.webp)
Salah satu cabang olahraga atletik yang cukup populer adalah tolak peluru. Meski terlihat sederhana karena hanya melemparkan peluru sejauh mungkin, tapi ada teknik khususnya dan tidak semudah itu, lho.
Jika belum menguasai tekniknya, maka peluru yang dilempar jaraknya tidak akan jauh. Selain itu, posisi tangan yang tidak tepat saat memegang peluru juga dapat menyebabkan cedera ketika melempar peluru.
Lantas bagaimana cara memegang peluru yang benar dalam olahraga tolak peluru? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk, detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Olahraga Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melemparkan sebuah bola logam (disebut peluru) sejauh mungkin oleh seorang atlet. Olahraga ini umumnya dimainkan di lapangan terbuka dan atlet harus melemparkan peluru dari lingkaran yang telah ditandai di tanah.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan kawan-kawan, tolak peluru biasanya dilombakan dalam berbagai kategori berdasarkan jenis kelamin dan berat peluru yang digunakan. Olahraga yang satu ini butuh kekuatan fisik, koordinasi, teknik, dan konsentrasi yang tinggi dari atletnya.
Tolak peluru merupakan olahraga yang cukup sederhana untuk dimainkan. Caranya, atlet berlari sejauh beberapa langkah di belakang lingkaran, kemudian melompat ke depan dan melepaskan peluru dengan satu tangan sambil memutar tubuh untuk mendapatkan momentum yang lebih besar. Jarak lemparan kemudian diukur dari tepi lingkaran ke tempat peluru mendarat.
Cara Memegang Peluru yang Benar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada teknik khusus saat memegang peluru. Nah, bagaimana cara memegang peluru yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Pegang Peluru dengan Tangan yang Kuat
Pada umumnya, atlet akan memegang peluru dengan tangan yang dominan dan membiarkan tangan yang tidak dominan berada di belakang atau di samping tubuh.
2. Letakkan Peluru di Antara Jari-jari dan Bahu
Letakkan peluru di antara jari-jari dan bahu pada sisi yang sama dengan tangan yang kuat. Oh ya, pastikan juga agar peluru berada di bagian tengah dari jari-jari detikers.
3. Posisi Peluru di Depan Bahu
Pegang peluru dengan tangan yang kuat di depan bahu dan jangan biarkan peluru berada di bawah atau di atas bahu. Hal ini akan membantumu mempertahankan keseimbangan tubuh dan memungkinkan kamu untuk mengontrol momentum dan arah peluru saat dilemparkan.
4. Pastikan Posisi Jari-jari Sudah Tepat
Kamu bisa menempatkan jari-jari di bawah peluru untuk memberikan dorongan dan kestabilan ketika melempar peluru. Pastikan juga posisi jari-jari tidak menekan peluru terlalu kuat atau terlalu longgar.
5.Perhatikan Posisi Peluru
Jangan menempatkan peluru di bawah dagu atau di atas bahu. Sebab, cara tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan dapat mempengaruhi kemampuan detikers untuk melempar peluru dengan tepat dan kencang.
6. Latihan Terus-menerus
Untuk menguasai teknik memegang peluru yang benar dalam olahraga tolak peluru, detikers harus rajin berlatih dan minta masukan dari pelatih. Hal ini demi membantumu dalam meningkatkan teknik dan meningkatkan jarak lemparan peluru.
Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu
Ternyata, meletakkan peluru dalam olahraga tolak peluru juga ada tekniknya lho. Sebab, kalau dilakukan secara sembarangan, peluru tidak bisa terlempar jauh. Risiko lainnya adalah tangan kamu bisa mengalami cedera.
Biar tidak salah, simak teknik meletakkan peluru pada bahu yang benar di bawah ini.
- Posisikan peluru di bawah dagu, tepatnya di rahang bagian bawah.
- Setelah itu, pegang peluru dengan tangan yang kuat di bagian tengah dan dekat dengan leher.
- Kemudian letakkan siku tangan yang memegang peluru ke belakang hingga sejajar dengan bahu, tetapi jangan sampai siku berada di luar batas bahu.
Itulah penjelasan mengenai cara yang tepat dalam meletakkan peluru di bahu. Selanjutnya, simak langkah-langkah melempar peluru yang benar berikut ini.
- Tekuk lutut di kaki yang berada di sisi yang sama dengan tangan yang memegang peluru dan tegakkan lutut pada kaki yang lain.
- Kemudian tumpuk berat badan di kaki belakang untuk mendapatkan momentum dan kestabilan selama gerakan melempar peluru.
- Posisikan kepala dengan rahang sedikit terangkat, sehingga tidak menghalangi gerakan tangan saat melempar peluru.
- Gunakan tangan yang kuat untuk menekan peluru ke belakang, tetapi jangan sampai menarik peluru ke belakang terlalu jauh, sehingga tidak mengurangi momentum lemparan.
- Setelah menekan peluru ke belakang, lakukan gerakan maju dengan kaki yang berada di sisi yang sama dengan tangan yang memegang peluru.
- Pada saat yang tepat, lepaskan peluru dengan tangan yang memegang peluru, dan biarkan peluru meluncur ke depan sejauh mungkin.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara memegang peluru yang benar dalam olahraga tolak peluru. Semoga artikel ini dapat membantu detikers ketika melakukan olahraga tolak peluru.
(ilf/des)
