.webp)
Sempat terhalang sejumlah persoalan, rumah deret untuk keluarga miskin di Klungkung akhirnya terwujud. Kepastian pembangunan rumah deret itu setelah Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI datang ke Klungkung untuk menemui Bupati I Nyoman Suwirta, Jumat (24/2/2023).
Rencananya 36 unit rumah deret akan dibangun di lahan seluas 22.470 meter persegi di Desa Dulang, Kecamatan Dawan, Klungkung senilai Rp 3,06 miliar. Masyarakat miskin penerima sudah dipastikan termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan bantuan rumah deret ini akan dilengkapi fasilitas pendukung kegiatan pemberdayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat nantinya diarahkan untuk memiliki keterampilan sehingga mampu hidup mandiri dan terbebas dari garis kemiskinan. Ekonomi masyarakat pun diharapkan bisa bergerak dimulai dari akar rumput.
"Nanti mengembangkan kerajinan, mengelola peternakan, perkebunan hingga pemasaran produk UMKM. Selanjutnya bisa dimanfaatkan warga untuk dikelola secara individu maupun berkelompok," ucap pejabat asal Bongkasa, Badung ini.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sempat meninjau lokasi dibangunnya rumah deret di Desa Sulang. Ia mengakui lokasi yang dipilih cukup strategis.
Ia berharap setelah dibangun, warga yang menempati bisa berbaur dan hidup mandiri, serta merawat aset yang ada. "Apapun komponen pemberdayaan yang diberikan, harus diikuti dan ditekuni dengan baik. Sehingga nantinya bisa keluar dari garis kemiskinan," harap Suwirta.
(nor/bir)
