.webp)
Sejumlah kejadian melanda Karangasem akibat hujan deras sejak Sabtu (4/2/2023) sore hingga Minggu (5/2/2023) pagi. Di antaranya senderan jebol hingga pohon tumbang.
Senderan jebol menimpa sanggah (tempat suci yang ada dalam satu pekarangan rumah) milik Kadek Budi Darmika di Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem. Darmika mengatakan selain penyengker, tiga buah sanggah miliknya juga ikut jebol dan hancur.
"Tiga sanggah yang jebol di antaranya sanggah Rong Dua, Kemulan dan Surya. Semuanya hancur dan saat ini berserakan di jalan," kata Darmika dikonfirmasi detikBali, Minggu (5/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmika mengatakan akibat kejadian tersebut ia mengalami kerugian mencapai Rp 40 juta. Saat ini puing-puing penyengker dan palinggih masih belum ditangani karena menunggu BPBD Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan akibat hujan deras di Kabupaten Karangasem setidaknya ada lima kejadian. Yakni satu senderan palinggih jebol dan empat pohon tumbang.
"Untuk pohon tumbang ada yang menimpa rumah warga. Ada juga yang menimpa warung tempat jualan. Tapi untuk saat ini penanganan sudah selesai dilakukan," jelas Eka Tirtana.
Eka Tirtana mengatakan kerusakan yang dialami dari masing-masing warga hanya kerusakan ringan. Tidak ada yang sampai parah namun kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah secara keseluruhan.
Mengingat beberapa wilayah saat ini masih berpotensi untuk diguyur hujan deras, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
(nor/hsa)
