Marak Pencurian di Kerambitan, Warga Minta Polisi Rajin Patroli

Tabanan

Marak Pencurian di Kerambitan, Warga Minta Polisi Rajin Patroli

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 24 Mar 2023 11:01 WIB
Warga Desa kerambitan, Tabanan, was-was dengan kasus pencurian yang marak di lingkungan mereka. Warga meminta polisi lebih rajin patroli saat bertemu Polsek Kerambitan, Jumat (24/3/2023).
Warga Desa kerambitan, Tabanan, was-was dengan kasus pencurian yang marak di lingkungan mereka. Warga meminta polisi lebih rajin patroli. (Dok. Istimewa).
Tabanan -

Warga Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, mengeluhkan maraknya pencurian yang terjadi belakangan ini. Keluhan itu disampaikan warga kepada jajaran Polsek Kerambitan dalam agenda Jumat Curhat.

Berdasarkan informasi warga, Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menyebut bahwa pencurian yang terjadi kebanyakan dilakukan pada malam hingga dini hari.

"Beberapa hari ke depan, patroli akan kami intensifkan," ujar Subakti setelah bertemu warga dalam Jumat Curhat di balai atau wantilan Desa Kerambitan, Jumat (24/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari beberapa penuturan warga yang terangkum, lanjut dia, aksi pencurian kebanyakan menargetkan hewan ternak, seperti ayam peliharaan. Ada juga barang berharga lainnya.

"Kerugiannya tidak seberapa. Relatif kecil. Ini yang membuat warga enggan untuk melapor. Tapi karena terlalu sering, warga juga merasa waswas. Resah," terang Subakti.

ADVERTISEMENT

Dari beberapa kejadian, warga berharap ada patroli, terutama dini hari. Khususnya di lingkungan Banjar Tengah Kangin yang belakangan sering kemalingan. Selain itu juga kondisi pada malam hari minim lampu penerangan jalan.

Subakti menyebut dari beberapa kejadian pencurian, sebetulnya ada yang sempat dilaporkan ke Polsek Kerambitan.

"Ada yang terungkap, cuma sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena pelakunya di bawah umur. Statusnya masih status pelajar. Barang bukti yang dicuri juga sudah dikembalikan kepada pemiliknya," ungkapnya.

Maraknya pencurian yang terjadi berawal pada Februari 2023 lalu. Kasus banyak yang tidak dilaporkan ke polisi. "Waktu itu kejadiannya sebatas pengaduan," imbuhnya.

"Tapi tetap kami tindak lanjuti sampai akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan karena pelakunya yang di bawah umur dan masih pelajar," tutur Subakti.

Namun, dengan kekhawatiran seperti disampaikan saat Jumat Curhat, ia berjanji akan mengintensifkan kegiatan patroli dini hari. Setidaknya untuk beberapa waktu ke depan.

"Ya biar kejadian serupa tidak terulang lagi. Warga juga nyaman. Kami juga minta peran serta masyarakat untuk ikut menjaga keamanan lingkungannya," pungkasnya.




(BIR/iws)

Hide Ads