Setelah ditelusuri ternyata mayat tersebut merupakan warga setempat yang bernama I Nengah Rai (56). Ia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini masih aktif bekerja di bagian Tata Usaha SMPN 5 Karangasem.
Keponakan korban, I Putu Suardika mengaku syok mengetahui pamannya ditemukan tergeletak di halaman yayasan. Ia mengatakan pamannya ditemukan pertama kali oleh warga yang bekerja di yayasan tersebut sekitar pukul 08.00 Wita.
"Saat saya cek ke sini, kondisi paman saya tergeletak di depan kantor yayasan di dekat tembok penyengker, posisi menengadah dan kondisinya sudah kaku," kata Suardika.
Suardika mengungkapkan pamannya memang sering pergi malam-malam, tapi biasanya sekitar pukul 01.00 Wita sudah pulang ke rumah. "Kemarin saya lihat beliau pergi sekitar pukul 22.00 Wita," katanya.
Ia tidak tahu pasti penyebab pamannya meninggal dunia. Suardika juga bingung bagaimana pamannya bisa masuk ke dalam yayasan, padahal pintu pagar digembok dan tembok penyengker lumayan tinggi.
"Paman saya setiap harinya baik-baik saja, tidak ada keluhan sakit apalagi ada masalah, baik dengan keluarga atau pekerjaan," kata Suardika.
Sementara itu, Kapolsek Karangasem Kompol I Putu Sunarcaya mengatakan personel Polsek Karangasem sudah melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD Karangasem, terkait penyebab kematian korban secara pasti masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kompol Sunarcaya.
(irb/BIR)