Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry mengingatkan Gubernur Bali Wayan Koster jika keberatan atau menolak kehadiran atlet Israel dalam World Beach Games 2023, untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat. Hal ini lantaran WBG ialah program pemerintah pusat yang diselenggarakan di Bali.
"Kalau Pak Gubernur mengusulkan kepada pemerintah pusat atas keberatan dan ketidaksetujuannya, menurut saya adalah langkah yang benar," tutur Ketua DPD Golkar Bali dihubungi detikBali, Kamis (6/4/2023).
Menurut Korry, WBG seperti halnya Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar di enam provinsi di Indonesia, termasuk Bali, merupakan program nasional dari pemerintah pusat. Artinya, tidak ada kewenangan pemerintah daerah untuk membatalkan event tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, apapun yang menjadi keputusan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah wajib mematuhi. "Pendapat saya, Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mengikuti keputusan pemerintah pusat," terang Korry.
"Tetap, kalau pemerintah pusat menetapkan keputusannya, sebagai bagian dari NKRI, kita (Bali) wajib mematuhinya," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengisyaratkan penolakan kehadiran atlet Israel di WBG 2023. Isyarat itu tergambar dari pernyataan Koster yang menegaskan lagu kebangsaan Israel tidak boleh dinyanyikan di Indonesia.
"Karena telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri, tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan Israel di wilayah Indonesia," tegasnya di Pura Besakih, Rabu (5/4/2023).
(BIR/gsp)