Memahami Apa Itu Retikulum Endoplasma Serta Perbedaan SER dan RER

Memahami Apa Itu Retikulum Endoplasma Serta Perbedaan SER dan RER

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Jumat, 10 Feb 2023 16:06 WIB
Ilustrasi retikulum endoplasma.
Foto: OpenStax/Wikimedia Commons
-

Tubuh makhluk hidup tersusun dari banyak sekali sel tubuh yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu bagian sel dalam tubuh adalah retikulum endoplasma yang memiliki fungsi untuk sintesis hingga transportasi protein.

Retikulum endoplasma (RE) adalah salah satu organel pada sel yang mempunyai membran atau sel eukariotik. Retikulum endoplasma memiliki bentuk seperti kantong pipih yang membentang dari jaringan nukleus ke seluruh sitoplasma

Retikulum endoplasma adalah struktur dinamis yang besar serta mempunyai banyak peran di dalam sel. Mulai dari proses penyimpanan dan sintesis kalsium dan juga metabolisme fosfolipid dan kolesterol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas semua tentang retikulum endoplasma, mulai dari yang halus hingga yang kasar. Untuk kamu yang ingin tahu apa itu retikulum endoplasma, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar (RER)

Retikulum endoplasma kasar dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan sebutan Rough Endoplasmic Reticulum (RER). Dilansir dari modul berjudul Sel Struktur, Fungsi, dan Regulasi oleh I Made Subagiartha, retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli oleh banyak ribosom.

ADVERTISEMENT

Ribosom yang mulai mensintesis protein dengan tempat tujuan tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum endoplasma kasar. Protein yang terbentuk akan terdorong ke bagian dalam dari retikulum endoplasma yang dikenal dengan nama lumen.

Di dalam bagian lumen, protein tersebut mengalami pelipatan serta dimodifikasi. Misalnya dengan penambahan karbohidrat untuk membentuk glikoprotein.

Protein tersebut lalu dipindahkan ke bagian lain sel di dalam vesikel kecil yang menyembul ke luar dari retikulum endoplasma dan bergabung dengan organel yang berperan lebih lanjut dalam proses modifikasi dan distribusinya. Kebanyakan protein menuju ke badan golgi yang akan mengemas dan memilahnya untuk diantarkan ke tujuan akhirnya.

Dari pembahasan di atas, maka fungsi retikulum endoplasma kasar yang paling utama adalah mengambil bagian dalam proses sintesis protein lalu mengangkut protein ke bagian lain. Retikulum endoplasma kasar ini berfungsi untuk memproduksi, mengemas, serta mengangkut protein sekretori seperti antibodi, protein pembekuan darah, insulin, enzim, musin, hingga kolagen.

Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma Halus (SER)

Retikulum endoplasma halus dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan sebutan Soft Endoplasmic Reticulum (SER). Retikulum endoplasma halus memiliki struktur serta fungsi yang tentunya berbeda dengan retikulum endoplasma kasar.

Dirangkum dari modul berjudul Sel Struktur, Fungsi, dan Regulasi oleh I Made Subagiartha, retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya, layaknya retikulum endoplasma kasar.

Dikutip dari modul berjudul Sel dari Universitas Malikussaleh, retikulum endoplasma halus ternyata berasal dari retikulum endoplasma kasar yang sudah ditinggalkan oleh ribosom-ribosomnya.

Dengan hal tersebut, bentuk serta strukturnya cenderung lembut dan halus sehingga disebut sebagai retikulum endoplasma halus (SER). Retikulum endoplasma halus terdiri dari tubulus yang letaknya berada di pinggiran sel.

Tabung-tabung ini juga bercabang serta membentuk jaringan berupa retikuler. Retikulum endoplasma halus juga membuat area melebar yang bentuknya menyerupai kantung sehingga membuat permukaannya menjadi lebih luas untuk meningkatkan kinerja dari SER atau RE halus.

Retikulum endoplasma halus memiliki fungsi untuk sintesis lipid komponen membran sel. Dalam jenis sel tertentu, misalnya sel hati, membran retikulum endoplasma halus mengandung enzim yang mengubah obat-obatan, racun, dan produk sampingan racun dari metabolisme sel menjadi senyawa-senyawa yang kurang beracun atau lebih mudah untuk dikeluarkan oleh tubuh.

Retikulum endoplasma halus juga berfungsi dalam mengangkut produk dari retikulum endoplasma kasar ke organel seluler lainnya, terutama pada aparatus golgi. Selain itu, fungsi retikulum endoplasma halus juga berperan penting dalam metabolisme karbohidrat hingga menyimpan serta melepaskan ion kalsium.

Perbedaan Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar

Dikutip dari situs web Britannica, perbedaan antara retikulum endoplasma halus dan kasar ada pada strukturnya. RE halus memiliki struktur halus, sebaliknya RE kasar memiliki struktur yang cenderung kasar.

Perbedaan struktur tersebut dapat dilihat ribosom dalam masing-masing jenis retikulum endoplasma. RE kasar terdapat ribosom sedangkan RE halus tidak ada ribosom.

Retikulum endoplasma kasar terbentuk dari berbagai susunan membran ganda yang terdiri dari ribosom. Sementara itu, retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom, hanya berbagai lembaran tubular yang melingkar dan saling mengunci.

Selain itu, retikulum endoplasma kasar memiliki fungsi sebagai alat pengangkut zat dalam sel serta untuk sintesis protein. Sedangkan retikulum endoplasma halus memiliki fungsi untuk melakukan sintesis lipid di dalam sel, metabolisme karbohidrat, membantu untuk detoksifikasi sel yang berbahaya, serta untuk penyimpanan ion kalsium.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai struktur dan fungsi dari retikulum endoplasma kasar (RER) dan retikulum endoplasma halus (SER). Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa perbedaannya terletak dari ada atau tidak adanya ribosom.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads