Etiologi Adalah: Pengertian dan Contoh Etiologi Penyakit

Etiologi Adalah: Pengertian dan Contoh Etiologi Penyakit

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 19:06 WIB
Ilustrasi Penyakit Kanker.
Ilustrasi Etiologi Penyakit. Foto: Dok. Badan Litbang Kemendagri
-

Detikers pernah dengar kata etiologi? Etiologi adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang suatu penyakit atau gangguan kesehatan pada seseorang.

Etiologi sering digunakan dalam bidang medis untuk mencari tahu apa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit tertentu.

Ada banyak metode yang bisa digunakan dalam meneliti etiologi suatu penyakit. Apa saja contoh etiologi penyakit? Simak penjelasan mengenai etiologi berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Etiologi

Etiologi adalah studi tentang penyebab atau sumber suatu penyakit atau kelainan.

Etiologi sering digunakan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit tertentu, bagaimana penyakit tersebut menyebar, dan bagaimana penyakit tersebut dapat dicegah atau diobati.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian etiologi, para peneliti dapat menggunakan berbagai metode, seperti studi epidemiologi, uji klinis, dan studi laboratorium, untuk mencari tahu penyebab suatu penyakit atau kelainan.

Pengetahuan tentang etiologi suatu penyakit dapat membantu para dokter dalam menentukan diagnosis dan memberikan terapi yang tepat bagi pasien.

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etiologi disebut sebagai cabang biologi tentang penyebab penyakit baik pada manusia atau tanaman, dan sebagai ilmu kedokteran tentang sebab serta asal penyakit.

Selaras dengan penjelasan pada kamus Merriam Webster yang menyebut etiologi (etiology dalam bahasa Inggris) sebagai penyebab penyakit atau kondisi abnormal dan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyebab serta asal mula penyakit.

Sementara, George M Foster dan Barbara Gallatin Anderson dalam buku Antropologi Kesehatan menyebut etiologi penyakit merupakan cara memandang penyebab penyakit dan hubungan sebab akibat suatu penyakit pada masyarakat tradisional.

Contoh Etiologi

Etiologi adalah istilah yang mengacu pada penyebab masalah kesehatan atau penyakit tertentu.

Belakangan, ketika etiologi penyakit tidak dapat ditentukan dengan jelas, hal ini bisa disebut idiopatik.

Etiologi biasanya berfokus pada latar belakang penyakit. Umumnya, etiologi penyakit dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:

  • Idiopatik: Penyebabnya tidak diketahui
  • Eksternal: Berasal dari faktor eksternal
  • Internal: Berasal dari dalam

Berikut adalah beberapa contoh penyakit dan etiologi (penyebab) yang dapat menyebabkan penyakit tersebut:

1. Diabetes Melitus

Penyebab: Ada beberapa faktor penyebab dalam etiologi diabetes, seperti faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, serta faktor risiko.

Gangguan metabolisme glukosa (gula) dalam tubuh yang disebabkan oleh kekurangan insulin atau tidak efektifnya insulin dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.

2. Penyakit Jantung Koroner

Penyebab: Penyumbatan arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan plak aterosklerosis (lemak, kolesterol, dan sel darah merah) di dinding arteri.

3. Kanker

Penyebab: Perubahan abnormal pada sel-sel dalam tubuh yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Influenza (Flu)

Penyebab: Infeksi virus influenza yang menyebar melalui droplet atau kontak dengan orang yang terinfeksi.

5. Stroke

Penyebab: Gangguan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan pembuluh darah.

6. Hipertensi

Penyakit yang sering dikaji etiologinya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit dengan berbagai penyebab.

Secara umum, etiologi dan patofisiologi pasien dengan gangguan hipertensi tidak dapat ditentukan secara pasti, terlepas dari apakah jenis hipertensinya sekunder atau primer.

7. Hepatitis

Pada hepatitis virus, etiologinya akan sedikit berbeda dengan hepatitis A dan hepatitis B.

Etiologi hepatitis B biasanya disebabkan oleh HBV. Virus biasanya ditemukan dalam struktur filamen melingkar di dalam partikel subviral.

Adapun etiologi hepatitis A disebabkan oleh virus HA yang tergolong hepatovirus.

Virus ini dapat bertahan lama dan memiliki polaritas positif dengan diameter 28 nm yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop elektron.

8. Faringitis

Faringitis atau yang lebih dikenal dengan laringitis merupakan penyakit yang dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu faringitis non infeksi dan infeksi.

Faringitis non-infeksi adalah jenis sakit tenggorokan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan fisikokimia.

Penyebab sakit tenggorokan atau faringitis non-infeksi antara lain merokok, penyakit penyerta, penggunaan pita suara yang berlebihan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Selain itu radang tenggorokan non infeksi juga dapat muncul karena dipicu oleh faktor lingkungan, polusi udara, dan iritan yang menyebar di lingkungan serta kelembaban yang rendah.

9. Gastroenteritis

Etiologi gastroenteritis infeksi mempelajari penyebab gastroenteritis infeksi, seperti virus, bakteri, dan parasit.

Sedangkan gastroenteritis non-infeksi disebabkan oleh keracunan bahan kimia, obat-obatan, jamur beracun dan penyakit lain yang dapat mendasari atau memicu gastroenteritis.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai etiologi. Mudah dipahami bukan? Semoga membantu, ya!




(aau/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads