.webp)
Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang dapat mengatasi dan mencegah infeksi bakteri di dalam tubuh. Meskipun sudah banyak jenis-jenis obat antibiotik di pasaran, tetapi ada beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi dan dibeli sembarangan tanpa resep dokter.
Namun, detikers masih bisa mendapatkan sejumlah obat antibiotik yang dijual secara umum. Kira-kira apa saja jenis-jenis obat antibiotik yang umum digunakan saat ini? Biar tidak penasaran, simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Obat Antibiotik?
Dilansir situs Siloam Hospitals, antibiotics atau disebut antibiotik adalah salah satu jenis obat yang secara khusus digunakan untuk melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia. Di dalam antibiotik terdapat kandungan toksisitas tetapi dalam jumlah yang rendah, sehingga aman dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit informasi, antibiotik berasal dari bahasa Yunani, yakni anti dan bios. Anti artinya melawan dan bios memiliki arti kehidupan, dalam hal ini berarti melawan bakteri jahat yang hidup di dalam tubuh.
Berdasarkan hasil riset dalam e-Jurnal berjudul Antibiotic Resistance Threats in the United States, antibiotik merupakan salah satu senjata paling ampuh untuk memerangi infeksi yang mengancam jiwa manusia ataupun hewan. Selain itu, antibiotik juga dapat dijadikan sebagai obat pencegahan infeksi bakteri atau profilaksis.
Jenis Obat Antibiotik yang Umum Ditemukan
Ada banyak sekali jenis-jenis obat antibiotik yang bisa kamu temukan. Dilansir situs drugs.com, berikut beberapa jenis obat antibiotik yang umum dan mudah ditemukan.
1. Amoxicillin
Obat antibiotik yang satu ini berinteraksi dengan obat probenesid dan obat asam allopurinol. Umumnya obat ini dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
2. Azithromycin
Obat antibiotik azithromycin berinteraksi dengan antasida dan digoksin. Pasien yang mengkonsumsi obat antibiotik ini harus sesudah makan.
3. Ampicillin
Jenis obat antibiotik ampicillin berinteraksi dengan probenesid, kontrasepsi oral, dan allopurinol. Pasien yang mengkonsumsi obat antibiotik ini diwajibkan sebelum makan.
4. Ciprofloxacin
Ciprofloxacin adalah jenis obat antibiotik yang berinteraksi dengan antasida, zat besi, dan susu, sehingga penggunaannya dapat diberi jeda sekitar 2 jam. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
5. Cefadroxil
Cefadroxil merupakan salah satu jenis obat antibiotik yang berinteraksi dengan antibiotic golongan penicillin, aminoglikosida, probenesid, dan diuretika. Obat ini juga bisa dikonsumsi saat sebelum atau sesudah makan.
6. Levofloxacin
Obat antibiotik jenis ini berinteraksi dengan antasida, obat anti inflamasi non steroid, dan obat antidiabetes. Dianjurkan mengkonsumsi obat antibiotik levofloxacin sebelum makan.
7. Cefalexin
Cefalexin adalah obat antibiotik yang dapat berinteraksi dengan obat golongan aminoglikosida, antikoagulan oral, dan antibiotic chloramphenicol. Obat ini bisa dikonsumsi saat sebelum atau sesudah makan.
Sebagai pengingat, meskipun daftar obat antibiotik di atas cukup umum ditemukan, namun sebaiknya beli obat antibiotik menggunakan resep dari dokter. Sebab, ada beberapa efek samping yang muncul jika mengkonsumsi obat antibiotik sembarangan, seperti:
- Diare
- Nyeri sendi dan otot
- Mual dan muntah
- Nafsu makan mulai hilang
- Perut kembung
Selain itu, detikers wajib menghabiskan obat antibiotik yang diberikan oleh dokter. Sebab, kalau tidak dihabiskan, obat antibiotik berpotensi menyebabkan kekebalan atau resistensi antibiotik, sehingga tubuh tidak bisa merespon antibiotik secara maksimal dalam melawan infeksi bakteri.
Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis obat antibiotik paling umum dan mudah ditemukan. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang ingin mencari tahu tentang obat antibiotik.
(ilf/des)
