Terkuak! Mayat Terdampar di Pantai Selemadeg Remaja Asal Jembrana

Petugas gabungan melakukan evakuasi jenazah laki-laki yang ditemukan terdampar di pantai belakang Pura Luhu Srijong, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Rabu (4/1/2023). (istimewa)

Tabanan -

Sosok mayat laki-laki yang terdampar di Pantai Selemadeg, tepatnya di belakang Pura Luhur Srijong, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, pada Rabu (4/1/2023) akhirnya terkuak. Korban ternyata seorang remaja asal Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, bernama Azqian Mahrus (17).

"Memang sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh teman-temannya di daerah Selemadeg, sehingga keluarga berupaya melakukan pencarian. Namun karena hasilnya nihil selanjutnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg," kata paman korban, M Ali Basyari kepada detikBali, Kamis (5/1/2023).

Ali mengatakan, Mahrus hilang sejak 2 Januari 2023. Menurutnya, keluarga juga sempat melakukan upaya pencarian di bibir Pantai Selemadeg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah berusaha mencari sebelumnya, namun ada beberapa kendala seperti muara tidak bisa lanjut penyisiran," imbuhnya.

Keluarga akhirnya mendapat kabar tentang penemuan mayat di kawasan pantai belakang Pura Luhur Srijong, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, pada Rabu (4/1/2023). Keluarga pun bergegas mengecek dan mayat tersebut.

"Kami mendapat informasi bahwa adanya penemuan mayat. Setelah itu perwakilan keluarga langsung menuju Kabupaten Tabanan untuk memastikan, sehingga bahwa benar itu jenazah keponakan kami," imbuh Ali.

Kini keluarga masih menunggu proses pemulangan jenazah korban ke rumah duka. "Saat ini seluruh saksi-saksi masih diperiksa, sehingga kami di sini hanya menunggu jenazah saja," kata Ali.

Kronologi Penemuan Mayat

Diberitakan sebelumnya, sesosok jenazah laki-laki ditemukan terdampar di kawasan pantai belakang Pura Luhur Srijong, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Rabu (4/1/2023). Jasad tersebut ditemukan terdampar di bebatuan pantai sekitar pukul 10.30 Wita oleh salah seorang prajuru atau pamangku Pura Luhur Srijong yang hendak melakukan persembahyangan hari raya Galungan.

"Jenis kelamin laki-laki. Identitasnya masih kami pastikan lagi. Sekarang lagi dibawa ke Rumah Sakit Sanglah (Rumah Sakit Umum Prof Ngoerah," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan lebam pada jasad tersebut. Bagian wajah dan kepalanya mengalami lecet yang diduga akibat benturan dengan batu karang.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan sementara, ini jenazah orang hanyut," tandasnya.