- Pengertian Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
- Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas
- Unsur-Unsur dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
- Komponen dalam Laporan Perubahan Modal 1. Modal Awal Periode 2. Modal Investasi Pemilik 3. Prive 4. Laba Rugi 5. Modal Akhir
- Rumus Perubahan Modal Perusahan Dagang
- Contoh dan Cara Membuat Laporan Perubahan Modal Dagang Contoh 1 Contoh 2
Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan perusahaan yang berperan penting dalam menunjukkan proses permodalan. Hasil laporan perubahan modal nantinya akan digunakan atau dimasukkan ke laporan lain.
Berikut ini penjelasan, tujuan, manfaat, rumus, dan contoh laporan perubahan modal!
Pengertian Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
Laporan perubahan modal adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang memberikan informasi terbaru tentang perkembangan permodalan perusahaan, seperti dilansir dari situs Universitas Sains & Teknologi Komputer (STEKOM). Laporan yang bisa juga disebut sebagai laporan keuangan ini diperlukan dalam pelaporan pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal atau ekuitas dibuat dengan tujuan tertentu. Berikut sejumlah tujuannya:
- Menunjukkan adanya perubahan modal yang dialami perusahaan dalam kurun waktu atau periode tertentu.
- Mendukung laporan keuangan yang di dalamnya termasuk laporan laba-rugi, neraca, dan laporan keuangan.
- Menjadi pertimbangan bagi perusahaan ketika mengambil suatu keputusan strategi bisnis di masa depan.
- Menjadi informasi yang membantu investor memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa depan yang berasal dari pembagian dividen.
- Menjadi informasi bagi para analis keuangan agar dapat memahami faktor yang mempengaruhi perubahan modal atau ekuitas pada perusahaan.
Unsur-Unsur dalam Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
Ada 10 unsur yang terkandung dalam laporan perubahan modal. Enam unsur tersebut meliputi:
- Laba dan rugi bersih selama periode tertentu.
- Hasil dari penjualan saham.
- Pembayaran dividen.
- Pembelian saham treasury.
- Pengaruh perubahan nilai wajar pada aset.
- Efek koreksi kesalahan dari periode akuntansi sebelumnya.
- Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi.
- Dividen yang diumumkan.
- Laba bersih pada periode tertentu.
- Laba yang tidak dibagi awal periode (per awal tahun).
Komponen dalam Laporan Perubahan Modal
Mengutip repository.stei.ac.id, lms-paralel.esaunggul.ac.id, dan buku Pengantar Akuntansi 1 karya Widaryanti dkk, komponen dalam laporan perubahan modal meliputi lima komponen, yaitu:
1. Modal Awal Periode
Modal awal periode adalah saldo awal modal yang tersaji pada saldo akhir periode akuntansi sebelumnya atau modal awal yang ditanamkan pemilik jika perusahaan dagang baru didirikan. Kepemilikannya bisa satu orang ataupun banyak orang, tergantung jenis entitasnya.
2. Modal Investasi Pemilik
Komponen kedua adalah modal investasi pemilik. Modal satu ini berasal dari pemilik selama satu periode akuntansi.
3. Prive
Prive adalah penarikan atau pengambilan pribadi. Artinya, pemilik mengambil kas untuk kepentingan pribadi selama satu periode yang berjalan.
4. Laba Rugi
Laba rugi juga menjadi komponen dalam laporan perubahan modal. Komponen satu ini menunjukan laba atau ruginya hasil operasi perusahaan dalam satu periode berjalan.
5. Modal Akhir
Komponen terakhir ada modal akhir. Modal akhir adalah modal yang dimiliki perusahaan pada akhir periode tahun berjalan.
Rumus Perubahan Modal Perusahan Dagang
Secara sederhana, rumus yang digunakan untuk laporan perubahan modal pada perusahaan dagang meliputi:
- 1. Perusahaan Laba
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba Bersih - Prive) - 2. Perusahaan Rugi
Modal Akhir = Modal Awal - (Rugi Bersih + Prive)
Contoh dan Cara Membuat Laporan Perubahan Modal Dagang
Laporan perubahan modal dibuat setelah laporan laba rugi dan sebelum laporan keuangan neraca. Laporan perubahan modal dibuat setelah laporan laba rugi karena jumlah laba atau rugi periode pelaporan harus ada dalam laporan perubahan modal.
Sementara itu, laporan perubahan modal harus dibuat sebelum laporan keuangan neraca karena jumlah modal pemilik pada akhir periode pelaporan harus dimasukkan ke neraca.
Secara singkat, laporan perubahan modal dapat dibuat dengan cara berikut ini:
- Hitung saldo tiap elemen.
- Sajikan saldo yang ada sesuai format laporan.
Contoh laporan perubahan modal dagang yaitu:
Contoh 1
PT RAMLAN
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2019
(dalam rupiah)
Keterangan Modal Saldo Laba Jumlah
Saldo, per 1 Januari 2019 1.000.000.000 62.511.000 1.062.511.000
Prive 0 0 0
Laba bersih tahun berjalan 0 75.605.876 75.605.876
Saldo, per 31 Desember 2019 1.000.000.000 138.116.876 1.138.116.876
Contoh 2
PT Manajemen Deruwork
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020
-------------------------------------------------------------------------------------
Modal Pak Januar 05 Januari 2020 Rp 80.000.000
Tambahan investasi selama tahun berjalan Rp 50.000.000
Laba bersih selama tahun berjalan Rp 55.550.000
Rp 105.550.000
Dikurangi penarikan Rp 30.000.000
Kenaikan pada ekuitas pemilik Rp 75.550.000
Modal Pak Januar, 31 Desember 2020 Rp 155.550.000
Demikian artikel seputar laporan perubahan modal. Secara singkat, laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menginformasikan perkembangan modal suatu perusahaan. Laporan perubahan modal terdiri dari 10 unsur dan lima komponen yang penting untuk dimasukkan untuk menunjukkan modal akhir perusahaan yang sesuai dengan kenyataannya.
(khq/fds)