.webp)
Rumah milik I Nengah Alit Sutama (59) asal Banjar Dinas Bias Lantang Kaler, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem hangus terbakar pada Kamis (12/1/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Surat-surat berharga yang tersimpan di dalam ikut ludes.
Selain menghanguskan barang-barang berharga di dalam rumah, pemilik rumah Sutama juga terluka. Ini akibat terkena serpihan kaca.
Salah seorang warga I Gede Juliantara mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik. Saat kejadian pemilik rumah Sutama dan anggota keluarga lain tertidur lelap. Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh penghuni rumah sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah seorang anggota keluarga sempat memukul kulkul bulus yang ada di balai Banjar. Sehingga semua warga berhamburan ke luar rumah untuk membantu melakukan penanganan dengan peralatan seadanya," kata Juliantara, Kamis (12/1/2023).
Saat warga dan juga pemilik rumah melakukan penanganan secara swadaya sembari menunggu petugas Damkar datang ke lokasi, Sutama terkena serpihan kaca yang pecah akibat kobaran api. Akibatnya, dahi Sutama robek dan mengucurkan darah sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Selain membakar rumah beserta isinya seperti kulkas, lemari, surat-surat berharga dan yang lainnya, dapur dan juga gedong suci yang lokasinya berdekatan juga ikut terbakar. Sehingga total kerugian yang dialami oleh pemilik rumah mencapai Rp 90 juta.
"Beruntung kejadian tersebut cepat diketahui dan warga juga bahu-membahu melakukan penanganan dengan alat seadanya sehingga kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya yang juga berdekatan," kata Juliantara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan di awal 2023 ini pihaknya sudah melakukan penanganan kebakaran sebanyak empat kali. Dua kebakaran TPA serta kebakaran rumah dan gudang kayu.
"Untuk penanganan kebakaran rumah dini hari tadi, kita mengerahkan sebanyak 12 orang personel dengan 4 unit armada Damkar dengan menghabiskan sekitar 8.000 liter air," kata Siki Ngurah.
(hsa/gsp)
