.webp)
Nada adalah bagian terkecil dari sebuah lagu. Dalam pengertian musiknya, nada merupakan sebuah suara yang memiliki getaran tertentu dengan ketinggian tertentu.
Nada terbagi menjadi tiga jenis. Sementara, sifatnya ada empat. Apa saja? Yuk ketahui lebih lanjut mengenai nada.
Apa itu Nada dalam Musik?
Nada adalah bunyi yang beraturan dengan frekuensi tunggal tertentu dan memiliki tinggi tertentu menurut frekuensinya. Kumpulan dari semua nada dalam musik disebut tangga nada kromatik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan tersebut dikutip dari jurnal Perancangan Sistem Perbaikan Nada Suara Manusia dengan Menggunakan Metode Phase Vocoder terhadap Nada Referensi Musik.
Nada selalu berulang untuk setiap oktaf yang ada. Sehingga istilah tangga nada kromatik sering dipakai untuk ke 12 nada dari tiap oktaf.
Dikutip dari jurnal Universitas Multimedia Nusantara, menurut Wiflihani, nada adalah bunyi yang menghasilkan frekuensi tertentu, sehingga jika terdengar akan terasa rapi dan teratur.
Besar kecilnya suara akan bergantung pada frekuensi yang dihasilkan.
Jenis-jenis Nada dan Contohnya
Secara musikologi, nada dikenal dalam 3 jenis, yaitu nada mayor, nada minor dan nada pentatonik. Simak penjelasannya:
1. Nada Mayor
Menurut buku Jago Gitar Elektrik, mayor menjadi tangga nada termudah dan sering digunakan untuk penciptaan sebuah lagu oleh para musisi era sekarang yang cenderung beraliran pop. Mayor terdiri dari 7 nada dengan nada dasar "do".
Mayor selalu dikaitkan dengan nada yang menghasilkan melodi riang, gembira, kuat, menginspirasi atau memberikan perasaan senang. Sifat dari nada ini akan lebih menggembirakan bila dipakai dalam musik.
2. Nada Minor
Nada minor sering dipakai dalam lagu-lagu balada. Tangga nada ini dimulai dari nada ke 6 atau A ("la"). Sifat dari nada kurang menggembirakan bila dipakai dalam musik.
3. Nada Pentatonik
Menurut Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya (Musik) oleh Naning Widayati, pentatonis terdiri atas lima nada pokok dengan jarak yang berbeda-beda.
Pentatonik disusun berdasarkan jarak antar nada dan biasanya digunakan untuk musik tradisional Jepang, China, dan Indonesia.
Sifat-sifat Nada
Menurut sifatnya, nada terbagi menjadi empat. Mengutip jurnal Universitas Diponegoro, berikut rinciannya:
- Pitch: Ketepatan jangkauan nada
- Durasi: Lamanya sebuah nada harus dibunyikan
- Intensitas nada: Keras lembutnya nada yang harus dibunyikan
- Timbre: Warna suara yang berbeda pada setiap orang
Apa itu Interval Nada?
Mengutip jurnal Unikom, interval nada merupakan jarak antara nada yang satu dengan nada lainnya. Interval adalah hal yang membangun musik. Saat kita mendengar musik, kita juga mendengar interval.
Kemampuan mengidentifikasi interval dari nada yang didengar sangat membantu dalam kegiatan bermusik. Telinga yang peka terhadap interval nada menjadi aset paling berharga bagi musisi.
Apa itu Tangga Nada?
Mengutip buku Dasar-dasar Musik karya Riyan Hidayatullah dan Hasyimkan, tangga nada adalah susunan berjenjang dari suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar hingga oktaf. Misalnya "do", "re", "mi", "fa", "sol", "la", "si" , dan "do".
Tangga nada atau tonalitas memiliki peran penting dalam musik. Dengan mempelajari dan memainkan tangga nada, kita akan mampu memahami karakter sebuah lagu.
Jenis Tangga Nada
Menurut buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5, ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah nada diatonis dan pentatonis
- Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai tujuh nada yang berjarak satu dan setengah. Tangga nada ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu diatonis mayor dan diatonis minor. Contoh alat musik yang memiliki sistem tangga nada diatonis adalah piano atau organ.
- Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang hanya terdiri atas lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar.
Unsur Pendukung Nada dalam Musik
Sebuah musik seringkali memiliki nada yang indah dan nyaman untuk didengar. Pada dasarnya, unsur musik bisa dikelompokkan menjadi unsur pokok dan ekspresi.
- Unsur-unsur pokok meliputi: irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu.
- Unsur-unsur ekspresi meliputi: tempo, dinamik, dan warna nada.
Apa Bedanya Nada dengan Bunyi?
Menurut jurnal tentang bunyi dari Academia karya Laila Mutiara, bunyi adalah suatu hasil dari benda yang bergetar berupa getaran atau gelombang yang merambat dan memerlukan medium.
Bunyi yang didengar manusia ada yang disebut desah, ada pula yang disebut nada. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak beraturan, contohnya adalah daun pohon yang ditiup angin.
Sementara, nada merupakan bunyi dengan frekuensi yang beraturan, contohnya yaitu suara yang dihasilkan dari musik atau gamelan.
Tinggi rendahnya bunyi atau nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin besar frekuensi, bunyi yang didengar semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi, bunyi yang didengar juga semakin rendah.
Itulah penjelasan mengenai nada mulai dari pengertian, jenis-jenis, sifat, hingga bedanya dengan bunyi. Sekarang detikers sudah lebih mengerti, bukan?
(elk/inf)
