.webp)
Telinga adalah salah satu organ yang sensitif. Oleh karena itu, membersihkan telinga tidak boleh sembarangan. Namun, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara membersihkan telinga yang baik dan benar.
Kebanyakan orang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud, padahal cara itu justru bisa membuat kotoran masuk ke dalam dan sulit untuk dibersihkan. Maka dari itu, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang bagaimana cara membersihkan telinga yang aman dan benar agar tidak terjadi resiko infeksi atau gangguan telinga lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas tentang bagaimana cara membersihkan telinga serta gangguan kesehatan yang dapat terjadi jika telinga kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kotoran Telinga Keras
Kotoran telinga berfungsi untuk melindungi saluran pendengaran dari masuknya benda asing, seperti debu atau kotoran yang dapat merusak bagian telinga terdalam. Namun, jika kotoran tidak dibersihkan dan dibiarkan terlalu lama, maka kotoran telinga tersebut akan perlahan mengering dan keras.
Dilansir situs Mayo Clinic ada beberapa penyebab kotoran telinga mengering dan keras, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kotoran telinga terdorong masuk ke dalam telinga, sehingga membuat kotoran telinga sulit untuk dibersihkan.
- Sering menggunakan penyumbat telinga.
- Produksi kotoran telinga yang berlebih.
- Jarang membersihkan telinga.
Penyumbatan kotoran telinga ini bisa menyebabkan peradangan atau infeksi jika kotoran dibiarkan menumpuk terlalu lama. Oleh karena itu, telinga perlu dibersihkan secara berkala agar tidak mengering dan menyumbat saluran pendengaran
Cara Membersihkan Telinga yang Mengeras Tanpa Mengorek
Dilansir Healthline, pada umumnya kotoran telinga tidak perlu dibersihkan karena kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya. Namun, jika kotoran telinga menumpuk dan mulai membuat telinga terasa tidak nyaman, maka kamu bisa mempraktekkan cara membersihkan telinga yang baik dan benar tanpa perlu mengorek menggunakan cotton bud berikut ini.
1. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Salah satu cara membersihkan telinga yang mengeras adalah dengan menggunakan obat tetes telinga yang bisa dibeli di apotek atau toko obat. Dikutip dari situs Cleveland Clinic, carilah obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida atau jenis peroksida lainnya. Sebab, peroksida dapat bekerja dengan baik untuk memecah kotoran telinga yang mengeras. Adapun cara menggunakan obat tetes telinga yang benar adalah sebagai berikut.
- Berbaringlah dengan cara menyamping dan pastikan telinga yang dibersihkan menghadap ke atas.
- Selanjutnya, teteskan obat telinga sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat atau sesuai dengan resep dari dokter.
- Kemudian, diamkan dan biarkan larutan pembersih menempel di telinga selama sekitar 5 menit.
- Siapkan tisu dan keluarkan semua cairan yang terdapat di dalam telinga. Cairan tersebut nantinya akan keluar bersama dengan kotoran telinga yang telah mencair.
- Bersihkan area sekitar telinga dengan tisu agar cairan tidak menempel pada bagian telinga.
2. Menggunakan Bulb Syringe
Jika menggunakan obat tetes pembersih telinga tidak berhasil, maka kamu mungkin bisa menggunakan bulb syringe. Bulb syringe adalah alat khusus berbentuk bulat dengan corong seperti jarum suntik yang dapat digunakan untuk membersihkan kotoran telinga.
Cara menggunakannya adalah dengan mengisi alat bulb syringe dengan air hangat. Kemudian, letakkan alat tersebut pada lubang telinga dan remas bagian tabung alat tersebut secara perlahan hingga air hangat masuk ke dalam telinga dan memecah kotoran telinga yang keras dan menumpuk. Setelah itu, putar kepala ke samping dan biarkan air keluar dari telinga bersamaan dengan kotoran telinga.
3. Menggunakan Minyak Zaitun
Kotoran telinga yang kering bisa menyebabkan gangguan pada pendengaran. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melembapkan area telinga dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil. Caranya adalah dengan meneteskan beberapa tetes minyak ke dalam lubang telinga yang ingin dibersihkan.
Setelah itu, tunggu selama sekitar 5 menit hingga minyak meresap ke dalam telinga. Nantinya, minyak tersebut akan membantu untuk melunakkan kotoran telinga sehingga kotoran telinga akan dapat keluar dengan sendirinya.
Meskipun menggunakan minyak zaitun atau baby oil untuk membersihkan telinga cukup aman. Namun, ada beberapa orang yang mungkin mengalami alergi atau iritasi akibat penggunaan bahan ini. Oleh karena itu, jika muncul gejala alergi dan iritasi pada telinga, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Berbagai Gangguan Kesehatan Saat Telinga Kotor
Kotoran telinga harus sering dibersihkan. Hal ini karena kotoran telinga yang dibiarkan menumpuk akan perlahan mengeras dan mengakibatkan penyumbatan pada saluran pendengaran.
Penyumbatan telinga ini juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang akan berbahaya jika dibiarkan. Dijelaskan dalam Medical News Today, ada berbagai gangguan kesehatan yang dapat terjadi saat telinga kotor, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kemampuan pendengaran menurun.
- Sakit kepala atau pusing.
- Telinga terasa gatal.
- Nyeri telinga yang tidak kunjung sembuh.
- Telinga terasa penuh.
- Telinga berdenging.
- Terbentuknya lubang pada gendang telinga.
Untuk menghindari gangguan kesehatan pada telinga, pastikan untuk selalu membersihkan telinga dengan baik dan benar secara rutin. Selain itu, hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga. Hal ini karena cotton bud bisa membuat kotoran justru masuk jauh ke dalam telinga dan mengeras hingga sulit untuk dibersihkan.
Nah, itulah penjelasan mengenai cara membersihkan telinga yang baik dan benar serta berbagai gangguan yang dapat terjadi apabila telinga tidak dibersihkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
(des/des)
