Penjelasan Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter Berlaku Hukum Pascal

Penjelasan Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter Berlaku Hukum Pascal

Adelaide Wreta - detikBali
Selasa, 24 Jan 2023 19:06 WIB
blood pressure gauge
Foto: iStock
-

Pernahkah Anda mengira-ngira pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter, berlaku hukum apa, sih? Faktanya tensimeter dapat bekerja karena adanya hukum ini. Cara kerjanya cukup kompleks, tapi masih dapat dipelajari dengan baik.

Apa jawaban dari hukum yang berlaku dalam mengukur tekanan darah dengan tensimeter? Yuk, cari tahu jawabannya melalui artikel berikut ini!

Apa Itu Hukum Pascal

Mengutip repository.unsada.ac.id, hukum pascal adalah prinsip utama dari sistem hidrolik. Secara singkat, hukum pascal menyatakan tekanan yang diberikan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata, seperti dikutip dari Buku Ringkasan Materi dan Kumpulan Soal karya Budi Suryatin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunyi Hukum Pascal

Dalam buku Super Tips & Trik Fisika SMA karya Sunaryono dan Ahmad Taufiq, hukum pascal berbunyi sebagai berikut ini: "Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah."

Hukum pascal bisa juga dijelaskan sebagai berikut: "Jika tekanan eksternal diberikan pada sistem penutup, tekanan pada setiap titik fluida akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan."

ADVERTISEMENT

Cara Kerja Hukum Pascal dalam Tensimeter

Tahukah, Anda? Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter berlaku hukum pascal. Namun, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu bagaimana tekanan darah dapat berubah-ubah.

Mengutip hyperphysics.phy-astr.gsu.edu, aliran darah mengalir melalui sistem peredaran darah manusia karena digerakkan oleh jantung sesuai dengan hubungan aliran dasar, di mana laju aliran volume darah sama dengan tekanan fluida efektif dibagi dengan hambatan aliran.

Berbeda dari sistem pipa yang sederhana, sistem peredaran darah mengalir melalui sistem arteri yang bercabang ke sistem kapiler dan kembali ke jantung melalui sistem vena. Detak jantung memberikan denyut tekanan yang mendorong darah melalui pembuluh darah yang sangat fleksibel. Salah satu parameter yang paling mudah menilai proses sirkulasi ini adalah tekanan darah.

Jika mengaplikasikan hukum pascal, tekanan dalam sistem ditransmisikan ke seluruh bagian sistem tertutup. Kemudian, karena dipompa lebih tinggi dari tekanan sistolik, maka tekanan tersebut memotong aliran darah arteri. Saat turun ke bawah tekanan sistolik, darah mulai bergerak melalui arteri dalam bentuk denyut sehingga titik dimulainya aliran sebagai tekanan sistolik dapat diketahui.

Ketika tekanan terus diturunkan, denyut nadi masih terdengar karena aliran terputus untuk sebagian siklus dan terdengar turbulensi. Saat tekanan turun di bawah diastolik, aliran tidak lagi terhenti dan aliran menjadi lebih lancar seperti aliran laminar. Anda dapat mendengar perubahan kualitas suara pada saat itu sebagai pengukuran tekanan diastolik. Pengukuran tekanan diastolik agak lebih halus karena melibatkan perubahan kualitas suara.

Cara Menggunakan Tensimeter

Sebelumnya, dijelaskan bahwa pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter berlaku hukum pascal. Lantas, bagaimana cara menggunakan tensimeter yang benar?

Tensimeter atau spigmomanometer sendiri adalah alat ukur tekanan darah yang menggunakan air raksa. Menurut Genta dalam buku Inti Materi Ilmu Pengetahuan Alam, tensimeter digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan cara manual. Misalnya, tensimeter dapat memompa atau mengurangi tekanan pada manset dengan sistem non-invasive, yaitu diagnosis atau pengobatan yang diberikan tanpa penetrasi pada jaringan tubuh.

Berikut ini urutan cara menggunakan tensimeter yang dikutip dari fkg.ub.ac.id:

  1. Buka valve on/off dan air raksa akan menunjuk angka 0 (nol).
  2. Pasang manset ke lengan pasien.
  3. Tutup valve pembuangan pada bulb.
  4. Pompa bulb dengan menekan bulb beberapa kali hingga air raksa bisa naik hingga ke nilai batas atas atau maksimal.
  5. Buka valve pembuangan pada bulb perlahan sembari mendengarkan denyut nadi dengan stetoskop.
  6. Catat setiap skala yang dihasilkan pada permukaan air raksa.
  7. Lepas manset dan keluarkan semua udara yang ada dalam manset dengan cara ditekan bila pengukurantelah selesai dilakukan.
  8. Miringkan tensimeter ke kiri dan ke kanan agar air raksa dapat masuk ke dalam tabung air raksa dan tidak terlihat pada kaca pengukur.
  9. Ubah valve on/off ke posisi off.
  10. Tutup kotak tensimeter dan pastikan tidak ada selang yang terjepit maupun kaca pengukur terkena valve pembuangan.

Itulah penjelasan terkait hukum pascal dan hubungannya dengan tekanan darah serta tensimeter. Jadi, pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter berlaku hukum pascal. Hukum pascal sendiri adalah prinsip utama sistem hidrolik yang menjelaskan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Sekarang sudah tahu jawabannya, kan?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads