- Pengertian Aktualisasi Diri
- Kenapa Seseorang Membutuhkan Aktualisasi Diri 1. Kebutuhan Fisiologi 2. Kebutuhan Keamanan 3. Kebutuhan Kasih Sayang 4. Kebutuhan Penghargaan 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
- Cara Menerapkan Aktualisasi Diri 1. Menerima Keadaan 2. Hidup Spontan 3. Dapatkan Kenyamanan dengan Diri Sendiri 4. Hargai Hal-hal Kecil dalam Hidup 5. Hidup Secara Otentik 6. Kembangkan Welas Asih 7. Konsultasi dengan Terapis
Aktualisasi diri adalah pengembangan sifat dan potensi diri untuk mencapai kepuasan diri. Aktualisasi diri pun sudah dianggap sebagai kebutuhan. Simak penjelasan mengenai aktualisasi diri, mulai dari pengertian, alasan manusia membutuhkannya, serta cara penerapan aktualisasi diri dalam artikel ini.
Pengertian Aktualisasi Diri
Dalam penelitian di laman Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, disebutkan pengertian aktualisasi diri berdasarkan beberapa pendapat ahli. Menurut Duane Schultz, aktualisasi diri adalah proses seseorang untuk menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat serta potensi psikologisnya yang unik sesuai bawaan dari lahir.
Sedangkan menurut Maslow, aktualisasi diri adalah bagian paling tinggi dari perkembangan dan penggunaan semua bakat manusia, termasuk pula dalam pemenuhan semua kualitas dan kapasitas manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran yang disusun Dr. Hamzah B. Uno, dijelaskan bahwa aktualisasi diri adalah kemampuan dalam mewujudkan potensi yang kita miliki hingga membuat senang atau puas dengan prestasi yang kita raih, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
Aktualisasi diri merupakan sebuah proses perjuangan yang terus berlanjut dan berlangsung secara dinamis. Tujuan utamanya adalah mengembangkan kemampuan dan bakat kita secara maksimal, serta sebagai usaha yang gigih untuk memperbaiki diri secara menyeluruh. Pada akhirnya, yang dicapai adalah kepuasan diri.
Kenapa Seseorang Membutuhkan Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri adalah salah satu kebutuhan manusia, untuk itu seseorang berusaha mencapainya. Hal ini sesuai dengan pendapat Maslow yang menggambarkannya sebagai 'hierarki kebutuhan'.
Seperti yang dikutip dalam buku Psikologi Penjualan oleh Anton Tan. Hierarki kebutuhan Maslow dari yang paling dasar hingga paling tinggi adalah sebagai berikut.
1. Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan fisiologi adalah kebutuhan paling mendasar pada manusia. Kebutuhan ini antara lain makanan, pakaian, air. Kebutuhan ini harus terpenuhi sebelum mencapai kebutuhan selanjutnya. Jika kebutuhan ini belum terpenuhi, orang biasanya akan mengesampingkan kebutuhan pada hierarki di atasnya.
2. Kebutuhan Keamanan
Pada tingkat kedua adalah kebutuhan keamanan atau rasa aman. Setiap orang ingin merasa aman, baik aman secara fisik maupun jiwa.
3. Kebutuhan Kasih Sayang
Pada tingkat ketiga adalah kebutuhan kasih sayang yang mencakup rasa kepemilikan dan hubungan dengan orang lain. Misalnya membangun keluarga, bersahabat dengan teman.
4. Kebutuhan Penghargaan
Pada tingkat keempat, yaitu seseorang akan menginginkan sebuah status atau pengakuan, bisa dari sahabat, teman, rekan kerja, rekan bisnis, keluarga, pasangan, dan sebagainya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Pada tingkat paling puncak, yaitu seseorang membutuhkan aktualisasi diri untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik.
Cara Menerapkan Aktualisasi Diri
Bagaimana cara mengaktualisasikan diri? Berikut beberapa caranya seperti yang dilansir dari Healthline.
1. Menerima Keadaan
Belajar menerima keadaan dapat membantu Anda mencapai aktualisasi diri. Cobalah menerima apapun yang datang kepada Anda, meskipun itu sesuatu yang tidak Anda sukai. Ini membuat Anda lebih realistis karena jalan hidup tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan.
2. Hidup Spontan
Coba jalani hidup dengan spontanitas. Nikmati setiap momennya tanpa mengkhawatirkan apa yang akan terjadi di masa datang. Ambil kesempatan dan bersikap terbuka terhadap hal-hal baru. Contoh kecilnya seperti mencoba rute baru, mencoba makanan baru, mengadakan piknik dadakan.
3. Dapatkan Kenyamanan dengan Diri Sendiri
Menjaga hubungan dengan orang di sekitar kita tentu sangat penting. Tetapi penting juga untuk memelihara hubungan dengan diri sendiri. Sesekali manfaatkan 'me time' Anda. Ini juga bisa membuat Anda lebih mengenal diri sendiri. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih tenang dan damai dengan sendirinya.
4. Hargai Hal-hal Kecil dalam Hidup
Luangkan waktu untuk menghargai hal-hal kecil di berbagai aspek kehidupan. Anda mungkin akan melihat banyak hal yang selama ini Anda abaikan. Contohnya, Anda bersyukur dengan makanan yang Anda nikmati, cuaca yang baik, memiliki pekerjaan.
5. Hidup Secara Otentik
Hidup secara otentik ini seperti menghormati diri Anda sendiri dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Hindari hal-hal seperti ketidakjujuran atau manipulasi. Tak perlu mengkhawatirkan tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang Anda.
6. Kembangkan Welas Asih
Mengembangkan sikap welas asih ini tidak hanya dengan sesama manusia, tapi juga makhluk hidup lainnya. Jika ini sulit buat Anda, banyak-banyaklah belajar dari orang yang berpengalaman, mungkin lewat buku atau langsung bertatap muka. Ini misalnya secara sukarela membantu program amal.
7. Konsultasi dengan Terapis
Untuk melakukan langkah-langkah di atas mungkin tidak mudah. Anda bisa juga berkonsultasi dengan terapis untuk membantu Anda mencapai aktualisasi diri sekaligus cara menghadapi masalah mental.
Nah, demikian tadi penjelasan mengenai apa itu aktualisasi diri dan kenapa orang membutuhkan aktualisasi diri. Kalian bisa mencapainya dengan beberapa cara yang telah disampaikan di atas. Semoga bermanfaat.
(bai/fds)