Ternyata Ini Penyebab Sariawan, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

Sariawan merupakan salah satu penyakit yang sering diderita orang-orang dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski dianggap sepele, penyakit satu ini bisa membuat nafsu makan menurun dan bicara jadi sulit.

Lantas, tahukah kamu apa yang menyebabkan munculnya sariawan ini? Daripada penasaran, mari belajar bersama-sama penyebab sariawan sampai cara mencegah dan mengatasinya berikut ini.

Penyebab Sariawan

Menurut e-book bertajuk Inner Healing In The Office karya Pangkalan Ide, sariawan adalah luka terbuka pada bibir, bagian dalam mulut, gusi, dan lidah akibat iritasi. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri ketika mulut digerakkan.

Sariawan biasa timbul akibat panas dari organ-orang tersebut tidak tersalurkan, sehingga malah menguap ke atas. Untuk itu, banyak yang bilang bahwa sariawan dapat disembuhkan dengan mendinginkan organ-organ tersebut.

Supaya lebih jelas, menurut laman Kementerian Kesehatan, berikut beberapa penyebab sariawan yang perlu kamu ketahui.

1. Sikat Gigi Terlalu Keras

Kegiatan sederhana seperti menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan sariawan muncul. Menyikat gigi terlalu keras bisa membuat gusi dan rongga mulut terluka. Luka ini bisa memicu timbulnya sariawan.

2. Tergigit

Penyebab sariawan lainnya adalah luka tergigit. Ketika sedang bicara atau asyik makan, bibir, lidah, dan bagian dalam pipi kadang tidak sengaja tergigit.

Hal inilah yang bisa membuat mulut terluka dan tumbuh menjadi sariawan. Selain itu, luka di mulut juga bisa disebabkan oleh benda tajam, seperti tusuk gigi atau duri ikan.

3. Kawat Gigi

Mengenakan kawat gigi juga merupakan salah satu penyebab sariawan muncul. Bagian ujung dari kawat gigi biasanya bergesekkan dengan permukaan dalam pipi. Hal ini membuat bagian dalam pipi terluka, sehingga dapat muncul sariawan.

4. Gigi Palsu

Selain kawat gigi, penyebab sariawan lainnya adalah gigi palsu. Gigi palsu yang tidak dipasang di posisi yang pas bisa mengakibatkan sariawan di bagian dalam pipi dan gusi.

Untuk itu, pastikan gigi palsu telah terpasang dengan benar. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila dirasa ada masalah.

5. Kebersihan Mulut Yang Buruk

Penyebab sariawan berikutnya adalah kebersihan mulut yang buruk. Kuman dapat bersarang di dalam mulut sehingga mengakibatkan infeksi.

Sariawan muncul ketika infeksi menimbulkan radang dan luka di rongga mulut. Rajin menggosok gigi dan berkumur setelahnya dapat membantu menjaga kebersihan mulut.

6. Rasa Cemas dan Stres

Kesehatan mental juga dapat menjadi penyebab sariawan. Rasa cemas dan stres membuat tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit, salah satunya sariawan.

Cara Mencegah Sariawan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mudah untuk mencegah sariawan.

1. Rutin Check Up Gigi

Sariawan dapat dicegah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. Dengan demikian, kuman dan bakteri di dalam mulut yang bisa menyebabkan sariawan dapat ditangani lebih awal.

2. Jaga Kebersihan Mulut

Biasakan diri untuk selalu menyikat gigi minimal 2 kali sehari dan jaga kebersihan mulut. Gunakan pula benang gigi apabila diperlukan.

3. Gunakan Obat Kumur

Obat kumur mengandung bahan-bahan alami yang dapat membunuh bakteri dalam mulut. Untuk itu, guna mencegah sariawan, rajinlah berkumur dengan obat kumur alami, paling tidak setelah sikat gigi.

4. Jangan Makan Makanan yang Mengandung Gula

Makanan seperti roti, bir, dan wine dapat mendorong pertumbuhan bakteri dalam mulut. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena sariawan. Untuk itu, kurangi makan makanan yang mengandung gula dan khamir.

Cara Mengatasi Sariawan

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sariawan. Simak penjelasannya berikut.

1. Jaga Kebersihan Mulut

Cara utama untuk mengatasi sariawan adalah dengan menjaga kebersihan mulut. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin menggosok gigi dengan pasta gigi dan sikat berbulu lembut.

Gunakan pula benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi. Dengan demikian, kuman dan bakteri takkan bisa tumbuh.

