrutmen 2023. Namun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana saat ini masih menentukan jumlah dan formasi yang akan dibuka.
Kepala KPSDM Jembrana Siluh Ktut Natalis Semaradani mengatakan saat ini tengah melakukan pemetaan sesuai dengan analisis beban kerja dan analisis jabatan. Kemudian, hasilnya akan dirapatkan bersama tim mengenai jumlah formasi dan lowongan yang akan diambil disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Saat ini belum ditentukan jumlah formasinya karena belum dirapatkan. Nanti pimpinan melihat dulu, berapa punya uang berapa berani ambil. Karena sekarang full APBD," ungkap Natalis kepada detikBali, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPPK guru dan kesehatan yang digaji dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan disalurkan melalui dana alokasi umum (DAU). "Namun, bagi formasi PPPK yang digaji dari APBD harus memperhitungkan kemampuan keuangan daerah," papar Natalis.
Natalis juga menjelaskan pada rekrutmen PPPK 2021 Pemkab Jembrana memperoleh 1001 formasi. Terdiri dari 42 formasi CPNS umum, satu formasi khusus disabilitas, 20 orang PPPK non guru, dan 938 formasi PPPK guru.
"Dari formasi guru dan kesehatan, sudah terpenuhi sekutunya untuk formasi guru. Sedangkan formasi kesehatan masih belum terpenuhi karena passing grade yang tinggi," jelas Natalis.
Natalis menambahkan kebutuhan pegawai masih banyak karena banyak pegawai yang pensiun. Kebutuhannya sekitar 700 pegawai. Namun, menurut Natalis untuk menambah pegawai sebanyak perlu melihat kemampuan keuangan daerah.
"Makanya kami masih mapping kebutuhan dan anggaran," tandas Natalis.
(hsa/hsa)
