Fungsi hati manusia yaitu mulai dari menetralkan racun hingga menjadi pusat metabolisme protein. Hati merupakan organ kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia dengan berat sekitar 1,25 kg - 1,5 kg.
Agar fungsi hati bisa berjalan dengan baik kamu harus mengonsumsi makanan yang sehat. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai fungsi hati.
Fungsi Hati Manusia
Mengutip jurnal dari Universitas Muhammadiyah Serang, selain menjadi salah satu organ terbesar di dalam tubuh manusia, hati juga memiliki fungsi terbanyak. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Menetralkan racun dan makanan
- Mengatur keseimbangan cairan elektrolit, sebab semua cairan dan garam akan melewati hati sebelum memasuki jaringan ekstraseluler lainnya
- Hati mengatur volume darah sebagai alat saringan atau filter
- Mengatur kadar berbagai zat makanan yang diserap usus
- Mengatur kadar berbagai substansi yang terdapat dalam darah
- Mengeliminasi sampah metabolisme yang berasal dari benda-benda asing
- Membantu mengatur suhu tubuh
- Menurut Jurnal Poltekkes Denpasar, hati memproduksi protein plasma (albumin, fibrinogen, protombin, memproduksi heparin)
- Menjadi penyimpanan berbagai zat seperti mineral, glikogen dan berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh
- Menyimpan vitamin, zat besi dan glikogen
- Pusat metabolisme protein, lemak dan karbohidrat
- Membentuk empedu dan mengekskresikannya ke dalam usus
Hati mengekskresi zat-zat yang berasal dari dalam sel hati, misalnya bilirubin, cholesterol, garam empedu dan sebagainya ke dalam empedu.
Di samping itu, di dalam empedu juga diekskresi zat-zat yang berada di luar tubuh, misalnya, logam-logam berat, beberapa macam zat warna dan sebagainya.
Gejala Menurunnya Fungsi Hati
Hati orang yang mengidap hepatitis akan mengalami peradangan atau pembengkakan yang merujuk pada menurunnya fungsi hati.
Gejalanya antara lain:
- Demam
- Urine berwarna kuning kecoklatan-gelap
- Mual
- Perut terasa tidak nyaman
- Kulit dan mata berwarna kuning
- Mudah lelah
- Terjadi pembengkakan (edema)
- Nyeri sendi
Gangguan dan Penyakit Hati
Penyakit hati ditandai dengan berbagai gejalanya yang beragam. Mengutip buku Terminologi Medis karya Risna Agustina, berikut macam-macam penyakit hati:
1. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit pada hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, dan G.
Selain karena virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh infeksi pada organ hati, konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan, bahan kimia, dan lainnya.
Penularan hepatitis sangat beragam, bergantung dari jenis hepatitis yang diderita.
Namun, secara umum, hepatitis menular melalui penggunaan air yang terkontaminasi virus hepatitis, makanan laut yang tercemar limbah, makanan yang tercemar feses penderita hepatitis, hubungan seksual, dan transfusi darah dari ibu ke anaknya pada masa kehamilan.
2. Hepatomegali
Hepatomegali merupakan pembesaran ukuran organ hati. Umumnya, gangguan ini terjadi karena adanya penyakit pada organ hati, salah satunya hepatitis.
Biasanya, hepatomegali ringan tidak bergejala. Gejala baru muncul ketika organ hati sudah sangat membesar.
Di antara gejalanya adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian kanan atas, rasa penuh di perut, mual, nyeri otot, lemas, nafsu makan penurun, kulit dan mata berwarna kekuningan, serta demam.
3. Hepatoma
Hepatoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari pertumbuhan sel-sel hati yang tidak normal dan tidak terkendali. Hepatoma disebut juga sebagai kanker hepatoseluler.
Hepatoma termasuk jenis kanker primer, yaitu berasal dari sel-sel hati sendiri, bukan dari penyebaran kanker di organ tubuh lainnya seperti paru-paru, usus, dan lain sebagainya.
Penyebab hepatoma belum diketahui secara pasti, tapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker hati ini, yaitu hepatitis B atau C, sirosis hati, peminum alkohol berat, obesitas, diabetes melitus, dan aflatoksin.
Gejala di awal seringkali tidak disadari, tapi jika sudah berkembang yang dirasakan yaitu:
- nyeri di perut bagian kanan atas,
- adanya benjolan pada perut atas,
- perasaan berat pada perut bagian atas,
- perut kembung,
- kehilangan nafsu makan,
- berat badan menurun,
- kelelahan,
- mual dan muntah,
- kulit dan mata menguning,
- pucat,
- urine gelap, dan
- demam.
Cara Menjaga Fungsi Hati
Untuk menjaga organ tubuh termasuk fungsi hati tetap sehat ada banyak hal yang harus kamu lakukan.
Mulai dari aktivitas fisik hingga menghindari makanan yang tak sehat. Berikut penjelasannya:
1. Olahraga Teratur
Mengutip Health Xchange, olahraga teratur merupakan kunci untuk hati yang sehat. Olahraga bisa mengurangi stres, meningkatkan energi dan membantu mencegah obesitas.
Targetkan olahraga selama 150 menit seperti jalan cepat atau berenang seminggu sekali.
2. Lakukan Diet Seimbang
Kurangi makanan berlemak dan lebih banyak serat. Tingginya kadar lemak dalam darah (hiperlipidemia) dan tingginya kadar kolesterol (hiperkolesterolemia) adalah penyebab umum dari penyakit hati berlemak.
Kurangi jumlah lemak jenuh, lemak trans dan lemak terhidrogenasi dalam dietmu.
Lemak jenuh ada dalam makanan yang digoreng, daging merah dan produk susu. Lemak trans dan terhidrogenasi ditemukan dalam makanan olahan.
Hati yang menyimpan kelebihan lemak makanan dan penumpukan lemak bisa menyebabkan penyakit hati berlemak
3. Vaksinasi
Kamu bisa melakukan vaksinasi untuk hepatitis A dan B. Hepatitis A menular dari makanan dan air yang terkontaminasi. Hindari makanan laut atau kerang mentah.
Sementara hepatitis B bisa menular melalui kontak seksual, darah, dan jarum yang terkontaminasi.
4. Makan Makanan Bergizi
Mengutip Ciputra Medical Centre, isi piring dengan sayuran, buah-buahan, roti gandum, dan kacang-kacangan yang bernutrisi untuk tubuh.
Lengkapi pula dengan lauk berprotein seperti telur, daging sapi, daging ayam, susu rendah lemak, dan ikan.
5. Hindari Alkohol
Minum minuman beralkohol menimbulkan dampak kesehatan. Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak sel-sel dan melukai hati, serta menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
6. Menjaga Berat Badan
Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan berisiko memiliki hati yang berlemak.
Hal ini pun bisa menyebabkan salah satu penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD). Penyakit hati ini paling cepat berkembang.
Itulah berbagai macam fungsi hati hingga cara menjaganya. Upayakan selalu mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur untuk menghindari berbagai penyakit, ya detikers.
(elk/inf)