- Mengenal Apa Itu Biang Keringat?
- Gejala Biang Keringat 1. Ruam 2. Gatal
- Penyebab Biang Keringat 1. Tersumbatnya Kelenjar Keringat 2. Suhu Lingkungan Panas dan Lembap 3. Obesitas 4. Berbaring Terlalu Lama
- Cara Mengatasi Biang Keringat
- Cara Mencegah Biang Keringat Datang Kembali 1. Menjaga Kulit Tetap Sejuk 2. Hindari Pakaian Ketat 3. Kurangi Kegiatan di Cuaca Panas 4. Hindari Penyumbatan Pori-pori
Biang keringat atau miliaria adalah kondisi kulit yang mengalami ruam kecil kemerahan. Kondisi ini juga biasanya akan disertai dengan rasa gatal dan sensasi seperti tersengat atau perih pada kulit.
Kondisi biang keringat ini cukup sering dialami oleh bayi dan anak-anak karena kelenjar keringat yang belum berkembang dengan sempurna. Akan tetapi, hal ini juga bisa saja terjadi terhadap orang yang sudah dewasa.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu biang keringat, mulai dari gejala, penyebab, cara mengatasi, hingga cara mencegahnya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang biang keringat, mari simak pembahasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Apa Itu Biang Keringat?
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, biang keringat dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan miliaria. Biang keringat adalah kelainan kulit yang disebabkan adanya sumbatan pada saluran kelenjar keringat atau kelenjar ekrin.
Kondisi biang keringat ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak karena fungsi kelenjar keringatnya yang masih belum sempurna. Karena hal tersebut, kulit bayi atau anak-anak tidak mampu untuk mengeluarkan keringat dengan optimal.
Gejala Biang Keringat
Ketika seseorang mengalami kondisi biang keringat, maka ada berbagai gejala yang mungkin saja muncul. Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah pembahasan mengenai gejala biang keringat.
1. Ruam
Ruam atau bintik kecil berwarna merah merupakan gejala umum yang akan terjadi ketika seseorang mengalami kondisi biang keringat. Ruam akan terlihat lebih banyak di tempat menumpuknya keringat.
Pada orang dewasa, ruam biasanya terjadi di lipatan kulit. Pada bayi dan anak-anak, ruam biasanya terjadi pada leher, bahu, dan dada.
2. Gatal
Ruam yang terjadi juga biasanya akan disertai dengan rasa gatal yang begitu mengganggu. Selain gatal, kulit juga akan terasa perih sehingga penderitanya merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dilansir dari Mayo Clinic, ruam yang timbul akibat biang keringat biasanya bisa segera sembuh setelah mendinginkan kulit. Jika gejala berlangsung lama atau ruam tampak lebih parah, maka segeralah untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Biang Keringat
Munculnya kondisi biang keringat berupa ruam merah dan rasa gatal pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan dan website Medicover Hospital, berikut adalah beberapa penyebab biang keringat.
1. Tersumbatnya Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat yang tersumbat menjadi faktor utama mengapa biang keringat bisa terjadi. Pada bayi atau anak-anak, fungsi kelenjar keringat belum optimal sehingga keringat terperangkap karena belum bisa mengeluarkan keringat dari kulitnya.
2. Suhu Lingkungan Panas dan Lembap
Suhu lingkungan yang panas dan lembap juga bisa menjadi penyebab munculnya biang keringat. Suhu lingkungan yang panas dan lembap bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi biang keringat.
3. Obesitas
Berat badan yang berlebih atau obesitas membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami biang keringat. Khususnya pada bagian lipatan kulit seperti perut, leher, hingga selangkangan.
4. Berbaring Terlalu Lama
Kondisi ini lebih berisiko bagi seorang pengidap penyakit tertentu yang mengharuskan dirinya untuk berbaring dalam waktu yang lama tanpa melakukan gerakan lainnya. Apalagi jika ditambah dengan kondisi demam, maka risiko terkena biang keringat semakin tinggi.
Cara Mengatasi Biang Keringat
Kondisi biang keringat bisa diatasi dengan menggunakan berbagai macam cara. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa cara mengatasi biang keringat:
- Dinginkan kulit dan hindari kulit dari paparan panas dengan cara membuat ruangan menjadi lebih sejuk untuk menghilangkan kondisi biang keringat.
- Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan sejuk saat sedang dalam kondisi panas.
- Kompres dengan es di bagian ruam untuk meringankan gejala biang keringat.
- Hindari penggunaan pelembap yang berminyak, kosmetik, tabir surya dan produk-produk lainnya yang bisa menyebabkan pori-pori tersebut.
Cara Mencegah Biang Keringat Datang Kembali
Kondisi biang keringat menimbulkan gejala berupa ruam pada kulit dan rasa gatal serta panas yang begitu mengganggu, maka sebaiknya kita melakukan berbagai tindakan pencegahan. Dilansir dari Mayo Clinic dan Web MD, berikut adalah cara mencegah biang keringat.
1. Menjaga Kulit Tetap Sejuk
Biang keringat disebabkan oleh kulit yang kepanasan. Oleh karena itu, usahakanlah untuk membuat kulit tetap sejuk dan dingin dengan cara membuat ruangan yang biasa kita tempati menjadi lebih sejuk.
2. Hindari Pakaian Ketat
Saat cuaca sedang panas, hindarilah penggunaan pakaian yang ketat. Gunakanlah pakaian yang longgar dan berbahan adem untuk menghindari kondisi biang keringat.
3. Kurangi Kegiatan di Cuaca Panas
Dalam kondisi cuaca yang panas, cobalah untuk mengurangi aktivitas fisik tertentu. Hindari juga beraktivitas di luar ruangan pada saat matahari sedang terik.
4. Hindari Penyumbatan Pori-pori
Pori-pori dapat tersumbat dengan berbagai macam hal. Penggunaan krim atau salep adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pori-pori.
Nah, itulah dia pembahasan mengenai biang keringat, mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Semoga pembahasan di atas bisa membantu kamu yang sedang mengalami masalah biang keringat.
(khq/fds)