Laporan Posisi Keuangan: Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya

Laporan Posisi Keuangan: Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 19:30 WIB
Ilustrasi laporan keuangan.
Foto: Scott Graham/Unsplash
-

Laporan posisi keuangan neraca akan memuat utang, aktiva, hingga modal perusahaan. Di dalam perusahaan, laporan posisi keuangan hal yang penting untuk perusahaan untuk mengetahui status keuangan perusahaan secara detail.

Dalam proses pembuatannya, terdapat berbagai komponen dan data-data penting suatu perusahaan. Dalam siklus akuntansi perusahaan, laporan ini dapat menjadi pegangan yang akan menyatakan bagaimana kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu laporan posisi keuangan, mulai dari fungsi, cara membuat, hingga contohnya. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Laporan Posisi Keuangan

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, laporan posisi keuangan neraca merupakan dokumen yang bersifat sistematis mengenai posisi aset suatu perusahaan. Laporan ini digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, dan berbagai jenis perusahaan lainnya.

Laporan posisi keuangan disebut juga sebagai negara atau balance sheet. Laporan posisi keuangan juga bisa diartikan sebagai ringkasan dari kondisi aset, kewajiban, serta ekuitas bisnis suatu perusahaan

ADVERTISEMENT

Laporan posisi keuangan dibuat oleh perusahaan untuk memberikan gambaran kondisi finansial suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Biasanya, balance sheet akan dibuat pada waktu saat buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada akhir tahun fiskal atau tahun kalender.

Dalam proses pembuatannya, laporan ini perlu dibuat dengan teliti dan tidak boleh ada kesalahan. Setiap data transaksi dan aset perlu dicatat dengan sangat hati-hati supaya tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan perusahaan di kemudian hari.

Fungsi Laporan Posisi Keuangan

Suatu laporan posisi keuangan dibuat oleh perusahaan karena dapat memberikan sejumlah fungsi dan manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan posisi keuangan bagi perusahaan.

1. Mengetahui Kondisi Keuangan

Laporan posisi keuangan neraca akan menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan mengetahui posisi keuangan, maka suatu perusahaan dapat melakukan evaluasi mengenai posisi yang dimiliki.

2. Bahan Acuan untuk Menentukan Strategi Selanjutnya

Perusahaan akan mengetahui posisi keuangan sehingga bisa melakukan evaluasi. Hasil evaluasi yang telah dilakukan bisa dijadikan bahan untuk membuat strategi agar posisi keuangan di periode selanjutnya bisa menjadi lebih baik.

3. Dasar Pertimbangan bagi Pihak Lain

Laporan posisi keuangan bisa dijadikan dasar pertimbangan bagi pihak luar untuk menilai suatu perusahaan. Misalnya, investor bisa melihat kondisi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah dia ingin menginvestasikan uangnya atau tidak.

Komponen dalam Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan disusun berdasarkan berbagai komponen penting di dalamnya untuk menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa komponen dalam laporan posisi keuangan.

1. Aset

Aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aset ini terdiri dari berbagai komponen di dalamnya seperti kas, piutang, pengeluaran biaya langsung, serta aset tetap.

2. Kewajiban atau Liabilitas

Liabilitas adalah kewajiban yang menjadi tanggungan dan suatu perusahaan perlu memenuhi kewajiban tersebut. Kewajiban ini perlu dipenuhi suatu perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

3. Ekuitas

Ekuitas merupakan komponen yang juga terdapat dalam sebuah laporan posisi keuangan. Ekuitas merupakan modal suatu perusahaan dalam kegiatan operasional suatu perusahaan.

Bentuk-bentuk Laporan Posisi Keuangan

Terdapat berbagai bentuk yang berbeda mengenai laporan posisi keuangan. Berikut ini jenis-jenis laporan posisi keuangan berdasarkan bentuknya:

1. Skontro

Neraca berbentuk skontro merupakan bentuk laporan yang memisahkan laporan keuangan yang memisahkan antara aktiva di posisi kanan dan aktiva di pasiva di posisi kiri. Ketika kamu akan membuat dengan bentuk ini, maka kau perlu memisahkan sisi kanan dan sisi kiri dalam proses pembuatannya.

2. Staffel

Bentuk staffel merupakan bentuk laporan posisi keuangan yang disusun memanjang ke bawah dan saldo ditempatkan pada bagian samping di kolom debet dan kredit. Maka, bentuk staffel ini merupakan bentuk yang vertikal karena akan memanjang ke arah bawah.

Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan

Ada beberapa langkah yang perlu kamu lalui untuk bisa membuat sebuah laporan posisi keuangan neraca. Berikut ini adalah cara membuat laporan posisi keuangan:

  • Mengidentifikasi serta menganalisis transaksi keuangan yang telah dilakukan perusahaan dalam periode tertentu.
  • Mencatat serta mengklasifikasi jurnal transaksi keuangan dalam perusahaan.
  • Memindahkan hasil entri jurnal di buku besar keuangan perusahaan.
  • Membuat neraca saldo berdasarkan informasi di dalam buku besar.
  • Membuat worksheet kolom sesuai dengan buku besar.
  • Membuat laporan neraca berdasarkan lembar kerja kolom.

Contoh Laporan Posisi Keuangan

Ilustrasi laporan keuangan.Foto: Roshma Widiyani/detikcom

Berdasarkan contoh di atas, kamu akan menemukan berbagai komponen yang perlu ada di dalam laporan tersebut. Laporan ini akan menggambarkan kondisi keuangan yang dialami suatu perusahaan.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai laporan posisi keuangan, mulai dari pengertian, fungsi, komponen, hingga contohnya. Jika kamu ingin membuatnya, pastikan melakukannya dengan teliti agar tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads