Jenazah korban gempa Turki Ni Wayan Supini (44) diinapkan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Banten sebelum diterbangkan ke Bali. Jenazah diinapkan di Human Remains Transit Lounge Bandara Internasional Soetta.
"Jenazah akan diinapkan di Human Remains Transit Lounge Soetta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Rabu (22/2/2023).
Menurut Satake Bayu, sebelumnya sudah loading ke pesawat Garuda GA-7890 pada 21 Februari 2023. Perkiraan waktu keberangkatan atau estimated time of departure (ETD) 01.20 LT pada 22 Februari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah kemudian tiba di Bandara Internasional Soetta pada hari yang sama dengan estimasi waktu kedatangan atau estimated time of arrival (ETA) 19.50 WIB. Karena diinapkan, jenazah akan diterbangkan ke Pulau Dewata pada 23 Februari 2023.
"Kemudian diterbangkan ke Bali tanggal 23 Februari 2023 dengan pesawat Garuda domestik nomor penerbangan GA 422 dan diperkirakan akan tiba di Bali pukul 15.50 Wita," jelas Satake Bayu.
Dalam pengiriman ke Bali, jenazah akan didampingi Perwira Menengah (Pamen) Polri Kombes Purwanto Puji Sutan yang tergabung dalam Satgas Kemanusiaan International. Jenazah akan disemayamkan sementara di Rumah Sakit Klungkung.
"Setelah tiba di Bali, jenazah akan disemayamkan sementara di kamar jenazah di RS Klungkung hingga kegiatan upacara keagamaan di rumah almarhum," ungkap Satake Bayu.
Satake Bayu menegaskan informasi tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Kombes I Gusti Ngurah Agung Suandika pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 07.30 Wita. Satake Bayu berjanji memberikan informasi bila ada perkembangan terbaru.
(irb/hsa)











































