Bule Lepas Celana di Gunung Agung Ikut Upacara Pembersihan-Memohon Maaf

Karangasem

Bule Lepas Celana di Gunung Agung Ikut Upacara Pembersihan-Memohon Maaf

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 05 Apr 2023 19:26 WIB
Jro Mangku pemucuk Pura Agung Besakih Gusti Mangku Jana ketika ditemui di saat puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Rabu (5/4/2023) (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Jro Mangku pemucuk Pura Agung Besakih Gusti Mangku Jana ketika ditemui di saat puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Rabu (5/4/2023) (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Desa Adat Besakih melaksanakan upacara pembersihan terkait dengan adanya bule yang melepas celana ketika berada di puncak Gunung Agung. Upacara pembersihan tersebut dilaksanakan di Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (2/4/2023).

Jro Mangku Pemucuk Pura Agung Besakih Gusti Mangku Jana mengatakan upacara pembersih tersebut juga ikut dihadiri oleh bule yang melepas celana di puncak Gunung Agung. Bule tersebut datang bersama rombongan untuk melakukan persembahyangan.

"Selain ikut melakukan persembahyangan saat upacara pembersihan, bule tersebut juga kami instruksikan untuk memohon maaf kepada Ida Bhatara yang berstana di Gunung Agung dengan mempersembahkan Banten Guru Piduka," kata Mangku Jana ditemui detikBali, Rabu (5/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara pembersihan yang dipusatkan di pura terdekat dengan Gunung Agung tersebut bertujuan untuk membersihkan kembali Gunung Agung. "Untuk ke depannya saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena Gunung Agung merupakan tempat yang sangat disucikan," kata Mangku Jana.

Mangku Jana menjelaskan kemungkinan perbuatan bule tersebut saat berada di puncak Gunung Agung karena ketidaktahuan tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan pendakian. Apalagi bule tersebut naik ke Gunung Agung tanpa ditemani pemandu lokal.

"Saya juga berharap kepada seluruh wisatawan ketika ingin melakukan pendakian ke Gunung Agung harus ditemani oleh pemandu lokal supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," pungkas Mangku Jana.




(nor/hsa)

Hide Ads