Apa Itu Pasar Modal? Ketahui Sejarah, Fungsi, Contoh, dan Pelaku

Apa Itu Pasar Modal? Ketahui Sejarah, Fungsi, Contoh, dan Pelaku

Maura Rosita Hafizha - detikBali
Selasa, 07 Feb 2023 18:46 WIB
Beda pasar uang dengan pasar modal.
Foto: Austin Distel/Unsplash
-

Kamu pernah mendengar istilah pasar modal? Pasar modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan instrumen keuangan yang dapat diperjualbelikan. Contohnya seperti saham dan obligasi.

Jika kamu tertarik dengan mempelajari pasar modal, yuk ikuti terus artikel ini tentang sejarah, fungsi, contoh, dan pelaku pasar modal!

Apa Itu Pasar Modal?

Dikutip dari laman staffnew.uny.ac.id oleh Amanita Novi, pasar modal adalah pasar keuangan yang berfungsi sebagai dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Sedangkan, menurut elib.unikom.ac.id, pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, di dalamnya ada bank-bank komersial dan semua lembaga perantara lain di bidang keuangan, dan keseluruhan surat-surat berharga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pasar Modal

Dikutip dari dspace.uii.ac.id, awal mula sejarah pasar modal di Indonesia telah ada sejak awal abad ke-19 pemerintah kolonial hindia Belanda dengan menciptakan perkebunan yang besar di Indonesia.

Laman repository.uin-suska.ac.id, mengatakan bahwa sejarah pasar modal diawali pada tanggal 14 Desember 1912 dengan terbentuknya Bursa Efek pertama di Indonesia, ditutup pada tahun 1942-1952 karena Perang Dunia II, dan diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977 dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal).

ADVERTISEMENT

Tahun 2002, BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh dan tahun 2007, adanya penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang berubah menjadi Bursa Efek Indonesia.

Fungsi Pasar Modal

Dilansir dari repository.ub.ac.id, fungsi pasar modal adalah sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau bagi perusahaan untuk mendapatkan modal dari masyarakat (investor). Sedangkan menurut eprints.binadarma.ac.id, fungsi pasar modal sebagai penggalangan dana, sarana investasi, pemerataan pendapatan, dan sebagai pendorong investasi lainnya.

Contoh Instrumen Investasi Pasar Modal

Dikutip dari repository.iainpare.ac.id, berikut merupakan contoh instrumen investasi pasar modal untuk kamu:

1. Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang paling umum digunakan hingga sekarang, hal ini disebabkan karena saham dapat memberikan keuntungan yang besar. Saham diidentifikasi dengan penyertaan modal seseorang/pihak tertentu dalam suatu perusahaan.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat pernyataan hutang yang berasal dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dengan janji untuk membayar kembali pokok utang pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Dengan berinvestasi pada obligasi, artinya kita memberi pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi.

3. Reksa Dana

Reksa Dana merupakan contoh lainnya yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan selanjutnya akan diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Pelaku Pasar Modal

Dikutip dari repository.ub.ac.id, para pelaku pasar modal yang berpartisipasi dalam transaksi pasar modal adalah sebagai berikut:

1. Emiten

Badan usaha atau perseroan terbatas yang menerbitkan saham untuk menambah modal atau obligasi untuk mendapatkan utang dari investor di bursa efek.

2. Perantara Emisi

meliputi tiga pihak:

  1. Penjamin Emisi
  2. Akuntan Publik
  3. Perusahaan Penilai.

3. Badan Pelaksana Pasar Modal

Badan pelaksana pasar modal mengatur dan mengawasi jalannya pasar modal termasuk pengeluaran emiten yang dapat memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar aturan dalam pasar modal, yaitu:

  1. Bursa efek, tempat untuk menyelenggarakan kegiatan perdagangan efek pasar modal
  2. Perantara perdagangan efek, yaitu makelar (pialang atau broker) dan komisioner yang hanya lewat dua lembaga itulah efek dalam bursa boleh ditransaksikan
  3. Investor, pihak yang menanamkan modalnya dalam bentuk efek di bursa efek.

Jenis-jenis Pasar Modal

Berikut adalah jenis-jenis pasar modal menurut elib.unikom.ac.id:

a. Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar perdana merupakan tempat terjadinya penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal.

b. Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual beli di antara investor setelah melewati masa penawaran di pasar perdana, jangka waktu yang diberikan selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan.

Manfaat Pasar Modal

Manfaat pasar modal yang dikutip dari eprints.binadarma.ac.id diantaranya adalah:

1. Jumlah Dana Bisa Berjumah Besar

Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar.

2. Dana Dapat Diterima Setelah Pasar Perdana Selesai

Dana tersebut dapat kamu terima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.

3. Tidak Adanya Perjanjian

Tidak ada perjanjian sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana atau perusahaan

4. Solvabilitas Perusahaan Tinggi

Manfaat pasar modal yang lain adalah solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan.

Struktur Pasar Modal di Indonesia

Berikut adalah struktur pasar modal di Indonesia yang dilandir oleh repository.unmuhpnk.ac.id:

1. Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas jasa keuangan dibagi menjadi bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Perusahaan Efek

Perusahaan efek dibagi menjadi penjamin emisi, perantara pedagang efek, dan manajer investasi.

3. Lembaga Penunjang

Lembaga penunjang dibagi menjadi biro administrasi efek, bank kustodian, wali amanat, dan pemeringkat efek.

4. Profesi Penunjang

Profesi penunjang dibagi menjadi akuntan, notaris, penilai, dan konsultan hukum.

5. Pemodal

Pemodal dibagi menjadi pemodal domestik dan asing.

6. Emiten

Emiten dibagi menjadi perusahaan publik dan reksa dana.

Berikut adalah penjelasan pasar modal. Semoga Bermanfaat.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads