.webp)
Kebakaran yang melanda lantai dua Kantor Perbekel Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (19/1/2023) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp 440 juta. Hal ini diungkapkan Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana.
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran yang melanda Kantor Perbekel Kekeran diduga karena korsleting listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu melanda ruang rapat kantor di lantai dua. Beberapa AC, kipas angin, kursi, meja itu terbakar," ucap kapolsek.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran kantor desa tersebut.
Darsana menjelaskan, kebakaran diketahui bermula saat Kadek Sudiarma (35) warga Banjar Gelagah Puun, Desa Kekeran bersih-bersih di halaman Puskesmas di dekat kantor desa, pukul 05.05 Wita.
Melihat peristiwa tersebut Kadek Sudiarma langsung menghubungi kelian Dinas Banjar Gelagah Puun I Nyoman Sutirta (45) dan menyampaikan bahwa kantor desa terbakar. Mendengar informasi itu, I Nyoman Sutirta langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
Suasana riuh kemudian terjadi saat kentongan atau kulkul bulus tanda bahaya dibunyikan. Warga kemudian keluar rumah dan mendatangi lokasi kejadian. Petugas Damkar memadamkan api beberapa jam kemudian.
"Dari hasil olah TKP ruang rapat beserta kelengkapannya hangus. Diperkirakan kerugian Rp 447 juta. Tapi untuk penyebab pastinya kebakaran masih dilakukan penyelidikan. Tidak ada korban," pungkas Kapolsek.
(hsa/iws)
