Garis yang Bersudut Dapat Menciptakan Kesan Tajam, Ini Penjelasannya!

Garis yang Bersudut Dapat Menciptakan Kesan Tajam, Ini Penjelasannya!

Kholida Qothrunnada - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 14:40 WIB
Jenis garis dan kesan yang diberikannya.
Foto: Kholida Qothrunnada
-

Garis yang bersudut dapat menciptakan kesan tajam dan runcing. Garis merupakan prinsip seni rupa yang terbentuk dari goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya.

Karakter garis sendiri termasuk bahasa rupa dari unsur garis. Dalam artikel ini, akan dibahas makna serta kesan dari garis bersudut, dan berbagai jenis garis lainnya. Berikut penjelasannya.

Kesan Garis Bersudut

Dikutip dari e-modul Kemdikbud Seni Budaya yang disusun oleh Muheri Palwanto, S.Pd., M.Pd., makna garis bersudut adalah garis yang memberikan kesan tajam. Dalam hal ini, garis bersudut juga ditemukan dalam garis zig zag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam laman binus.ac.id, garis zig zag sendiri yang ada garis bersudut di dalamnya merupakan garis lurus yang patah-patah, dan bersudut runcing. Garis ini dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat yang menjadi gabungan dari garis vertikal dan diagonal.

Garis tersebut memberi kesan gairah, semangat, bisa juga bahaya. Pasalnya, garis ini dibuat dengan tikungan-tikungan tajam yang mendadak (mirip seperti kilat atau petir).

ADVERTISEMENT

Selain kesan tajam, garis yang bersudut juga dapat menciptakan kesan keras, kuat, kontradiksi, kles, dan pertentangan. Dikutip dari e-book Manajemen Warna dan Desain, kesan itu bisa muncul karena susunan garis-garisnya akan saling memotong.

Jenis Garis dan Kesan yang Diciptakannya

Kesan yang diciptakan garis tergantung dari ukuran, tebal tipisnya, dan penempatannya terhadap garis yang lain. Berikut adalah jenis-jenis garis dan kesan yang diciptakannya.

Garis Vertikal

Garis vertikal adalah jenis garis tegak lurus yang memberi kesan tegas, pengharapan, jujur, hingga tegas. Disebutkan dalam laman binus.ac.id, karakter garis ini melambangkan kekuatan, kekokohan, kestabilan atau keseimbangan, hingga kemasyhuran.

Garis Diagonal

Garis diagonal merupakan bentuk garis miring ke kiri atau kanan, yang memberikan kesan objek dalam keadaan yang tak seimbang. Sehingga, menimbulkan gerakan seolah objek akan jatuh. Selain itu, garis diagonal juga memberikan karakter berupa gerakan, lari atau meluncur, dinamis, tak seimbang, dan menggetarkan.

Garis Lengkung

Garis lengkung memberi kesan luwes dan lemah lembut. Bentuk garisnya meliputi lengkung busur, lengkung kubah, atau lengkung mengapung. Garis ini juga memberikan karakter yang ringan, dinamis, kuat, serta melambangkan kedinamisan dan kemegahan.

Garis Horizontal

Garis lurus mendatar atau horizontal merupakan garis mendatar yang memberi kesan keras serta kaku. Garis ini juga mengasosiasikan cakrawala dan mengesankan istirahat, yang memberikan karakter/ lambang pasif, ketenangan dan kedamaian.

Garis Lengkung Ganda Bentuk "S"

Dikutip dari repository laman file.upi.edu, garis S adalah garis lengkung ganda. Garis S ini termasuk garis lemah gemulai (grace) yang mengasosiasikan ombak, pohon tertiup angin, dan gerakan lincah.

Garis Zigzag

Garis Zig-zag adalah garis patah-patah yang memiliki sudut runcing. Garis tersebut dibuat dari gabungan vertikal dan diagonal.

Unsur garis bisa berupa garis nyata maupun semu. Dalam hal ini, prinsip karya seni rupa terdiri dari:

1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (balance)
3. Komposisi
4. Irama (rhythm)
5. Proposisi (kesebandingan)
6. Pusat perhatian (center of interest)
7. Keselarasan atau harmoni
8. Gradasi
9. Penekanan (kontras).

Jadi kesimpulannya, garis yang bersudut dapat menciptakan kesan tajam atau runcing, keras, dan kuat. Di mana, bahasa garis itu sendiri berperan penting dalam penciptaan suatu desain atau seni dalam rangka menciptakan karakter yang diinginkan.

Dengan membaca penjelasan terkait jenis garis dan kesannya tadi bisa menambah pengetahuan dan pemahaman detikers. Semoga bermanfaat!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads