Ketahui Penyebab Kulit Melepuh, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Kulit melepuh yaitu kondisi kulit yang terangkat atau membengkak tetapi berisi cairan. Penggunaan sepatu yang tidak pas menjadi salah satu penyebab kulit melepuh.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun karena berbagai hal. Kulit yang melepuh sering kali terasa sakit sementara dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Penyebab Kulit Melepuh

Dikutip dari Healthline, ada beberapa penyebab kulit melepuh. Berikut ini beberapa kemungkinannya.

Gesekan

Gesekan bisa menyebabkan kulit melepuh jika terjadi berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama. Misalnya ketika menggunakan sepatu yang tidak pas terus menerus, kulit akan bergesekan dengan sepatu dan menimbulkan lapisan di dalam kulit yang berisi cairan.

Infeksi

Infeksi karena bakteri atau virus pada luka juga bisa menyebabkan kulit melepuh. Kondisi ini antara lain terjadi pada cacar air dan herpes.

Luka Bakar

Jika luka bakar cukup parah, maka bisa menyebabkan kulit melepuh. Ini termasuk luka bakar karena api, panas, bahan kimia, dan sengatan matahari.

Alergi

Alergi terhadap suatu zat atau kondisi tertentu bisa membuat kulit bereaksi. Kulit bisa memerah, meradang atau melepuh. Alergi ini meliputi dermatitis kontak dan eksim.

Belum Diketahui Penyebabnya

Kulit melepuh yang belum diketahui penyebabnya meliputi beberapa kondisi, seperti porfiria, pemfigus, pemfigoid, dermatitis herpetiformis, dan epidermolisis bulosa.

Jenis Kulit Melepuh

Ada beberapa jenis kulit melepuh. Berikut ini macam-macam kulit melepuh yang dilansir dari situs Cleveland Clinic.

Lepuh Darah

Lepuh darah antara lain terjadi ketika kulit tercubit sesuatu. Kulit melepuh ini bukan terisi cairan bening, melainkan dibanjiri darah karena pembuluh darah yang rusak di bawah kulit.

Lepuh Gesek

Lepuh gesek adalah yang paling sering terjadi. Gesekan antara kulit dengan suatu benda secara terus menerus mengakibatkan cairan bening menumpuk di lapisan kulit. Selain karena penggunaan sepatu yang tidak pas, lepuh gesek terjadi karena sering memegang benda dalam waktu lama, seperti tukang bangunan memegang pacul atau sekop.

Lepuh Panas

Lepuh panas ini bisa terjadi karena terkena api, panas atau sengatan matahari. Misalnya karena berjalan kaki tanpa alas di aspal yang panas dalam waktu lama.

Cara Mengatasi Kulit Melepuh

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa cara mengatasi kulit melepuh.

Diamkan

Kulit melepuh pada umumnya akan sembuh sendiri tanpa pengobatan medis. Ketika kulit baru tumbuh di bawah bagian yang melepuh, maka cairan akan hilang, kulit akan mengering dan mengelupas secara alami.

Jangan Dipecah

Tidak dianjurkan untuk memencet atau memecah kulit melepuh. Gelembung ini adalah cairan pelindung yang dapat mencegah infeksi. Jika Anda memecahkannya, maka bisa terserang bakteri atau virus penyebab infeksi.

Gunakan Kasa

Jika ingin lebih aman, gunakanlah kain kasa agar kulit yang melepuh bisa terlindungi dari trauma tambahan. Begitu pula saat lepuh pecah, jangan Anda kelupas kulit matinya. Cucilah dengan sabun dengan lembut dan pakailah kain kasa untuk menutupnya.

Pembalut Hidrokoloid

Selain kasa steril, Anda bisa juga menggunakan pembalut luka hidrokoloid. Pembalut luka ini membantu mencegah rasa tidak nyaman dan bisa mempercepat proses penyembuhan.

Penanganan Lepuh Darah

Pada kasus lepuh darah, Anda juga tidak harus memberi penanganan khusus karena bisa sembuh secara sendirinya. Karena lepuh darah biasanya lebih terasa sakit daripada lepuh biasa, berikan kompres es menggunakan handuk untuk mempercepat penyembuhan.

Cara Mencegah Kulit Melepuh

Cara mencegah kulit melepuh adalah dengan menghilangkan potensi penyebab kulit melepuh. Caranya ialah sebagai berikut.

1. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Pakailah sepatu dan kaus kaki yang nyaman. Jangan berjalan tanpa menggunakan alas kaki di tempat yang panas, karena panas juga menyebabkan kulit melepuh. Mengganti kaus kaki yang lembap juga membantu mengurangi risiko kulit melepuh. Terutama jika Anda sering olahraga, tentu kaus kaki akan sering lembap.

2. Istirahatkan Kaki

Jika hendak melakukan perjalanan panjang seperti hiking, istirahatkan kaki Anda sebelum memakai sepatu bot.

3. Gunakan Bantalan Atau Selotip

Pada bagian yang berpotensi mengalami lepuh, gunakan selotip atau bantalan untuk mengurangi gesekan pada kaki.

4. Gunakan Sarung Tangan

Sarung tangan dapat mencegah kulit melepuh pada tangan, terutama saat melakukan pekerjaan manual, bermain kasti, mendayung, dan angkat besi.menggunakan bedak juga dapat mengurangi kelembapan.

Kondisi Medis Terkait dengan Kulit Melepuh

Berikut ini beberapa kondisi medis terkait dengan kulit melepuh beserta penjelasannya.

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi kulit terhadap alergen, seperti tanaman poison ivy, lateks, atau bahan kimia penyebab iritasi. Gejala dermatitis kontak antara lain kulit merah, meradang, dan melepuh.

2. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang disebabkan atau diperburuk oleh alergen dan dapat menyebabkan lepuh.

3. Radang Dingin

Radang dingin atau frostbite dapat menyebabkan lecet pada kulit yang terkena dingin ekstrim untuk waktu yang lama.

4. Impetigo

Impetigo adalah infeksi bakteri pada kulit yang dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu gejalanya adalah kulit melepuh.

5. Cacar Air

Cacar air atau chickenpox adalah infeksi akibat virus dengan gejala bintik-bintik gatal dan kulit melepuh.

6. Herpes

Herpes juga dapat menyebabkan kulit melepuh.

7. Stomatitis

Stomatitis adalah luka di dalam mulut yang diakibatkan oleh herpes simpleks 1.

8. Herpes Genital

Herpes genital bisa menyebabkan kulit melepuh di sekitar daerah genital.

9. Erysipelas

Erisipelas adalah infeksi akibat kelompok bakteri Streptococcus. Salah satu gejalanya adalah kulit melepuh.

Demikian tadi penjelasan mengenai berbagai penyebab kulit melepuh dan bermacam-macam penyakit yang berkaitan. Kulit melepuh sering kali sembuh tanpa pengobatan, namun Anda bisa mencegahnya dengan menghindari penyebab-penyebabnya.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi