- Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang 1. Tension Headache 2. Migrain 3. Penggunaan Obat Berlebihan 4. Neuralgia Oksipital 5. Exercise-induced Headache 6. Postur Buruk 7. Arthritis Headache 8. Low-pressure Headache 9. Cervicogenic Headache
- Gejala Sakit Kepala Bagian Belakang 1. Mual dan Muntah 2. Pandangan Terganggu 3. Mudah Lelah 4. Mudah Kesal 5. Depresi dan Gangguan Kecemasan 6. Tinnitus 7. Leher Kaku 6. Gejala yang Berbahaya
- Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang 1. Minum Obat 2. Ubah Gaya Hidup 3. Meditasi dan Pijat 4. Istirahat di Ruangan Gelap 5. Operasi
- Cara Mencegah Sakit Kepala Bagian Belakang 1. Minum Obat Sesuai Takaran 2. Stress Management 3. Pemanasan Sebelum Olahraga 4. Perbaiki Postur
- Perbandingan Sakit Kepala Belakang dengan Sakit Kepala Lainnya 1. Sakit Kepala Bagian Depan 2. Sakit Kepala di Sisi 1. Sakit Kepala Kiri 2. Sakit Kepala Kanan
Apa kamu pernah merasa sakit kepala bagian belakang secara tiba-tiba? Apa sakitnya tidak kunjung hilang?
Jangan anggap sepele, sakit kepala bagian belakang bisa menjadi gejala dari penyakit yang lebih berbahaya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. Untuk kamu yang penasaran, simak penyebab dan cara mengobati sakit kepala bagian belakang berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang
Sakit kepala bagian belakang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kenali beberapa penyebabnya berikut ini.
1. Tension Headache
Tension headache atau sakit kepala tegang adalah penyebab sakit kepala bagian belakang yang paling umum terjadi.
Sesuai tingkat keparahannya, sakit kepala ini bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga harian.
Tension headache kebanyakan dialami oleh orang dewasa. Dilansir dari laman Medicine Net, beberapa penyebab terjadinya tension headache adalah sebagai berikut.
- Stres yang berlebihan, biasanya karena pekerjaan
- Kelelahan
- Kurang tidur
- Tidak makan dengan baik
- Kurang minum air putih
2. Migrain
Penyebab sakit kepala bagian belakang lainnya yang sering terjadi adalah migrain.
Sakit kepala ini biasanya diawali sejak masih kecil dan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Kebanyakan migrain dialami oleh wanita.
Migrain biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut.
- Stres secara mental dan fisik
- Perubahan pola makan
- Konsumsi obat-obatan tertentu
3. Penggunaan Obat Berlebihan
Penggunaan obat yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang, yang biasa disebut sebagai Medication Overuse Headaches (MOH).
Untuk itu, pastikan untuk mengkonsumsi obat sesuai takaran yang dianjurkan. Kalau bisa, gunakan resep dari dokter untuk lebih amannya.
4. Neuralgia Oksipital
Neuralgia oksipital adalah kondisi di mana kepala bagian belakang hingga leher terasa sangat nyeri.
Meski tidak sampai mengancam nyawa, rasa sakit ini bisa menyebar ke telinga, bagian depan kepala, dan mata.
Penyakit ini biasanya diakibatkan karena adanya kerusakan atau iritasi pada saraf oksipital yang terdapat pada bagian belakang kepala. Selain itu, penyebab lainnya adalah sebagai berikut.
- Kerusakan pada saraf tulang belakang
- Tumbuhnya tumor pada tubuh
- Diabetes
- Pembuluh darah membengkak
5. Exercise-induced Headache
Penyebab lain dari timbulnya sakit kepala pada bagian belakang adalah aktivitas fisik yang berlebihan.
Sakit kepala ini biasanya muncul setelah olahraga. Biasanya, penderita akan merasa sakit kepala di bagian belakang dengan ketukan mengikuti detak jantung.
Penyebab exercise-induced headache adalah sebagai berikut.
- Terlalu lelah berolahraga
- Terlalu banyak berlari
- Hubungan seksual
6. Postur Buruk
Duduk atau berdiri dalam postur yang buruk untuk waktu yang lama bisa membuat otot di belakang kepala dan leher menjadi tegang.
Dilansir dari laman Web MD, hal inilah yang menyebabkan sakit kepala bagian belakang.
7. Arthritis Headache
Sakit kepala bagian belakang juga dapat disebabkan oleh arthritis headache. Sakit kepala ini timbul akibat pembengkakan atau peradangan di area leher hingga ke bagian belakang kepala.
8. Low-pressure Headache
Low-pressure headache terjadi ketika adanya gangguan pada cairan serebrospinal (CSF). Cairan tersebut berfungsi untuk melindungi otak dari cedera.
Adanya gangguan pada cairan serebrospinal dapat membuat sakit kepala yang sangat hebat di bagian belakang.
Sakit kepala ini biasanya semakin bertambah parah ketika sedang duduk atau berdiri. Setelah berbaring beberapa saat, rasa sakitnya biasanya menghilang.
9. Cervicogenic Headache
Cervicogenic sebenarnya adalah sakit di bagian belakang leher. Namun, penderita umumnya juga akan merasakan rasa sakit di bagian belakang kepala.
Hal inilah yang disebut sebagai secondary headache, di mana kamu seolah merasa sakit kepala padahal rasa sakit itu sebenarnya datang dari bagian tubuh lain.
Penyebab dari cervicogenic headache adalah karena adanya masalah pada tulang atau sendi pada leher, seperti:
- Tumor
- Patah tulang
- Infeksi
- Rheumatoid arthritis
Gejala Sakit Kepala Bagian Belakang
Untuk memahami sakit kepala bagian belakang lebih baik lagi, ini dia beberapa gejala sakit kepala bagian belakang yang perlu kamu ketahui.
1. Mual dan Muntah
Salah satu gejala dari sakit kepala bagian belakang adalah mual, bahkan ada yang sampai muntah apabila sudah benar-benar parah.
Hal ini dikarenakan mereka dengan sakit kepala ini biasanya lebih sensitif terhadap cahaya, bau, dan suara di sekitarnya.
2. Pandangan Terganggu
Gejala lain dari sakit kepala bagian belakang yang sudah cukup parah adalah terganggunya penglihatan.
Pandangan terasa berkunang-kunang dan semuanya terlihat buram. Beberapa juga mengalami double vision.
3. Mudah Lelah
Mereka dengan sakit kepala di bagian belakang biasanya merasa mudah lelah walaupun tidak melakukan apa-apa.
Aktivitas fisik membuat sakit kepala terasa semakin kuat. Penderita biasanya hanya ingin berbaring tanpa melakukan apa-apa.
4. Mudah Kesal
Tanda lain dari sakit kepala bagian belakang adalah mudah kesal dan marah, bahkan terhadap hal-hal kecil.
Sakit kepala tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini membuat aktivitas yang mudah menjadi sulit.
Untuk itulah, orang yang sedang mengalami sakit kepala bagian belakang biasanya akan mudah marah terhadap hal-hal sepele.
5. Depresi dan Gangguan Kecemasan
Pada tingkat yang cukup parah, gejala yang dapat terlihat dari penderita sakit kepala adalah depresi dan anxiety.
Kesehatan fisik dan mental saling mempengaruhi satu sama lain. Maka dari itu, tidak aneh apabila sakit kepala bisa berujung pada depresi dan gangguan kecemasan.
6. Tinnitus
Dilansir dari laman Very Well Health, gejala lain dari sakit kepala bagian belakang adalah telinga yang berdengung atau tinnitus. Beberapa penderitanya juga kadang merasa kesulitan untuk mendengar.
7. Leher Kaku
Leher yang terasa kaku dan sulit untuk digerakkan adalah gejala lain dari sakit kepala bagian belakang. Menggerakkan leher ke kanan, kiri, atas, atau bawah akan membuat penderitanya merasa sakit.
6. Gejala yang Berbahaya
Apabila sudah sangat parah, sakit kepala bagian belakang bisa menimbulkan gejala-gejala lain yang berbahaya, seperti:
- Mudah lupa hingga hilang ingatan
- Hilangnya keseimbangan sehingga mudah jatuh
- Sulit untuk bicara
- Kejang-kejang
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang
Apabila kamu mengalami sakit kepala bagian belakang, jangan khawatir. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Simak caranya berikut ini.
1. Minum Obat
Ada banyak obat yang dapat mengurangi sakit kepala bagian belakang. Kamu bisa minta ke apotek terdekat tanpa perlu resep dokter.
Namun, apabila sakit kepala tak kunjung berhenti, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Ubah Gaya Hidup
Mulai ubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yakni:
- Susun pola tidur yang teratur
- Makan makanan yang bergizi seimbang
- Jangan lupa minum air putih yang cukup
- Berolahraga dengan rutin
- Hindari rokok dan alkohol
- Miliki work-life balance yang baik
3. Meditasi dan Pijat
Meditasi dan pijat bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks. Sakit kepala bagian belakang kebanyakan disebabkan oleh rasa stres.
Dengan merelaksasi diri, maka stres dapat berkurang, begitu pula dengan sakit kepala.
4. Istirahat di Ruangan Gelap
Ruangan yang terlalu terang kadang memicu bertambahnya sakit kepala bagian belakang. Untuk itu, cobalah untuk beristirahat di ruangan yang gelap supaya mata bisa lebih rileks dan sakit kepala berkurang.
5. Operasi
Beberapa sakit kepala bagian belakang disebabkan oleh penyakit yang berbahaya, seperti tumor dan pembengkakan pembuluh darah. Hal ini dapat diatasi melalui operasi.
Cara Mencegah Sakit Kepala Bagian Belakang
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit kepala bagian belakang. Simak daftarnya berikut.
1. Minum Obat Sesuai Takaran
Selalu minum obat sesuai takaran yang tertera pada kemasan. Konsumsi obat-obatan berlebihan dapat mengakibatkan sakit kepala bagian belakang.
Berkonsultasilah dengan dokter apabila kamu merasa tidak yakin.
2. Stress Management
Dilansir dari laman Medical News Today, sakit kepala bagian belakang biasanya disebabkan oleh stres akibat pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, guna mencegahnya, perlu dilakukan stress management untuk dapat mengatur stres dengan baik.
Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mengatur stres. Jangan takut untuk datang mengunjungi psikolog guna mendapat bantuan lebih lanjut.
3. Pemanasan Sebelum Olahraga
Guna mencegah sakit kepala bagian belakang akibat aktivitas fisik berlebihan, jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan sebelum olahraga. Jangan terlalu memaksakan diri selama berolahraga.
4. Perbaiki Postur
Ketika duduk atau berdiri, pastikan kamu berada dalam postur yang benar. Selalu tegak dan jangan bungkuk. Postur yang baik dapat mengurangi sakit kepala bagian belakang.
Perbandingan Sakit Kepala Belakang dengan Sakit Kepala Lainnya
Selain sakit kepala bagian belakang, ada pula sakit kepala di bagian depan dan sisi kepala. Perbandingan sakit kepala bagian belakang dengan sakit kepala lainnya adalah sebagai berikut.
1. Sakit Kepala Bagian Depan
Sakit kepala bagian depan biasanya lebih sering terjadi dibandingkan sakit kepala bagian belakang. Beberapa penyebabnya hampir sama dengan sakit kepala belakang, seperti:
- Migrain
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
- Tension headache
- Pembengkakan pembuluh darah di mata
- Sinusitis
2. Sakit Kepala di Sisi
Walau sama-sama di sisi, sakit kepala di kanan dan di kiri bisa disebabkan hal yang berbeda. Simak penyebabnya berikut ini.
1. Sakit Kepala Kiri
Sakit kepala di bagian kiri disebabkan oleh:
- Kurang tidur
- Gangguan Saraf
- Infeksi
- Tumor
- Stroke
- Alergi
- Stres
2. Sakit Kepala Kanan
Sakit kepala di bagian kanan disebabkan oleh:
- Migrain
- Infeksi
- Tumor
- Cedera otak
- Gangguan pada pembuluh darah
- Stroke
Untuk itu, dapat dilihat terdapat sedikit perbedaan antara penyebab sakit kepala bagian belakang dengan sakit kepala lainnya.
Beda sakit kepala, beda pula penanganannya. Agar penanganannya lebih tepat, pahami dahulu jenis sakit kepala yang dialami.
Itulah dia beberapa penyebab dan cara mengobati sakit kepala bagian belakang.
Apabila sakit tak kunjung hilang, segera berkonsultasi ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Jangan dibiarkan terus menerus karena dapat berbahaya bagi kesehatan.
(elk/inf)