Karangasem Dilanda Angin Kencang, Palinggih-Warung Rusak Tertimpa Pohon

Karangasem

Karangasem Dilanda Angin Kencang, Palinggih-Warung Rusak Tertimpa Pohon

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 13 Feb 2023 15:13 WIB
Palinggih rusak tertimpa pohon kelapa akibat angin kencang di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (13/2/2023).
Palinggih rusak tertimpa pohon kelapa akibat angin kencang di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (13/2/2023). Foto: Istimewa
Karangasem -

Angin kencang melanda Kabupaten Karangasem, Bali, mengakibatkan beberapa palinggih, jalan, kabel PLN, hingga warung rusak tertimpa pohon, Senin (13/2/2023). Masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena angin masih berembus kencang hingga Senin sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah Karangasem sejak Senin dini hari. Palinggih dan padma milik warga rusak tertimpa pohon.

"Dua palinggih rong dua dan padma milik warga Desa Tista rusak parah setelah tertimpa pohon kelapa. Pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 20 juta," kata Eka Tirtana, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sebuah warung di Desa Sengkidu juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon perindang jalan. Atap warung yang rusak membuat pemiliknya rugi sebesar Rp 5 juta.

Pohon tumbang juga menutup beberapa akses jalan dan menimpa kabel milik PLN, sehingga mengakibatkan kemacetan. Insiden ini langsung ditangani personel BPBD Karangasem.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tanah longsor terjadi di wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu. Rumah milik I Wayan Sardi terkena material longsor di bagian belakang. Dua sepeda motornya lecet karena terkena material longsoran.

"Saat ini personel sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan penanganan bersama dengan masyarakat. Semoga material longsoran bisa cepat disingkirkan," kata Eka Tirtana.

Ia mengatakan sejak awal tahun 2023 sampai saat ini sudah ada sekitar 297 kali kejadian bencana, baik tanah longsor, pohon tumbang, dan yang lainnya. Perkiraan kerugian mencapai Rp 1,7 miliar. Bencana alam tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem.

"Mengingat sampai saat ini cuaca ekstrem masih melanda Karangasem, seluruh masyarakat kami imbau untuk selalu waspada," kata Eka Tirtana.




(irb/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads