5 Jenis Jamur Kulit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 Jenis Jamur Kulit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Rabu, 22 Feb 2023 20:10 WIB
jamur kulit
Foto: Getty Images/Tanja Ivanova
-

Infeksi jamur kulit menyebabkan beberapa penyakit pada kulit. Gejalanya mulai dari gatal-gatal hingga nyeri.

Ada beberapa jenis penyakit akibat jamur kulit dengan penyebab yang berbeda-beda. Yuk ketahui penyebab dan cara mengatasinya.

Jenis Infeksi Jamur Kulit

Dilansir dari situs WebMD dan Healthline, berikut ini ada lima jenis infeksi jamur kulit yang menyebabkan penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kutu Air

Kutu air atau penyakit kaki atlet disebut juga tinea pedis. Kutu air muncul akibat jamur yang tumbuh di telapak kaki. Sering kali kutu air menyerang sela-sela jari kaki, tapi bisa juga menyerang seluruh telapak kaki.

Penyebab:

ADVERTISEMENT

Kutu air paling banyak disebabkan jamur Trichophyton rubrum. Mereka hidup di jaringan rambut mati, kuku dan lapisan kulit luar.

Jamur ini tumbuh karena pemakaian sepatu ketat, tidak mengganti kaus kaki yang berkeringat, dan menggunakan pemandian dan kolam renang umum.

Gejalanya pada tiap orang bisa berbeda-beda. Beberapa gejala kutu air yang bisa terjadi, yaitu:

  • Gatal
  • Kulit kaki mengelupas, pecah-pecah, dan bersisik
  • Melepuh
  • Kulit merah
  • Rasa Terbakar

Gatal Selangkangan

Gatal selangkangan atau jock itch disebut juga tinea cruris. Infeksi jamur ini sering terjadi di sekitar alat kelamin, selangkangan dan bokong.

Penyebab:

Penyakit ini sering terjadi di musim panas atau di iklim yang hangat dan basah. Ketika kita berkeringat namun jarang mengganti pakaian dan tidak mandi, maka jamur akan tumbuh dengan baik.

Beberapa gejala yang sering terjadi antara lain:

  • Gatal, lecet di selangkangan atau paha
  • Kemerahan di selangkangan atau paha
  • Kulit mengelupas, mengelupas, atau pecah-pecah
  • Ruam merah, melingkar, dengan tepi terangkat

Panu

Panu disebut juga sebagai Tinea versicolor. Jamur di kulit ini menyebabkan infeksi dan meninggalkan bercak dengan warna lebih terang di kulit lengan, punggung maupun dada. Jamur ini hidup berdampingan dengan sel tubuh sehingga bisa tumbuh semakin banyak.

Penyebab:

Infeksi jamur ini banyak disebabkan jenis malassezia. Beberapa penyebab jamur tumbuh dan mengakibatkan panu adalah:

  • Cuaca panas dan lembap
  • Keringat berlebih
  • Kulit berminyak
  • Kekebalan tubuh melemah
  • Perubahan hormon

Gejala:

  • Gejala yang paling umum adalah gatal dan muncul bercak dengan warna yang lebih terang. Bercak lebih terang dari kulit sekitar, tapi terkadang bercak lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
  • Kulit kering, gatal, dan bersisik
  • Pada orang berkulit gelap dapat menyebabkan hilangnya warna kulit yang dikenal dengan hipopigmentasi. Tapi sebagian mengalami hiperpigmentasi.

Kurap

Kurap atau ringworm atau disebut tinea corporis. Bentuknya seperti cincin namun pada bagian tepinya tidak beraturan. Kurap menular karena kontak langsung dari hewan maupun manusia, tetapi juga kontak tidak langsung melalui pakaian. Penyebab kurap yaitu karena cuaca panas dan lembap.

Gejala kurap antara lain luka merah, melingkar, dan rata yang dapat terjadi bersamaan dengan kulit bersisik. Bagian luar luka mungkin terangkat sementara kulit di bagian tengah tampak normal.

Kandidiasis

Kandidiasis atau yeast infection terjadi karena infeksi jamur. Infeksi ini tidak menular. Infeksi sering terjadi di bagian tubuh yang hangat, lembap, termasuk ketiak dan selangkangan, vagina. Kandidiasis juga sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau penderita diabetes, serta orang yang memakai antibiotik.

Gejala

  • Ruam, bercak dengan cairan bening, benjolan kecil, dan gatal di kulit.
  • Kuku membengkak, nyeri, bernanah
  • Kuku putih atau kuning, terpisah dari alas kuku.
  • Bercak putih di lidah dan di dalam pipi
  • Vagina mengeluarkan cairan putih atau kuning dan terasa gatal

Faktor Risiko yang Meningkatkan Infeksi Jamur Kulit

Selain penyebab-penyebab di atas, terdapat faktor risiko yang membuat rentan terserang jamur kulit.

Tempat Tinggal Lembap

Penyebab utama jamur tumbuh dengan baik adalah tempat yang lembap. Jika tempat tinggal Anda lembap dengan pergantian udara yang tidak lancar, maka jamur bisa tumbuh subur dan menyerang kulit.

HIV/AIDS

Penyakit akibat virus ini merusak imunitas. Sekali orang dengan HIV/AIDS terserang jamur, mungkin akan sulit sembuh.

Pakaian Bersama

Hindari menggunakan pakaian untuk bersama-sama dengan orang lain. Kita tidak tahu apakah orang tersebut bebas dari penyakit kulit.

Sepatu dan Kaus Kaki Ketat

Penggunaan sepatu dan kaus kaki yang ketat membuat sirkulasi udara tidak lancar. Hal ini menyebabkan kaki lembap. Jika terlalu sering, maka kaki Anda rentan terserang jamur kulit.

Memelihara Binatang

Binatang sering kali mengalami penyakit kulit karena kurang dijaga kebersihannya. Jika melakukan kontak dengan manusia, maka bisa menularkan jamur kulit.

Cara Mengatasi Jamur Kulit

Dilansir dari NHS, cara mengatasi jamur kulit ialah dengan menggunakan antifungi atau antijamur. Obat ini bisa diperoleh dalam beberapa bentuk, yakni:

  • Krim, gel, salep atau semprotan untuk obat luar
  • Kapsul, tablet atau cairan diminum
  • Suntikan antijamur
  • Tablet kecil dan lembut yang dimasukkan ke dalam vagina

Nah demikian tadi penjelasan tentang lima jenis infeksi jamur kulit lengkap beserta penyebab dan gejalanya. Cara mengatasinya ialah dengan menggunakan obat yang bentuknya bisa berbagai macam.

Hal yang terpenting ialah Anda harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar Anda, agar jamur tidak mau berkembang.




(bai/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads