Mengenal Apa itu Teknik Analisis Data, Jenis-jenis dan Contohnya

Apa itu teknis analisis data? Artikel ini akan membahas secara jelas mengenai pengertian, jenis, langkah-langkah, fungsi, dan contoh teknik analisis data.

Teknik analisis data digunakan oleh seorang peneliti untuk mengolah data menjadi suatu informasi. Contohnya, melalui observasi, survei, wawancara, dan lain sebagainya.

Pengertian Teknik Analisis Data Menurut Para Ahli

Sebelum mempelajari tentang jenis, langkah-langkah, fungsi, dan contoh teknik analisis data. Hendaknya memahami dulu pengertian teknik analisis data menurut para ahli yang dilansir oleh laman Universitas Medan Area.

1. Qomari

Menurut Qomari, proses penelitian adalah salah satu tahapan teknik analisis data yang paling penting. Tahapan ini dilakukan melalui berbagai proses pengumpulan data, kemudian ditampilkan untuk menjawab permasalahan penelitian yang telah diteliti.

2. Stainback

Stainback mengatakan bahwa teknik analisis data adalah hal yang bersifat kritis dalam proses penelitian kualitatif. Adanya pengkajian dan pemahaman hubungan dan konsep dalam daya, sehingga membuat hipotesis dapat dikembangkan lebih dalam.

3. Spardley

Teknik analisis data adalah cara berpikir yang berhubungan dengan pengujian secara sistematis. Pengujian ini menentukan bagian, hubungan antar bagian, dan juga keseluruhannya.

4. Bodgan

Bodgan mengatakan bahwa teknik analisis data adalah proses untuk mencari dan menyusun data secara sistematis. Hal ini dapat diperoleh dengan pengambilan catatan lapangan, dokumentasi, wawancara, dan lainnya. Sehingga kesimpulan dapat ditarik.

Jenis-jenis Teknik Analisis Data

Awamnya, jenis-jenis teknik analisis data terbagi menjadi dua jenis, yaitu teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berikut adalah penjelasannya.

1. Teknik Analisis Data Kualitatif

Metode penelitian ini digunakan sebagai pengambilan sumber data yang bersifat non numerik. Artinya, proses analisis data berupa bahasan konseptual suatu penelitian. Berikut adalah beberapa teknik analisis data kualitatif.

a. Analisis Konten

Teknik analisis konten biasanya bertujuan untuk memahami tema pada data kualitatif yang Anda miliki. Dalam hal ini, Anda dapat mengimplementasikan kode warna untuk tema atau ide tertentu. Alhasil, materi tekstual seperti gambar atau suara dapat membantu untuk menemukan data yang umum.

b. Analisis Naratif

Teknik analisis naratif berfungsi sebagai teknik pembuatan interpretasi pada suatu ide atau cerita. Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk membuat interpretasi tentang penilaian pelanggan, hingga perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, dan lain-lain. Teknik ini juga dapat membantu memahami dan mengembangkan budaya dalam perusahaan.

c. Analisis Wacana

Teknik analisis wacana merupakan teknik yang berguna untuk menganalisis interaksi orang. Perbedaan teknik analisis wacana dengan naratif terletak pada fokus. Analisis wacana mengutamakan interaksi sosial antara responden dan peneliti.

2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Berbeda dengan kualitatif, data kuantitatif adalah data numerik yang tentunya dapat dihitung. Contoh teknik ini dapat ditemukan dari hasil survei responden.

Matematika, model statistik, dan lainnya merupakan contoh teknik analisis data kuantitatif. Berikut adalah dua jenis teknik analisis data kuantitatif.

a. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data kuantitatif deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan performa data yang sudah ada untuk menarik kesimpulan. Teknik ini umumnya digunakan untuk memperoleh data dengan jumlah yang besar. Contohnya seperti perhitungan data sensus penduduk.

b. Analisis Inferensial

Teknik analisis data kuantitatif inferensial dilakukan dengan cara menggunakan rumus statistik. Kemudian hasil tersebut digunakan sebagai kesimpulan secara umum atau generalisasi.

Langkah-langkah Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan proses pengumpulan data yang nantikan akan diubah menjadi informasi yang akurat. Berikut adalah langkah-langkah pengolahan data dan penjelasannya.

1. Pengumpulan Data Penelitian

Langkah pertama saat pengolahan data yaitu pengumpulan data penelitian. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan yaitu dengan penelitian online dan offline yang bisa menjadi campuran metode penelitian primer dan sekunder.

Survei merupakan teknik pengumpulan data yang paling umum digunakan. Cara sederhana mengumpulkan data kualitatif yaitu melalui grup fokus, modal diskusi, dan lainnya.

2. Menyiapkan Data Penelitian

Langkah kedua dalam pengolahan data penelitian yaitu dengan menyiapkan data penelitian yang matang. Hilangkan inkonsistensi, hapus data survei yang kurang lengkap, dan bersihkan data untuk menjaga konsensus.

3. Memasukkan Data Penelitian

Langkah ketiga dilakukan dengan cara meletakkan data yang sudah bersih ke dalam format tulisan yang mudah dibaca secara digital. Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan ini adalah konsisten dengan kebijakan organisasi, kebutuhan penelitian, dan lain-lain.

4. Memproses Data Penelitian

Selanjutnya adalah memproses data penelitian dan memahaminya. Proses penelitian dilakukan berdasarkan kebutuhan peneliti, jenis data yang dikumpulkan, waktu, dan berbagai faktor lainnya.

5. Keluaran Data Penelitian

Tahap ini mengganti data penelitian menjadi sebuah informasi. Data yang telah menjadi informasi memungkinkan pemilik usaha, pemangku kepentingan, dan personel lain untuk melihat data dalam laporan, bagan, grafik, atau format lainnya yang mudah dibaca.

6. Penyimpanan Data Penelitian yang Diproses

Platform manajemen pengetahuan adalah platform yang umum digunakan untuk penyimpanan data penelitian yang diproses. Data sebaiknya dijaga dalam format yang dapat diindeks, mudah dicari, dan juga menghasilkan suatu kebenaran.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemilihan Teknik Analisis Data

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknik analisis data. Berikut 4 faktor tersebut menurut Qomari.

1. Karakteristik Permasalahan Penelitian

Teknik analisis dibagi menjadi 3, yaitu penelitian deskriptif, korelatif, dan komparatif. Dalam melakukan analisis data, gunakan teknik sesuai kebutuhan permasalahan.

2. Karakteristik Data Penelitian yang Dikumpulkan

Secara umum, data digolongkan menjadi 2, yaitu data diskrit dan kontinu. Sedangkan untuk tingkat pengukurannya, skala data dibagi menjadi 4, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Sebaiknya cermati teknik yang Anda gunakan untuk menjadi pertimbangan dalam teknik analisis data.

3. Karakteristik Sampel atau Cuplikan

Jika data penelitian diambil dari sampel, lakukan secara teliti agar sampel yang dipilih benar-benar mewakili populasi.

4. Karakteristik Hubungan dan Banyaknya Variabel

Teknik yang digunakan jika peneliti ingin mencari hubungan antar variabel berbeda adalah dengan teknik untuk variabel yang lebih dari dua.Teknik ini diharapkan dapat memberikan penjelasan terhadap gejala yang diamati.

Fungsi Analisis Data

Fungsi analisis data sangat berguna bagi para pebisnis karena dapat membawa beberapa manfaat, seperti:

• Memberikan jalan keluar atau solusi yang dihadapi seorang pebisnis.
• Dapat dijadikan sebagai materi penentuan sebuah keputusan yang berhubungan dengan bisnis.
• Sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pada produk maupun pelayanan konsumen.
• Sebagai tumpuan terhadap berbagai kegiatan dalam bisnis.
• Hasil analisis bisa berfungsi untuk perencanaan bisnis ke depannya.

Contoh Teknik Analisis Data

Jika rangkaian data telah terkumpul, selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan prosedur dan teknis pengolahan berikut:

• Lakukan penyaringan dan penyusunan klasifikasi data.
• Selanjutnya, lakukan penyuntingan data dan pemberian kode data untuk membangun analisisnya.
• Konfirmasi data dengan melakukan pendalaman data.
• Analisis data penelitian sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil penelitian.

Demikian informasi tentang teknik analisis data, pengertian, jenis-jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi