Hujan Deras, Senderan Jebol Timbun Laundry-9 Rumah Terisolasi

Foto: SSenderan rumah milik I Gusti Ngurah Alit di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang jebol pada Rabu (1/3/2023). (Istimewa)

Karangasem -

Hujan deras melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem, Selasa (28/2/2023) malam. Akibatnya, senderan rumah milik I Gusti Ngurah Alit di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang jebol pada Rabu (1/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.15 Wita.

Ngurah Alit mengatakan senderan yang jebol tersebut panjangnya kurang lebih sekitar 20 meter dengan tinggi sekitar enam meter. Saat kejadian ia dan anggota keluarga yang lain sempat kaget karena terasa seperti ada getaran. Kemudian saat dicek ternyata senderan rumah miliknya jebol.

"Untuk bangunan milik saya tidak ada yang ikut tergerus, namun tempat laundry yang ada di bawah terkena material longsoran hingga mengalami kerusakan," kata Alit, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat laundry tersebut milik warga bernama Gusti Ayu Murni. Akibat tertimpa senderan, rumah kaca yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian rusak. Bahkan pakaian milik pelanggan semuanya tertimbun. Total kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 60 juta.

Selain itu, jalan yang berada tepat di bawah senderan saat ini tidak bisa dilewati karena tertimbun longsor. Walhasil, untuk melakukan aktivitas sehari-hari harus melalui jalur lain, tapi hanya bisa dengan berjalan kaki. Tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor.

"Ada sembilan keluarga yang saat ini terisolasi karena tidak bisa lewat. Saat ini masyarakat sedang gotong royong untuk membersihkan material longsoran semoga besok jalan sudah bisa dilalui," kata Alit.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan akibat hujan yang disertai angin kencang yang melanda Karangasem, sejumlah bencana terjadi. Selain kejadian tanah longsor di Kecamatan Rendang, di wilayah Kecamatan Kubu juga terjadi pohon tumbang yang menimpa tembok penyengker milik warga.

"Untuk tanah longsor yang di Besakih berdasarkan hasil koordinasi akan dilakukan gotong royong untuk membersihkan material longsoran sedangkan untuk pohon tumbang yang di Kubu saat ini sedang dilakukan penanganan," kata Eka Tirtana.