.webp)
Angin kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Jembrana mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Bali, sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (2/1/2023). Arus lalu lintas (lalin) di ruas jalan tersebut sempat tersendat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana, I Putu Agus Artana Putra membenarkan hal tersebut. Pohon perindang tumbang juga mengganggu arus lalu lintas. Seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di banjar Tembles, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohon perindang yang tumbang tidak sampai menimpa kendaraan," kata Artana saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2022).
Ia menambahkan, BPBD Jembrana saat ini sedang mendata dampak bencana angin kencang di Gumi Makepung. "Kami masih menindaklanjuti beberapa laporan, termasuk bangunan di Pura Gede Budeng yang ambruk," imbuhnya.
Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan satu bangunan di Pura Gede Budeng, Kecamatan Jembrana, ambruk. Bendesa Budeng, I Ketut Hindu Riyasa mengatakan, bangunan bale gong di Pura Gede Budeng itu awalnya berdiri kokoh dan kini roboh hingga rata dengan tanah. Puing-puing bangunan tersebut berserakan.
"Pilarnya patah di bagian bawah sehingga bangunan atap roboh. Reruntuhan genteng berserakan di sekitar bale gong tersebut. Kalau palinggih semuanya aman," kata Hindu Riyasa.
(iws/gsp)
