.webp)
Pedagogik atau disebut juga pedagogi adalah ilmu yang mempelajari tentang pendidikan. Bagi detikers yang berprofesi sebagai guru, tentunya wajib memahami tentang pedagogik.
Karena mempelajari tentang ilmu pendidikan, maka dari itu pedagogik erat kaitannya dengan kegiatan belajar dan bimbingan untuk anak. Namun, banyak masyarakat yang belum tahu tentang pedagogik dan apa manfaat yang didapat.
Kira-kira apa tujuan dari pedagogik? Lalu apa fungsi diterapkannya pedagogik dalam kegiatan belajar untuk anak-anak? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagogik Adalah
Pedagogik adalah ilmu yang mempelajari tentang pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan yang diajarkan mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Dijelaskan dalam buku Teori dan Konsep Pedagogik oleh Diana Widhi Rachmawati dan kawan-kawan, pedagogik adalah metode, praktik, dan cara mengajarkan untuk anak-anak. Dengan begitu, anak-anak mampu berpikir dengan cermat serta menyelesaikan masalah secara mandiri.
Sebagai informasi, istilah pedagogik berasal dari bahasa Yunani kuno, yakni paedos dan agogos. Kata paedos artinya anak dan agogos berarti mengantar, membimbing, atau memimpin.
Kompetensi Pedagogik
Dikutip dari e-Jurnal berjudul Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar oleh Dyah Novita Purwandari, kompetensi pedagogik adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai seorang guru dalam melihat karakteristik siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun intelektualnya.
Dalam kompetensi pedagogik, guru dituntut untuk dapat memahami peserta didiknya serta mengetahui bagaimana cara memberikan pelajaran yang benar kepada murid-muridnya. Jadi, peran guru di sekolah bukan sekadar mengajar tetapi juga turut membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang baik.
Kompetensi pedagogik sebenarnya telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru BAB II Kompetensi dan Sertifikasi Pasal 2 dan Bagian I Kompetensi Pasal 3 Ayat 4. Bunyi pasalnya yakni sebagai berikut.
Kemampuan seseorang pendidik dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi:
a. Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan,
b. Pemahaman terhadap peserta didik,
c. Pengembangan kurikulum atau silabus,
d. Perancangan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis,
f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran,
g. Evaluasi hasil belajar,
h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Tujuan Kompetensi Pedagogik
Ada sejumlah tujuan dari pelaksanaan kompetensi pedagogik bagi pendidikan anak-anak. Masih dikutip dari e-Jurnal yang sama, berikut tujuan kompetensi pedagogik.
- Memahami peserta didik secara mendalam.
- Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran.
- Menjadikan siswa-siswi lebih dewasa.
- Melatih anak-anak agar dapat mencari jalan keluar ketika menghadapi suatu masalah.
- Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran.
- Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya.
Aspek Pedagogik
Dikutip dari e-Jurnal berjudul Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru dalam Mengelola Pembelajaran di SD Negeri 2 Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan oleh Jayanti Mandasari, berikut aspek-aspek di dalam pedagogik.
- Menguasai karakteristik peserta didik.
- Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran.
- Pengembangan kurikulum.
- Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
- Komunikasi dengan peserta didik
- Evaluasi hasil belajar.
- Pengembangan potensi peserta didik.
Manfaat Pedagogik
Menurut Kurniasih (2017) yang dikutip dari e-Jurnal milik unpas.ac.id, berikut sejumlah manfaat pedagogik bagi dunia pendidikan:
- Memanusiakan manusia, dalam hal ini artinya menjadikan anak-anak agar lebih dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
- Agar anak-anak di kemudian hari mampu memahami dan menjalani kehidupan dan kelak dapat menghidupi diri mereka sendiri, serta dapat hidup secara bermakna dan turut memuliakan kehidupan.
- Membantu murid-murid dalam mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan dan praktek-praktek yang mendominasi.
- Mengembangkan kepribadian anak agar lebih baik.
Fungsi Pedagogik
Masih menurut Kurniasih (2017) yang dikutip dari e-Jurnal yang sama, adapun beberapa fungsi dari pedagogik yang bermanfaat bagi ilmu pendidikan, yakni sebagai berikut.
- Untuk memahami fenomena pendidikan (situasi pendidikan) secara sistematis.
- Memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya dilaksanakan oleh pendidik.
- Menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan dalam praktik mendidik anak, yaitu meliputi kesalahan konseptual, teknis, dan kekeliruan yang bersumber dari kepribadian pendidik.
- Mengenal diri sendiri serta mampu melakukan koreksi jika melakukan kesalahan.
Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai pedagogik beserta kompetensi, tujuan, aspek, manfaat, dan fungsi dari pedagogik. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam memahami pedagogik serta penerapannya di dunia pendidikan.
(ilf/des)
