.webp)
Apakah detikers sering merasakan dahak yang mengganggu saat sedang flu atau batuk? Pasalnya, dahak yang terlalu kental dan sulit dikeluarkan tentu menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pernapasan dan memperburuk kondisi.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, obat pengencer dahak menjadi salah satu solusi yang banyak dicari. Namun, dengan berbagai jenis dan merek yang tersedia di apotek atu pasaran, memilih obat pengencer dahak yang tepat bisa menjadi tugas yang cukup sulit.
Artikel ini akan membahas beberapa pilihan obat pengencer dahak yang ampuh dan aman untuk membantu kamu mengatasi masalah dahak dengan lebih mudah dan efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Obat Pengencer Dahak
Obat pengencer dahak juga dikenal sebagai expectorant, yang dapat membantu mengencerkan sekresi di jalan napas, sehingga memudahkan dahak untuk dikeluarkan.
Dikutip dari situs Cleveland Clinic, berikut adalah daftar obat pengencer dahak yang sering digunakan untuk mengatasi masalah dahak.
Guaifenesin
Obat pengencer dahak adalah guaifenesin, jenis pengencer dahak yang paling sering diresepkan oleh dokter. Guaifenesin bekerja dengan melunakkan dan mengencerkan dahak, sehingga memudahkan untuk dikeluarkan.
Bahan aktif dalam obat-obatan guaifenesin termasuk Mucinex® dan Robitussin®. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, tablet, dan kapsul.
Potassium Iodide
Potassium iodide merupakan ekspektoran kekuatan resep. Kalium iodida membantu melonggarkan lendir dan membuatnya lebih mudah batuk.
Penyedia layanan kesehatan mungkin akan meresepkan kalium iodida jika kamu memiliki penyakit paru-paru kronis. Pasalnya, penyakit paru-paru kronis dapat menghasilkan lendir yang berlebihan, yang dapat memperumit penyakitmu. Penyakit ini termasuk asma , bronkitis , dan emfisema paru.
N-acetylcysteine (NAC)
NAC adalah obat pengencer dahak yang dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan gejala sesak napas. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien yang menderita bronkitis atau pneumonia. NAC tersedia dalam bentuk kapsul dan larutan untuk diminum atau disuntikkan.
Ambroxol
Ambroxol adalah obat pengencer dahak yang bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dan mengencerkan dahak, sehingga memudahkan pengeluaran dahak.
Bromhexine (Bisolvon)
Bromhexine termasuk obat pengencer dahak yang digunakan untuk meredakan dahak kental dan membantu mengatasi batuk berdahak.
Erdosteine (Erdomed)
Erdosteine masuk dalam daftar obat pengencer dahak yang bekerja dengan cara merangsang produksi lendir di saluran pernapasan. Obat ini bekerja mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan.
Dornase Alfa (Pulmozyme)
Dornase Alfa merupakan obat pengencer dahak yang digunakan untuk mengobati penderita fibrosis sistik. Obat ini bekerja dengan cara mengurai DNA yang terkumpul di saluran pernapasan, sehingga dahak lebih mudah untuk dikeluarkan. Dornase Alfa tersedia dalam bentuk inhaler.
Dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan, terkadang kita memerlukan bantuan obat untuk mengatasi masalah seperti dahak yang terlalu kental dan sulit dikeluarkan. Salah satu jenis obat yang dapat membantu mengencerkan dahak adalah obat pengencer dahak.
Namun, sebelum mengkonsumsinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis dan jenis obat yang sesuai dengan kondisimu. Dengan begitu, kamu dapat merasakan manfaatnya secara maksimal dan menjaga kesehatan saluran pernapasan dengan lebih baik.
Itu dia berbagai obat pengencer dahak yang bisa jadi pilihan. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
(khq/fds)