2. Makan yang Bergizi

Asupan nutrisi yang seimbang penting untuk diperhatikan selama sariawan. Tidak terpenuhinya asupan nutrisi bisa menjadi salah satu penyebab sariawan.

Untuk itu, pastikan kamu telah mengkonsumsi vitamin B12, zink, asam folat, dan zat besi yang cukup. Rajinlah mengkonsumsi buah dan sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan serat.

3. Jangan Makan Panas, Pedas, dan Asam

Hindari mengkonsumsi makanan yang panas, pedas, dan juga asam. Makanan-makanan tersebut berisiko membuat sariawan menjadi lebih parah.

Untuk sementara waktu, konsumsi makanan dengan suhu ruangan dan rasa yang tidak terlalu kuat. Jangan pula minum minuman yang terlalu panas.

4. Obat Kumur Alami

Cara lain untuk mencegah sariawan adalah dengan kumur menggunakan bahan alami. Obat kumur alami biasanya mengandung daun saga, daun sirih, dan akar manis di dalamnya.

Selain mengobati sariawan, obat kumur juga dapat menjaga kebersihan mulut dari bakteri, jamur, dan infeksi peradangan. Untuk itu, biasakan diri untuk rutin berkumur dengan obat kumur alami.

5. Obat Sariawan

Kini sudah banyak tersedia obat khusus yang bisa menyembuhkan sariawan. Kamu bisa beli obat ini di apotek terdekat, biasanya dalam bentuk salep, krim, atau gel.

Ada pula beberapa obat sariawan yang mengandung antiseptik. Fungsinya adalah untuk mengatasi infeksi kuman di mulut.

Apabila sariawan sudah parah dan tidak kunjung sembuh, dokter biasanya akan meresepkan obat khusus yang bisa kamu minum. Obat ini hanya bisa ditebus dengan resep dokter dan tidak dijual bebas.

6. Kompres dengan Es

Sariawan juga dapat diatasi dengan kompres es. Kamu bisa mengulum es batu di area sariawan itu muncul. Hal ini bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan di mulut.

7. Teh Chamomile dan Madu

Campuran teh chamomile dengan madu merupakan salah satu obat alami sariawan. Teh yang hangat dapat mengurangi nyeri akibat sariawan.

Madu juga mengandung antiseptik yang dapat meredakan peradangan akibat infeksi. Dengan demikian, sariawan bisa lebih cepat sembuh.

8. Rajin Mengkonsumsi Vitamin B12

Penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi vitamin B12 dapat membantu menyembuhkan sariawan. Selain itu, vitamin B12 juga berfungsi untuk menunjang kinerja saraf, otak, dan produksi sel darah merah.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan 2,48 mcg vitamin B12. Kamu bisa konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti telur, ikan, daging, susu, dan keju.

9. Kumur Air Garam

Kumur-kumur dengan air garam juga dapat membantu meringankan sariawan. Kandungan garam dapat membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam mulut.

Campurkan 1 sendok teh garam dengan setengah gelas air hangat. Kumur-kumur secara rutin, terutama di area sariawan muncul.

Info Tambahan tentang Sariawan

Sariawan tidak menular dan dapat diderita semua kalangan, terutama oleh anak-anak, remaja, dan wanita. Luka sariawan biasanya berwarna putih kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya.

Apabila ukurannya kecil, dengan diameter kurang dari 1 cm, maka sariawan akan hilang dalam waktu 10 hari tanpa ada bekas. Meski begitu, sariawan dengan ukuran besar membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama, biasanya sampai berminggu-minggu.

Gejala utama yang dirasakan ketika menderita sariawan adalah munculnya rasa sakit di mulut. Rasa sakit ini berlangsung sekitar 4-10 hari dan akan bertambah parah apabila terkena makanan pedas atau panas.

Sariawan biasa turut disertai dengan penyakit lain, seperti susah buang air besar, bau mulut, lambung terasa penuh, dan mual.

Dilansir dari e-book berjudul Akupresur dan Minuman untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan karya Putu Oka Sukanta, sariawan memiliki hubungan yang erat dengan organ pencernaan.

Apabila terjadi sariawan di bibir dan pipi bagian dalam, maka ada masalah dengan lambung. Namun apabila sariawan terjadi di gusi dan lidah, maka ada masalah dengan jantung dan usus kecil.

Itulah dia beberapa hal yang menjadi penyebab sariawan dan cara mengatasinya. Rajinlah menjaga kebersihan mulut dan pastikan asupan nutrisi, terutama vitamin B12, tercukupi. Dengan demikian, kamu pun bisa terhindar dari sariawan.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi