Mengapa Norma Diperlukan dalam Masyarakat? Ini Penjelasannya

Mengapa Norma Diperlukan dalam Masyarakat? Ini Penjelasannya

Kholida Qothrunnada - detikBali
Selasa, 31 Jan 2023 15:50 WIB
Ilustrasi norma sosial.
Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
-

Secara umum, alasan mengapa norma diperlukan dalam masyarakat yaitu agar terciptanya kedamaian dan ketertiban dalam hidup di masyarakat. Norma adalah pedoman atau acuan untuk berinteraksi dan berinteraksi dalam menjalani kehidupan bersama dalam lingkungan masyarakat.

Maka tak heran, jika kehadiran norma tidak lepas dari kehidupan manusia dalam masyarakat. Simak alasan mengapa norma diperlukan dalam masyarakat berikut ini.

Alasan Mengapa Norma Diperlukan Dalam Masyarakat

Dikutip dari e-book Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat oleh Bagja Waluya, jawaban mengapa norma diperlukan dalam masyarakat adalah karena norma berperan untuk mengatur, memberi arah dan mengendalikan tingkah laku masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, normal berisi tata tertib atau petunjuk hidup bermasyarakat. Jadi barangsiapa yang melanggar norma, maka akan diberikan sanksi terkait.

Jadi, jika tidak ada norma yang berlaku di masyarakat maka kehidupan dalam bermasyarakat tidak akan berjalan dengan baik dan bisa menimbulkan perpecahan.

ADVERTISEMENT

Bagaimana Proses Terbentuknya Norma Dalam Masyarakat?

Proses terbentuknya norma dalam masyarakat yaitu dari interaksi sosial dalam masyarakat itu sendiri. Singkatnya, norma itu tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

Tujuan dibentuknya norma adalah untuk mewujudkan kedamaian dalam lingkungan masyarakat. Kehadiran norma juga menjadi alat pelindung atas kepentingan manusia.

Fungsi Norma

Disebutkan dalam e-book Etika Keperawatan oleh Nurohmad dan Indra Ruswadi, berikut adalah beberapa fungsi norma bagi masyarakat:

  1. Sebagai aturan atau pedoman dalam hidup bermasyarakat.
  2. Alat untuk menciptakan keteraturan dan stabilitas dalam hidup bermasyarakat.
  3. Membantu semua lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Dasar dalam memberikan sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggarnya.
  5. Menciptakan ketertiban serta keadilan dalam bermasyarakat.

Tingkatan Dalam Norma

Dikutip dari e-book Sosiologi Umum oleh Fredian Tonny Nasdian, berdasarkan sanksi moral dan masyarakat atas pelanggarannya, tingkatan dalam norma terdiri dari:

1. Cara (Usage)

Cara sebagai tingkatan norma merupakan hubungan antar idividu dalam masyarakat yang menunjuk pada bentuk perbuatan. Penyimpangan terhadapnya, akan dirasakan secara moral sebagai suatu yang tidak pantas oleh pelakunya.

2. Kebiasaan (Folkways)

Kebiasaan adalah perbuatan yang sama yang dilakukan secara diulang-ulang. Dalam hal ini, kebiasaan merupakan kekuatan yang mengikat yang lebih besar dibandingkan cara.

3. Tata Kelakuan (Mores)

Tata kelakukan adalah kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku (yang diterima sebagai norma-norma). Tata kelakukan berfungsi untuk memberi batas-batas perilaku individu, mengidentifikasi individu dengan kelompoknya, serta menjaga solidaritas antar anggota masyarakat.

Adanya tata kelakukan secara langsung sebagai alat supaya anggota masyarakat menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut. Di mana, tata kelakuan ini mencerminkan sifat-sifat hidup dari kelompok manusia.

4. Adat Istiadat (Customs)

Adat istiadat merupakan tata kelakukan yang bersifat kekal dan kuat dengan pola-pola masyarakat yang ada. Jika dilanggar, secara moral orang yang melanggar akan merasa bersoda dan membuatnya dikeluarkan dari komunitas (sanksinya berwujud).

4 Macam Norma dan Contohnya

Secara umum, ada 4 norma di dalam kehidupan masyarakat, yakni norma agama, hukum, kesopanan, dan kesusilaan. Sebagaimana disebutkan dalam e-modul Kewarganegaraan kelas VII karya Mochlisin, berikut adalah penjelasan 4 norma tersebut:

1. Norma Agama

Norma agama adalah norma yang bersumber dari Tuhan Yang Maha esa, berisi pentunjuk untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Di mana, bagi seseorang yang melanggarnya akan bersoda dan mendapatkan sanksi, baik di dunia atau di akhirat.

Contoh norma agama dalam kehidupan sehari-hari:

  • Semua agama mengajarkan untuk tidak berbuat buruk kepada orang lain.
  • Taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Berdoa sebelum melakukan dan sesudah melakukan sesuatu.

2. Norma Hukum

Norma hukum merupakan norma yang bersumber dari negara atau pemerintah, yang sifatnya memaksa dan bagi yang melanggarnya akan diberikan sanksi yang tegas. Adapun peraturan dalam norma hukum itu berbentuk perundangan-undangan, peraturan presiden, dan lain-lain.

Adanya norma hukum bertujuan untuk mewujudkan perlindungan kepentingan individu dan menciptakan keteraturan dalam masyarakat.

Contoh norma hukum dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama, jika melanggar akan dikenakan sanksi tilang.
  • Tidak melakukan segala tindak pidana seperti mencuri, jika melakukan maka bisa dihukum pidana.
  • Taat membayar pajak kepada negara.

3. Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan hidup yang tercipta dari pergaulan segolongan manusia, dimana interaksi tersebut dianggap sebagai tuntunan dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Norma kesopanan juga sering disebut norma adat, pasalnya norma ini sama-sama bersumber dan muncul dari kebiasaan dalam masyarakat.

Contoh dari norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mengetuk pintu ketika bertamu dan memberi salam jika berkunjung ke rumah orang.
  • Menghormati sesama.
  • Tidak makan dengan tangan kiri.

4. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan yang berasal dari dalam hati nurani setiap orang, tentang sesuatu yang dianggap baik atau buruk. Bentuk pelanggaran norma ini adalah pengingkaran terhadap hati nurani.

Artinya, sanksi dari norma kesusilaan itu bersifat individual. Sanksi norma kesusilaan yaitu berupa rasa malu, gelisah, dan penyesalan.

Contoh norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menyadari kesalahan jika berbuat salah.
  • Membantu orang yang sedang kesulitan.
  • Bersikap dan berkata jujur.

Norma diperlukan dalam masyarakat karena bisa sebagai alat untuk mewujudkan nilai-nilai sosial, untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera. Semoga penjelasan tentang norma dan alasan mengapa norma diperlukan dalam masyarakat tadi, bisa menambah pemahaman kalian ya detikers.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads