Apa Itu Fungal Acne? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Fungal Acne? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Maura Rosita Hafizha - detikBali
Senin, 06 Mar 2023 13:16 WIB
Problems with acne and scar on the female skin.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso
-

Fungal acne adalah penyakit kulit yang terlihat seperti jerawat. Infeksi ini biasanya menyerang di tempat yang lembap dan berkeringat seperti di punggung, bahu, dan dada kita.

Sejatinya, benjolan kecil kemerahan yang terlihat berkelompok ini bukanlah jerawat. Fungal acne adalah infeksi jamur Malassezia pada folikel rambut.

Lantas, apa saja gejala, penyebab, dan cara mengatasi fungal acne atau jerawat jamur ini? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Fungal Acne?

Mengutip dari webmd, fungal acne bukanlah jerawat, melainkan masalah kulit yang disebut dengan Pityrosporum Folliculitis. Kondisi ini adalah salah satu dari banyak jenis folikulitis, yaitu suatu penyakit kulit yang menyebabkan infeksi pada folikel rambut dari jamur, virus, atau folikel rambut yang tumbuh tidak sewajarnya.

Terkadang, orang akan mengira mereka memiliki jerawat yang tak kunjung membaik setelah diobati. Faktanya, itu bukanlah jerawat biasa, melainkan masalah pada kulit yang muncul karena infeksi jamur pada folikel rambut.

ADVERTISEMENT

Masalah kulit ini disebabkan oleh spesies Malassezia yang biasanya menyerang remaja karena produksi minyak berlebih di kulit. Umumnya ditemukan di bahu, punggung, leher, dada atau tempat lainnya yang menghasilkan minyak berlebih dan juga lembap.

Saat kadar jamur Malassezia semakin tinggi, maka fungal acne akan berisikan nanah. Berikut penyebab dari fungal acne melansir dari Healthline.

Penyebab Munculnya Fungal Acne

Tidak seperti jerawat, fungal acne tidak disebabkan oleh penyumbatan pori-pori, hormon yang tidak seimbang, pola makan, ataupun produk perawatan kulit. Ragi malassezia kerap kali ditemukan pada orang yang sehat dan merupakan penghuni normal kulit kita.

Berikut kondisi yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur, di antara lain:

1. Keringat

Ketika melakukan aktivitas tertentu yang menyebabkan seseorang berkeringat, hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan jamur. Mengenakan pakaian kembali tanpa mencucinya terlebih dahulu juga dapat membuat kulit terkena fungal acne yang telah tumbuh di pakaian tersebut.

2. Konsumsi Antibiotik

Apabila kamu sedang mengkonsumsi antibiotik tertentu yang bisa melawan infeksi bakteri ini, ada kemungkinan fungal acne akan sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa di antaranya juga dapat meningkatkan pertumbuhan jamur berlebih sehingga menyebabkan fungal acne.

3. Daya Tahan Tubuh Menurun

Sistem kekebalan tubuh tentunya berperan penting untuk melawan virus atau bakteri di tubuh kita. Pada beberapa kasus, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau terganggu lebih berisiko untuk mengembangkan pertumbuhan fungal acne daripada mereka dengan kekebalan tubuh yang baik.

4. Pola Makan yang Tidak Sehat

Jamur dan ragi yang ada di tubuh kita memakan karbohidrat yang kita konsumsi. Jadi, menyeimbangkan asupan makanan manis dan kaya akan karbohidrat dapat membantu mengulur perkembangan fungal acne.

5. Memakai Pakaian yang Terlalu Ketat

Menggunakan pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat dapat meningkatkan kelembapan lebih banyak. Kulit seakan menjadi lingkungan yang nyaman sebagai pertumbuhan fungal acne.

6. Tinggal di Cuaca yang Panas

Orang yang tinggal di iklim panas akan lebih mudah berkeringat dan setelah itu pakaian akan menjadi lembap. Hal ini mempercepat peningkatan fungal acne di area punggung, bahu, atau dada.

Gejala Fungal Acne

Gejala-gejala dari fungal acne, meliputi:

  • Kulit yang sangat gatal
  • Kumpulan benjolan atau bintil merah kecil
  • Bintik-bintik di dahi, dagu, serta sisi wajah
  • Bintik-bintik di dada, punggung, leher, bahu, dan lengan
  • Tidak merespon dengan baik pengobatan jerawat
  • Folikel rambut yang teriritasi.

Terkadang, orang yang memiliki infeksi ini juga mempunyai jerawat dan jenis infeksi jamur lainnya seperti dermatitis seboroik dan tinea versicolor. Orang yang merawat fungal acne seperti jerawat biasa dengan memakai obat-obatan khusus jerawat bisa memperburuk infeksi.

Cara Mengatasi Fungal Acne

Fungal acne sering diatasi tidak tepat karena sangat mirip dengan jerawat biasa. Banyak orang yang menggunakan perawatan anti jerawat untuk melawannya, tetapi itu tidak akan berhasil.

Untuk mengobati fungal acne dengan benar, kamu perlu mengembalikan keseimbangan antara ragi dan bakteri pada kulit. Beberapa opsi perawatan dapat membantu dengan melakukan hal di bawah ini:

  • Mandi secara teratur
  • Kenakan pakaian yang longgar agar membantu aliran udara di tubuh
  • Pilih pakaian dengan bahan yang menyerap keringat agar mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur yang seimbang
  • Gunakan perawatan fungal acne yang dijual bebas seperti krim dan salep
  • Cari produk yang memiliki kandungan ketoconazole, butenafine, atau clotrimazole cream
  • Konsultasi dengan dokter untuk obat antijamur yang cocok bagi tubuh kamu.

Cara Mencegah Munculnya Fungal Acne

Meskipun fungal acne tidak dapat dicegah sepenuhnya, langkah-langkah berikut ini dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi kembali muncul.

1. Gunakan Sampo Antiketombe

Menggunakan sampo antiketombe dapat membantu menjaga keseimbangan ragi yang sehat pada kulit. Setelah fungal acne hilang, kamu dapat mengurangi menggunakan sampo antijamur.

2. Kenakan Pakaian Berbahan Katun

Pakaian berbahan katun menjadikan aliran udara di dalam tubuh tidak terperangkap dan tidak lembap. Jika mengganti pilihan bahan, pertimbangkan untuk mengenakan jenis bahan yang serupa.

3. Mandi Setelah Melakukan Aktivitas Tertentu

Bilas tubuh dengan air jika telah melakukan olahraga atau aktivitas tertentu yang menyebabkan keringat berlebih. Hal ini dapat mencegah masalah pertumbuhan fungal acne.

Perbedaan Fungal Acne dan Jerawat Biasa

Setelah mengetahui bahwa fungal acne tidak bisa diobati dengan perawatan jerawat biasa, lantas, bagaimana cara membedakan keduanya? Ini dia penjelasannya.

  • Fungal acne cenderung memiliki nanah di dalamnya dengan ukuran yang hampir sama, sedangkan jerawat biasa menimbulkan jerawat dan komedo putih
  • Fungal acne sering muncul di lengan, dada, punggung, dan bahu, di mana jerawat biasa paling sering terjadi di wajah
  • Jerawat biasa tidak menimbulkan rasa gatal, fungal acne kerap kali menyebabkan rasa gatal
  • Jerawat jamur muncul dalam berkelompok, sedangkan jerawat biasa tumbuh satu per satu.

Itulah penjelasan mengenai fungal acne. Semoga setelah membaca ini detikers bisa lebih jeli lagi untuk membedakan antara fungal acne dan jerawat biasa.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads