Ciri Hewan Invertebrata: Pengertian, Klasifikasi, Filum, Sistem Pencernaan

Ciri Hewan Invertebrata: Pengertian, Klasifikasi, Filum, Sistem Pencernaan

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Jumat, 03 Feb 2023 16:53 WIB
Ilustrasi hewan invertebrata.
Foto: K V S T/Unsplash
-

Secara garis besar, hewan terbagi ke dalam dua kelompok yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang, sedangkan hewan invertebrata adalah sekelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas hewan invertebrata, mulai dari klasifikasi, filum, hingga sistem pencernaannya. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kelompok hewan tidak bertulang belakang ini, yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Hewan Invertebrata

Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Dilansir dari modul ajar berjudul Taksonomi Invertebrata oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, populasi invertebrata mencapai 95% dari spesies hewan yang diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Invertebrata merupakan kelompok hewan yang sangat besar dan memiliki sekitar 12 juta jenis spesies hidup. Kupu-kupu, semut, laba-laba, lebah, bintang laut, dan siput adalah beberapa contoh dari hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Ciri Hewan Invertebrata

Ciri yang paling utama dari hewan invertebrata dan membedakannya dari kelompok lainnya adalah tidak adanya tulang belakang. Berikut adalah beberapa ciri dari hewan invertebrata:

ADVERTISEMENT
  • Hewan invertebrata tidak memiliki tulang endoskeleton keras karena tidak adanya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan berukuran kecil.
  • Tubuh invertebrata terbagi ke dalam ti bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Mereka tidak mempunyai paru-paru untuk melakukan pernapasan, mereka bernapas melalui kulit.
  • Memiliki kerangka yang umumnya ada di luar tubuh.
  • Alat ekskresi pada invertebrata tingkat rendah belum ditemukan, sementara itu, invertebrata tingkat tinggi belum memusat pada suatu organ.
  • Sistem saraf masih termasuk sederhana dan pusat sarafnya sendiri belum ada, kecuali pada beberapa jenis hewan yang pusat sarafnya berupa kumpulan simpul saraf atau ganglion.
  • Melakukan kembang biak secara generatif atau vegetatif.

Klasifikasi Hewan Invertebrata

Klasifikasi hewan adalah pengelompokan hewan berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Tujuan dari pengelompokan yang dilakukan adalah untuk mempermudah objek penelitian, membandingkan, serta lebih mudah untuk mempelajari makhluk hidup.

Dikutip dari laman Universitas Medan Area,, sistem pernapasan, sistem pencernaan, serta sistem peredaran darah hewan invertebrata lebih sederhana dibandingkan jenis vertebrata. Selain itu, sistem morfologi dari hewan invertebrata juga lebih sederhana.

Dalam taksonomi makhluk hidup, hewan invertebrata termasuk ke dalam kingdom animalia. Setelah kingdom, terdapat filum atau divisi yang terdiri dari 9 kelompok, yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata.

Filum Hewan Invertebrata

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa hewan invertebrata terbagi ke dalam 9 filum atau divisi. Dilansir dari modul ajar berjudul Taksonomi Invertebrata, berikut adalah pembahasan mengenai filum invertebrata.

1. Protozoa

Protozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam awi dan berkemban biak seara aseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri. Filum protozoa terbagi lagi ke dalam 4 kelas, yaitu:

  • Kelas hewan rambut bergetar (cikata)
  • Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
  • Kelas hewan berspora (sporozoa)
  • Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)

2. Porifera

Porifera adalah hewan berpori yang hidup di laut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada dasar laut. Filum porifera terbagi ke dalam 3 kelas, di antaranya:

  • Kelas Corcorea
  • Kelas Hexactinellida
  • Kelas Demospagia

3. Coelenterata

Coelenterata adalah kelompok hewan tulang belakang yang memiliki rongga. Coelenterata terbagi ke dalam beberapa kelas, yaitu:

  • Kelas Anthozoa
  • Kelas Hydrozoa
  • Kelas Scyphozoa

4. Platyhelminthes

Platyhelminthes adalah cacing pipih, yaitu hewan yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen dan umumnya hidup di sungai, laut, danau atau parasit di tubuh organisme lain. Berikut adalah beberapa kelas yang ada di fillum platyhelminthes:

  • Kelas Turbellaria
  • Kelas Trematoda
  • Kelas Cestoda

5. Nemathelminthes

Nemathelminthes adalah cacing gilig yang berbentuk bulat panjang. Terbagi ke dalam 2 kelas, yaitu:

  • Kelas Nematoda
  • Kelas Nematophora

6. Annelida

Filum Annelida adalah cacing gelang, yaitu cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Filum Annelida terbagi ke dalam 3 kelas, di antaranya:

  • Kelas Polychaeta
  • Kelas Oligochaeta
  • Kelas Hirudinea

7. Mollusca

Mollusca adalah hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang yang berbadan lunak dengan cangkang maupun tanpa cangkang. Mollusca terbagi ke dalam 4 kelas, yaitu:

  • Kelas Cephalopoda
  • Kelas Aplacophora
  • Kelas Polyplacophora
  • Kelas Bivalvia
  • Kelas Scaphopoda
  • Kelas Gastropoda

8. Arthropoda

Arthropoda adalah hewan tanpa tulang belakang yang memiliki bentuk fisik berbuku-buku. Terbagi ke dalam 4 kelas, yaitu:

  • Kelas Insecta (serangga)
  • Kelas Arachoidae (laba-laba)
  • Kelas crustacea (udang)
  • Kelas Myriapoda (lipan)

9. Echinodermata

Echinodermata adalah kelompok hewan yang memiliki ciri sebagai hewan berkulit duri. Terdiri dari 5 kelas, yaitu:

  • Kelas Echinoidea
  • Kelas Asteroidea
  • Kelas Crinoidea
  • Kelas Ophiuroidea
  • Kelas Holothuroidea

Sistem Pencernaan Hewan Invertebrata

Sistem pencernaan yang dilakukan oleh hewan invertebrata umumnya dilakukan dengan cara intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan coelenterata. Dilansir dari modul Struktur dan Fungsi Organ Manusia dan Hewan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, pencernaan dilakukan pada bagian berupa vakuola, sel koanosit, dan rongga gastrovaskuler.

Pada cacing parasit seperti cacing pita, mereka tidak memiliki alat pencernaan yang sempurna karena tidak ada mulut dan anus. Mereka melakukan pencernaan dengan cara menyerapnya langsung melalui kulit.

Pada cacing tanah, sistem pencernaannya sudah sempurna sehingga melalui mulut, kerongkongan, lambung, dan berbagai organ pencernaan lainnya. Serangga juga memiliki sistem pencernaan yang sempurna dan melakukan pencernaan secara ekstrasel.

Nah, itulah dia pembahasan mengenai hewan invertebrata. Dapat disimpulkan bahwa hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads