- Ciri-ciri Hamil Muda 1 Minggu Pertama 1. Perut Kembung 2. Mual dan Muntah 3. Kelelahan 4. Kram Perut Disertai Bercak Darah 5. Tanda-tanda Perubahan Payudara 6. Sering Buang Air Kecil
- Cara Menghitung Usia Kehamilan 1. Menggunakan Rumus Naegele 2. Lewat Gerakan Janin 3. Mengukur Fundus Uteri 4. Menggunakan Kalkulator Online Kehamilan 5. Menggunakan Kalender Kehamilan 6. Menggunakan Ultrasonografi (USG)
Ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama yang tidak disadari ibu adalah telat haid. Gejala yang dirasakan lainnya yaitu mual, nyeri payudara, hingga implantasi pendarahan.
Lalu, apa saja ciri-ciri lain kehamilan muda? Baca artikel ini untuk mengetahuinya!
Ciri-ciri Hamil Muda 1 Minggu Pertama
Selain tidak dapat haid, gejala umum minggu pertama kehamilan hampir sama dengan minggu pertama siklus menstruasi. Dikutip dari buku Penerapan Standar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis Trimester I oleh Sri Poerwaningsih, berikut adalah ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perut Kembung
Perut kembung terjadi akibat perubahan hormon secara drastis yang membuat sistem pencernaan lebih lama dalam proses pencernaan. Sehingga memicu perut kembung yang disertai sembelit.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama yang disebut juga dengan morning sickness. Siklus ini dapat terjadi hingga minggu ke 9.
3. Kelelahan
Ibu akan mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang kehamilan yang disebabkan oleh hormon progesteron meningkat. Solusi meringankan gejala dengan perbanyak waktu istirahat dan kelola stres dengan baik.
4. Kram Perut Disertai Bercak Darah
Kram perut menjadi ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama yang disertai dengan bercak darah. Kondisi ini terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. Bercak darah yang keluar umumnya tidak lebih dari 3 hari dan memiliki jumlah yang sedikit dari menstruasi.
5. Tanda-tanda Perubahan Payudara
Perubahan hormon mengakibatkan payudara menjadi lebih besar. Kulit payudara akan berwarna lebih gelap dan puting payudara membesar dibandingkan biasanya.
6. Sering Buang Air Kecil
Menurut Yusuf CK Arianto di bukunya yang berjudul Pola Asuhan Anak dan Ibu Hamil, mengatakan bahwa kehamilan biasanya ditandai dengan seringnya buang air kecil. Perbedaannya akan lebih jauh dari sebelumnya dan kadang muncul flek darah.
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Memastikan waktu pembuahan terjadi tentunya tidak mudah, usia kehamilan bisa diperkirakan dengan beberapa cara. Berikut cara menghitung usia kehamilan seorang ibu menurut Sri Poerwaningsih:
1. Menggunakan Rumus Naegele
Rumus ini berfungsi untuk menghitung hari pertama haid terakhir (HPHT). Cara menghitung usia kehamilan dengan melihat siklus menstruasi teratur 28 hari.
Langkah-langkah sebagai berikut:
- Pastikan tanggal HPHT dan tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut. Rumus ini berdasarkan anggapan bahwa kehamilan dijalani selama 9 bulan (40 minggu) atau 280 hari.
- Setelah menentukan HPHT, kemudian tambahkan satu tahun, lalu tambahkan tujuh hari, dan terakhir mundurkan tiga bulan.
Berikut adalah contoh perhitungan kehamilan muda:
HPHT tanggal 17 Desember 2019, maka perhitungannya:
- 17 Desember 2019 + 1 tahun = 17 Desember 2020
- 17 Desember 2020 + 7 hari = 24 Desember 202
- 24 Desember 2020 - 3 bulan = 24 September 2020
Setelah dihitung usia kehamilan, maka bisa disimpulkan kelahiran bayi sekitar tanggal 24 September 2020. Meskipun rumus Naegele cukup akurat, tapi tidak bisa diterapkan pada ibu hamil yang mempunyai siklus haid tidak teratur.
2. Lewat Gerakan Janin
Ibu hamil dapat menghitung usia kehamilan dengan cara merasakan gerakan janin di perut. Jika bumil merasa janin mulai bergerak, diperkirakan usia kehamilan adalah 18-20 minggu.
Perlu diingat bahwa hal ini hanya berlaku untuk bumil anak pertama, wanita yang sudah pernah hamil akan merasakan gerakan janin di minggu ke 16-18.
3. Mengukur Fundus Uteri
Cara manual lainnya untuk menentukan usia kehamilan yaitu dengan mengukur fundus uteri atau puncak rahim. Umumnya, puncak rahim akan bertambah tinggi seiring dengan perkembangan janin.
Dengan cara meraba puncak rahim, bumil akan merasa penonjolan pada bagian perut. Coba hitung jarak dari tulang kemaluan hingga puncak rahim, jika jaraknya adalah 17 sentimeter, artinya usia kehamilan sudah menginjak 17 minggu.
4. Menggunakan Kalkulator Online Kehamilan
Cara mudah menghitung usia kehamilan melalui kalkulator online yaitu dengan memasukkan tanggal, bulan, tahun hari pertama dan terakhir haid (HPHT), dan juga siklus haid.
Dengan begitu kalkulator akan memberitahukan usia kehamilan ibu hamil.
5. Menggunakan Kalender Kehamilan
Memiliki kalender untuk menghitung usia kehamilan dapat dicoba berdasarkan tanggal dan bulan hari pertama dan terakhir haid (HPHT). Hasilnya dapat disimpulkan usia kehamilan ibu hamil.
6. Menggunakan Ultrasonografi (USG)
American Pregnancy Association mengatakan bahwa ibu hamil dapat memperkirakan usia kehamilan melalui USG dari 8 sampai 18 minggu kehamilan. USG lebih akurat jika dilakukan pada masa awal kehamilan. Pemeriksaan USG di awal bulan kehamilan tidak hanya menentukan usia kehamilan saja, tapi juga kesehatan ibu dan janin.
Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama yang tidak disadari. Semoga bermanfaat.
(khq/fds)