- Apa Itu Server?
- Fungsi Server 1. Melayani dan Bertanggung jawab Penuh Terhadap Permintaan Data dari Komputer Klien 2. Menyimpan Berbagai File dan Data untuk Dapat Diakses Bersama 3. Menyediakan Aplikasi dan Database yang Mampu Dijalankan di Semua Komputer Klien 4. Memberikan Perlindungan untuk Komputer Klien
- Bagaimana Cara Kerja Server?
- Jenis-jenis Server
- Cara Memilih Server yang Tepat
Server adalah salah satu komponen yang penting dalam sebuah jaringan komputer dan internet. Ketika ada masalah pada server, biasanya kita tidak akan bisa menggunakan device dengan maksimal.
Lalu, apa itu server dan gimana cara kerjanya? Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan cara kerja server, mari simak pembahasannya di bawah ini!
Apa Itu Server?
Server adalah seperangkat komputer yang berisi program-program yang bisa menghasilkan informasi yang kemudian didistribusikan kepada komputer klien yang mengaksesnya. Server merupakan sistem yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari modul berjudul Server dan Web Server oleh Oya Suryana, server secara sederhana dapat berupa satu buah komputer untuk beberapa layanan aplikasi. Jika ada jaringannya lebih kompleks dan rumit, maka server bisa diatur hanya untuk memberikan satu atau beberapa layanan saja.
Fungsi Server
Keberadaan server memiliki peran yang penting sehingga perlu memiliki server yang baik. Dikutip dari buku Membangun Server dan Jaringan Komputer dengan Linux Ubuntu oleh Zakaria Husen dan Syukri Surbakti, berikut adalah beberapa fungsi server.
1. Melayani dan Bertanggung jawab Penuh Terhadap Permintaan Data dari Komputer Klien
Secara umum, fungsi utama dari sebuah server adalah untuk melayani permintaan data dari komputer klien. Server berfungsi untuk memberikan respon terhadap setiap permintaan komputer klien agar bisa diproses, baik itu permintaan data atau aplikasi yang dijalankan oleh klien.
Untuk memastikan fungsi ini, server biasanya akan menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Hal ini tentunya akan membantu sebuah server untuk bisa berfungsi secara optimal.
2. Menyimpan Berbagai File dan Data untuk Dapat Diakses Bersama
Fungsi server yang berikutnya adalah untuk penyimpanan data yang dikirimkan oleh komputer klien. Data tersebut akan tersimpan dalam bentuk dokumen yang cukup kompleks.
Agar bisa menampung data dengan jumlah yang banyak, komputer server harus dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Hal ini akan memudahkan klien untuk menyimpan dan mengakses data bersama dengan klien yang lainnya.
3. Menyediakan Aplikasi dan Database yang Mampu Dijalankan di Semua Komputer Klien
Server juga berfungsi untuk menyediakan database dan aplikasi sebagai penyimpan dan pengolah data. Database ini bisa digunakan untuk menerapkan big data yang bisa memberikan lebih banyak manfaat lainnya.
4. Memberikan Perlindungan untuk Komputer Klien
Komputer klien mungkin saja untuk mengalami peretasan, fungsi server di sini adalah untuk memberikan perlindungan dari hal tersebut. Ketika ada request data, server akan mengecek alamat IP dan memastikan semuanya aman.
Berbagai fungsi di atas adalah fungsi utama dari sebuah server. Berikut adalah beberapa fungsi lainnya:
- Menyediakan berbagai macam resource untuk bisa digunakan semua komputer klien yang masuk dalam jaringan, baik itu berupa perangkat keras maupun lunak.
- Bertanggung jawab dalam mengatur lalu lintas data.
- Mengatur hak akses (permissions) ke dalam sebuah jaringan sehingga tidak semua klien mampu mengakses data yang ada di dalam komputer server.
Bagaimana Cara Kerja Server?
Dilansir dari buku Administrasi Server dalam Jaringan oleh Muhammad Yassir, dkk, cara kerja server cukup mudah untuk dipahami. Server bekerja sesuai dengan permintaan dari klien.
Komputer klien akan meminta data pada layanan server. Setelah permintaan diterima, server akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan data yang diminta kepada komputer klien.
Jenis-jenis Server
Ada berbagai jenis server yang bekerja untuk melayani permintaan dari komputer klien. Dilansir dari buku Membangun Server dan Jaringan Komputer dengan Linux Ubuntu, berikut adalah jenis-jenis server.
- Proxy server: Membatasi permintaan data, kinerja koneksi, dan berbagi file antar server dengan klien di luar jaringan. Selain itu, proxy server juga berfungsi sebagai gerbang antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
- Telnet server: Mengatur komputer dengan melakukan login dan logout pada komputer host.
- Virtual server: Membuat sejumlah server fisik seolah-olah seperti menjadi beberapa server.
- Web server: Menyimpan konten pada website dan berkomunikasi menggunakan HTTP.
- Audio dan video server: Menyimpan fitur multimedia sebuah situs web.
- FTP server: Mengatur transfer data dalam sebuah jaringan.
- Aplikasi server: Mengolah perintah yang diberikan oleh klien dan menghubungkannya dengan database.
- Mail server: Menyimpan berbagai macam surat elektronik, menangani berbagai permintaan klien.
- News server: Mendistribusikan berbagai macam berita melalui jaringan berita.
- DNS server: Menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP.
- Application server: Merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu perangkat lunak aplikasi.
Cara Memilih Server yang Tepat
Dibutuhkan kemampuan dan spesifikasi komputer yang baik untuk dijadikan sebuah server. Hal ini bertujuan agar semua proses bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dikutip dari laman Android Cure, berikut adalah tips dan cara memilih server yang tepat:
- Cari tahu kemampuan dan spesifikasi komputer, lalu sesuaikan dengan kebutuhan. Jika memungkinkan, pilihlah server dengan kemampuan dan spesifikasi yang baik.
- Pilih jenis server yang sesuai dengan kebutuhan.
- Perhatikan pertumbuhan dan skala dari bisnis kamu.
- Konsultasikan dengan ahli.
Server adalah seperangkat komputer yang berisi program yang bisa menghasilkan informasi yang kemudian didistribusikan kepada komputer klien yang mengaksesnya. Keberadaan server sangat penting agar klien bisa mendapatkan akses yang baik.
(khq/fds)