Wakajati hingga 2 Kajari di Bali Diganti, Diminta Fokus Pelototi Uang Pemda

Denpasar

Wakajati hingga 2 Kajari di Bali Diganti, Diminta Fokus Pelototi Uang Pemda

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 15:09 WIB
Pelantikan dan serah terima jabatan di Aula Sasana Dharma Adhyaksa Kajati Bali, Jumat (17/2/2023). (Foto: Dok. Kejati Bali)
Pelantikan dan serah terima jabatan di Aula Sasana Dharma Adhyaksa Kajati Bali, Jumat (17/2/2023). (Foto: Dok. Kejati Bali)
Denpasar -

Sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali berganti. Total ada sebanyak delapan pejabat baru di Korps Adhyaksa Bali, mulai dari Wakajati hingga dua jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).

Dua Kajari yang diganti, yakni Kajari Badung dan Klungkung. Kajati Bali Ade T Sutiawarman meminta kepada Kajari yang baru untuk fokus mengawasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah (Pemda).

"Khusus kepada kepala kejaksaan negeri yang baru dilantik untuk bersinergi dengan aparat pengawasan intern pemerintah di masing-masing wilayah dalam rangka melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah," kata Ade dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Jumat (17/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identifikasi dan selesaikan segala permasalahan yang terjadi dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan di masyarakat," pinta Ade.

Untuk diketahui, jabatan Wakajati Bali kini diisi oleh Ahelya Abustam. Ia sebelumnya menjabat sebagai koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung (Jamdatun Kejagung).

ADVERTISEMENT

Kemudian jabatan Kajari Badung diisi oleh Suseno yang sebelumnya juga sebagai Kajari Sumbawa Barat Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT). Lalu jabatan Kajari Klungkung diisi oleh Lapatawe yang sebelumnya duduk sebagai Kajari Poso Kejari Sulawesi Tengah (Sulteng).

Selain jabatan Wakajati dan dua Kajari, beberapa posisi yang tak kalah mentereng juga turut dijabat oleh orang baru di lingkungan Kejati Bali. Salah satunya, yakni jabatan Asisten Bidang Intelijen (Asintel) yang kini dijabat oleh Chandra Purnama. Candra Purnama sebelumnya duduk sebagai Kajari Dairi Kejati Sumatera Utara (Sumut).

Jabatan Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) juga diisi oleh orang baru yakni Nislianudin. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kajari Berau Kejati Kalimantan Timur (Kaltim).

Selanjutnya jabatan Kepala Bagian Tata Usaha yang kini diisi oleh Anggara Suryanagara. Anggara sebelumnya mengisi jabatan sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Labuhan Deli Kejari Deli Serdang Kejati Sumut.

Terakhir jabatan baru juga diemban oleh I Ketut Sudiarta dan Dino Kriesmiardi sebagai Koordinator pada Kejati Bali. I Ketut Sudiarta sebelumnya menjabat Jaksa Ahli Madya pada Kejati Bali dan Dino Kriesmiardi sebelumnya duduk di kursi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kota Malang Kejati Jawa Timur (Jatim).

Delapan pejabat baru tersebut dilantik oleh Ade di Aula Sasana Dharma Adhyaksa Kajati Bali, Jumat (17/2/2023). Pelantikan juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan.

Ade mengungkapkan mutasi jabatan merupakan bagian dari kebutuhan organisasi. Selain itu juga sebagai upaya pengembangan, pendewasaan diri, pematangan dan pemantapan personil.

"Para pejabat yang ditunjuk adalah insan terbaik Adhyaksa dan telah memperoleh proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan dengan memperhatikan prinsip orang yang tepat di tempat yang tepat," tegasnya.

Ade meminta kepada seluruh pejabat baru untuk segera melakukan pemetaan terhadap persoalan di masing-masing lingkungan kerja dan menentukan skala prioritas penyelesaian tugas. Ia juga meminta mereka untuk melakukan konsolidasi, baik di internal maupun eksternal serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan satuan kerja dalam mendukung arah kebijakan pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi.




(iws/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads