Kaya Manfaat, Ini Kandungan dan 10 Manfaat Daun Tapak Liman

Kaya Manfaat, Ini Kandungan dan 10 Manfaat Daun Tapak Liman

Kholida Qothrunnada - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 17:46 WIB
Daun tapak liman (Elephantopus scaber)
Daun tapak liman. Foto: Wikimedia Commons/Mokkie
-

Daun tapak liman (Elephantopus scaber) adalah salah satu tanaman herbal yang sering digunakan sebagai obat tradisional atau alami. Rasa daun tapak liman agak pahit, pedas, namun punya sifat yang sejuk dan astringent.

Sejatinya, tanaman tapak liman sering tumbuh liar dan banyak ditemukan di lapangan rumput hingga tepi jalan. Tapak liman juga bisa ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 1.200 mdpl.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang kandungan, daun tapak liman, serta efek sampingnya. Simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Daun Tapak Liman

Dikutip e-book Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3 oleh dr. Setiawan Dalimartha, berikut adalah beberapa kandungan daun tapak liman:

  • Flavonoid luteolin
  • 7-glucoside
  • Elephantopin
  • Deoxyelephantopin
  • Isodeoxyelepanthopin
  • Dihydrodeoxyelepanthopin
  • Elephantin
  • Epifridelinol
  • Stigmasterol
  • Triacontan-1-ol
  • Dotriacontane-1-ol
  • Lupeol
  • Lupeol acetate
  • Stigmasterol

Manfaat Daun Tapak Liman

Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dalam penelitian Bangladesh Pharmaceutical Journal tahun 2018 oleh M. Rahman, dkk, menunjukkan bahwa tapak liman bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.

ADVERTISEMENT

Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas. Sehingga, perlu ada penelitian lebih lanjut.

Membantu Meredakan Demam

Daun tapak liman manfaatnya untuk meredakan demam atau antipiretik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam tapak liman dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Anti Inflamasi

Aslam, dkk, dalam sebuah jurnal tahun 2012, menyebutkan bahwa tapak liman telah digunakan secara tradisional sebagai obat anti-inflamasi. Di mana, beberapa penelitian tersebut yang telah dilakukan pada hewan, menunjukkan senyawa dalam tapak liman memiliki sifat anti-inflamasi.

Anti Kanker

Kandungan tapak liman juga dipercaya berpotensi memiliki sifat antitumor dan antikanker. Pasalnya, senyawa dalam tapak liman diyakini dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Anti Mikroba

Dalam Journal of Intercultural Ethnopharmacology tahun 2017 oleh Kekuda, T. R. P., dkk, dituliskan bahwa tapak liman memiliki sifat antimikroba. Artinya tapak liman bermanfaat untuk membantu membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Meredakan Peradangan

Tapak liman memiliki kandungan senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Daun tapak liman yang ditumbuk dapat dioleskan pada luka, bisul, atau infeksi kulit lainnya.

Mencegah Kanker Kulit

Kandungan senyawa flavonoid serta antitumor dalam daun tapak liman, juga diklaim membantu mencegah kanker kulit.

Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Daun tapak liman diklaim bermanfaat untuk mengatasi saluran kemih. Pasalnya, kandungan senyawa antibakterinya membantu mengatasi infeksi saluran kemih seperti kencing nanah.

Menjaga Kesehatan Jantung

Tapak liman mengandung senyawa antikoagulan dan antitrombotik, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan senyawa flavonoid pada tapak liman juga membantu melindungi kulit. Mulai dari kerusakan akibat paparan sinar matahari erta radikal bebas.

Efek Samping Konsumsi Daun Tapak Liman

Walaupun tapak liman memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun konsumsi daun tapak liman juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika mengonsumsi daun tapak liman:

Gangguan Pencernaan

Konsumsi daun tapak liman dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Efek Alergi

Dikutip dari situs ScienceDirect, daun tapak liman dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap tanaman tersebut. Gejala alergi yang mungkin timbul adalah ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas.

Efek Toksik

Daun tapak liman mengandung senyawa anthraquinone yang dapat bersifat toksik jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Efek toksik yang mungkin terjadi adalah kerusakan pada ginjal dan hati.

Interaksi Obat

Konsumsi daun tapak liman bersamaan dengan beberapa jenis obat seperti warfarin, digoxin, dan diuretik dapat mengganggu efektivitas obat tersebut dan menyebabkan efek samping.

Dengan demikian, sebaiknya konsumsi daun tapak liman dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter atau ahli herbal. Apabila detikers mengalami efek samping setelah mengonsumsi daun tapak liman, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads